TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang mengetahui bahwa mengkonsumsi alkohol tidak baik terutama bagi wanita hamil. Nah, jika wanita hamil mengkonsumsi alkohol dapat menyebabkan kondisi yang dikenal dengan istilah Sindrom Alkohol pada Janin (Foetal Alcohol Syndrome/ FAS).
Kehamilan adalah fase yang sangat sensitif bagi kehidupan seorang wanita, setiap tindakannya dapat secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi keselamatan bayi dalam rahim.
Misalnya, jika seorang wanita hamil mengangkat benda berat atau melakukan olahraga berat, dapat berisiko mengalami keguguran. Pola makan juga sangat penting. Asupan nutrisi dari makanan yang dikonsumsi mempengaruhi janin melalui plasenta. Jadi, ketika wanita sedang hamil ia harus hati-hati mengkonsumsi makanan dan minuman. Terlebih jika minum alkohol secara teratur, hal ini sangat berbahaya.
Sindrom alkohol pada janin (FAS) adalah kondisi bayi akibat paparan alkohol selama kehamilan. Sindrom ini salah satu penyebab keterbelakangan mental. Seberapa berbahaya Sindrom Alkohol pada bayi (FAS) ini? Berikut beberapa fakta tentang sindrom alkohol janin yang dilansir dari laman Boldsky :
Fakta # 1
Ketika wanita hamil minum alkohol berlebih, alkohol dalam darah mempengaruhi janin melalui plasenta. Hal ini akan mempengaruhi sel tubuhnya.
Fakta # 2
Beberapa gejala yang paling umum dari sindrom alkohol pada janin adalah bayi yang lahir dengan masalah kesehatan penglihatan, pendengaran, memori dan konsentarasi.
Fakta # 3
Gejala lain dari sindrom alkohol pada janin yaitu anak mengalami keterbelakangan mental dan ketidakmampuan belajar.
Fakta # 4
Sindrom alkohol pada janin merupakan penyebab utama keterbelakangan mental di dunia.
Fakta # 5
Sindrom alkoholpada janin, akumulasi alkohol yang terkonsentrasi dalam plasenta dapat menghalangi asupan nutrisi dan oksigen pada janin.
Fakta # 6
Bahkan jika anak terlahir dengan sindrom alkohol pada janin tidak menunjukkan tanda cacat fisik, kemungkinan mereka menderita masalah psikologis dan tumbuh menjadi pecandu alkohol atau pecandu narkoba. Karena anak telah mengalami kerusakan saraf internal.
Fakta # 7
Kerusakan yang disebabkan oleh sindrom alkohol pada janin tidak dapat diubah dan belum ada obatnya.
DINA ANDRIANI
Baca juga:
Hindari 3 Hal ini Saat Wawancara Keluar Kerja
Bunda, Jangan Ragukan Anak Penderita Disleksia
Heboh Nutella Picu Kanker, Benar atau Salah?