Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jalan atau Lari, Lakukan Saja karena Sama Bagusnya

image-gnews
Ilustrasi perempuan sedang berlari dengan wajah berseri. shutterstock.com
Ilustrasi perempuan sedang berlari dengan wajah berseri. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di era modern seperti sekarang, gaya hidup manusia semakin tidak terkontrol, mulai dari kebiasaan makan yang tidak memperhatikan gizi, rendahnya kualitas tidur, hingga malas berolahraga. Padahal gaya hidup sehat akan membuat kualitas hidup baik.

Semakin banyak orang yang tidak peduli dengan olahraga karena sudah terlalu lelah bekerja. Namun tak sedikit pula orang yang masih peduli dengan olahraga walau hanya dengan lari setiap akhir pekan. Jika Anda masih menganggap lari hanya bagus untuk jantung, coba lihat manfaatnya seperti yang dilansir dari Popsugar berikut.

1. Bikin senang
Sensasi euforia akan dialami setelah jangka panjang atau joging di sekitar rute tertentu yang membuat kita seperti kembali ke alam dan bertemu dengan orang-orang saat berlari.

2. Mengatasi depresi
Sebuah penelitian pada 2013 yang diterbitkan di Medicine & Science in Sports & Exercise menunjukkan bahwa aktivitas fisik adalah alternatif yang efektif untuk mengobati depresi. Akan lebih baik lagi jika dikombinasikan dengan meditasi.

3. Medorong kinerja otak
Sebuah studi terbaru yang dipublikasikan di London Journal of Physiology menunjukkan bahwa berlari baik untuk kesehatan kognitif, menjalankan, mengaktivasi, dan meningkatkan cadangan neuron dalam otak manusia, yang merupakan pusat kapasitas otak untuk belajar.

4. Meningkatkan daya ingat
Sebuah penelitian pada 2014 di University of British Columbia menunjukkan bahwa latihan aerobik teratur atau jenis yang bisa meningkatkan detak jantung dan membuat berkeringat, seperti berlari, dapat meningkatkan ukuran hippocampus. Hippocampus adalah area otak yang terlibat dalam memori verbal dan pembelajaran. Lari juga bisa menangkal gejala penyakit Alzheimer.

5. Mempertajam mental
Sebuah studi terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Neurologyshowed menyatakan bahwa orang tua yang terus berolahraga secara teratur mengalami tingkat penurunan mental yang lebih lambat.

6. Mengurangi risiko serangan jantung
Ada banyak penelitian membuktikan bahwa berjalan atau berlari dapat membantu fungsi jantung. Sebuah penelitian baru dari Universitas Hartford menemukan fakta bahwaorang yang biasa berlari menyebabkan penurunan faktor risiko kardiovaskular.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

7. Menurukan tekanan darah
Asosisasi Jantung Amerika (AHA) mengatakan berlari itu memang baik. AHA mengatakan 150 menit aktivitas fisik cepat per minggu dapat menjaga tekanan darah dalam rentang yang sehat.

8. Menjaga kesehatan lutut
Penelitian menunjukkan bahwa berjalan benar-benar membantu massa peningkatan tulang dan dapat memperlambat pengeroposan tulang yang berkaitan dengan usia.

9. Mengurangi risiko kanker
Menurut Institut Kanker Nasional Amerika ada bukti yang meyakinkan bahwa aktivitas fisik berdampak pada penurunan risiko kanker usus besar dan payudara. Beberapa penelitian juga telah melaporkan hubungan antara aktivitas fisik dan penurunan risiko kanker prostat, paru-paru, dan lapisan rahim (kanker endometrium).  Penemuan yang dipublikasikan dalam Journal of Nutrition itu menunjukkan bahwa berjalan dapat mengurangi kerentanan seseorang terhadap bentuk-bentuk tertentu dari kanker.

10. Bikin panjang umur
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa kematian karena kurang berolahraga dua kali lipat dibandingkan dengan obesitas.

PIPIT

Artikel lain:
10 Pekerjaan yang Paling Bikin Stres
Kenali Kepribadianmu dan Pilih Aroma yang Sesuai
Yang Harus Dilakukan agar Terhindar dari Diabetes

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

18 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.