TEMPO.CO, Jakarta - Tidak selamanya orang tua yang tegas, otoriter, dan memberi hukuman jika anaknya berbuat salah, adalah pola asuh yang buruk. Bahkan, pola asuh tegas ini juga dibutuhkan untuk melindungi generasi muda dari candu rokok. Dibutuhkan pendekatan yang tegas dan pemahaman tentang konsekuensi dari kebiasaan merokok terhadap anak.
“Penting bagi para orang tua untuk berperan aktif dalam melindungi anaknya dari risiko kecanduan tembakau. Menetapkan peraturan yang ketat dan memantau aktivitas anak adalah strategi penting dalam mencegah candu rokok pada anak,” kata seorang peneliti dari Georgetown University, Cassandra Stanton.
Peneliti Health Behaviors Research Branch dari National Cancer Institute, Heather Patrick, menambahkan struktur yang tegas serta otoritas dalam pola pengasuhan adalah strategi penting untuk membentengi anak dari bahaya rokok. “Namun demikian, para orang tua tetap harus paham bahwa peraturan yang terlalu ketat dan suka memberi hukuman fisik yang berlebihan justru akan menimbulkan stres pada anak dan berujung pada renggangnya hubungan antara anak dengan orangtua,” ujarnya mengklaim.
Untuk itu, ketegasan dalam pola asuh harus dibarengi dengan memberikan contoh yang baik dari orang tua. “Tunjukkan pada anak cara memecahkan masalah yang baik, bagaimana mengalihkan rasa ingin ngemil berlebihan, dan bagaimana menghadapi konflik agar terjalin koneksi dengan anak dan tidak terkesan hanya memerintah saja.” tutur Patrick.
Berita lainnya:
Resep Semur Jengkol Asli Betawi
Roti Imlek Keberuntungan dan Harapan
Uji Kreativitasmu dengan Bikin Lampion Imlek Sendiri