TEMPO.CO, Jakarta - Orang tua merasa khawatir jika anaknya menderita disleksia. Pesimis akan masa depan anaknya. Disleksia bukan berarti bodoh dan siapa bilang penderita disleksia tidak dapat kreatif?
Lloyd Everitt, yang terkenal dalam acara Dr. Who dan menjadi aktor termuda yang pernah bermain Othello di Globe Theatre Shakespeare, Inggris adalah penderita disleksia. Banyak orang berpendapat bahwa dunia akting tidak sejalan dengan disleksia. Namun tidak bagi Lloyd Everitt. Ia berhasil menjadi salah satu bintang TV muda cemerlang di Inggris.
Membaca dan menghafal menjadi bagian yang sangat berat bagi penderita disleksia. Tentu membutuhkan waktu yang panjang untuk mencerna kalimat, menguraikan dan memperbaiki kata.
Dalam artikel koran WalesOnline, untuk mengatasi kondisinya, Lloyd Everitt menggunakan cara yang unik untuk menghafal. Seperti yang dilakukan orang Mesir menggunakan simbol, Lloyd Everitt memberikan simbol untuk kata agar terlihat lebih sederhana baginya.
Terlebih lagi, ia baru terdeteksi disleksia saat dia telah dewasa. Dia mengatakan jika ia selalu mengalami kesulitan dalam membaca, namun ia menyukai menulis cerita. Dia kemudian menemukan cara kreatif saat mengikuti audisi untuk peran Othello. Akhirnya ia mendapatkan peran dan menjadi aktor termuda. Ia juga dapat merestrukturisasi seluruh naskah dan menghapal script dengan cara yang unik.
Baca Juga:
Lloyd Everitt mengatakan bahwa metodenya hampir seperti bahasa lain yang ia ketahui. Setiap kata dalam kamusnya diberikan simbol yang sama setiap waktu.
Dari artikel The Yale Center for Dyslexia and Creativity mengungkapkan bahwa penderita disleksia cenderung lebih kreatif meskipun mereka mengalami kesulitan dalam membaca dan mengidentifikasi kata. Mereka juga kreatif sering melakukan improvisasi untuk mengimbangi kondisinya.
Tak heran Lloyd Everitt dapat menjadi salah satu bintang berbakat termuda di Inggris. Disleksia membuka jalan baginya untuk kreatif menemukan cara menutupi kekurangannya. Hal ini menunjukkan bahwa cacat bisa menjadi kekuatan.
Berkaca dari kisah Lloyd Everitt, orang tua harus optimis dan selalu mendukung kegiatan positif anak disleksia. Beri anak semangat untuk berkembang, meningkatkan kecerdasannya.
PARENTHERALD | DINA ANDRIANI
Baca juga:
8 Makanan Penggenjot Kesuburan
Wajib Tahu 4C Sebelum Beli Berlian
Wanita 61 Tahun Jadi Model Pakaian Renang