TEMPO.CO, Jakarta - Minum setidaknya delapan gelas air setiap hari sangat penting untuk merehidrasi tubuh. Kekurangan air akan membuat tubuh mengalami dehidrasi dan membuat tubuh lemas, apalagi jika kita beraktivitas di bawah matahari yang menguras keringat atau bahkan di dalam ruangan berpendingin seharian.
Namun, minum air juga memiliki aturan yang dibutuhkan oleh tubuh. Ada beberapa kondisi yang mengharuskan kita untuk tidak minum, salah satunya saat sedang makan. Minum air disarankan dilakukan setelah makan.
Saat makan, kita akan mendapatkan jumlah air yang baik dari makanan yang ditelan, meskipun jika kita tidak terhidrasi dengan baik tidak akan membahayakan perut saat makan tanpa minum air. Air juga bisa bertindak sebagai pelumas alami untuk dinding usus dan membantu serat mendorong limbah dari tubuh.
Menambahkan lebih banyak air untuk makanan bukan hal yang buruk. Minum selama makan dapat membantu kita menelan, mendukung saluran pencernaan, dan membuat lebih kenyang, sehingga kita makan lebih sedikit.
Minum segelas air tepat sebelum makan sebenarnya dapat mengekang nafsu makan, mengurangi kemungkinan kekenyangan. Namun ada beberapa hal buruk yang terjadi jika kita minum di sela sedang makan, seperti dilansir Boldsky.com.
1. Mencairkan asam klorida
Menurut penelitian, perut mengandung asam klorida yang penting untuk memecah makanan. Ketika menelan air bersama dengan makanan, kita akhirnya menipiskan asam klorida ini. Hal ini menyebabkan masalah pencernaan, seperti makanan tidak hancur dengan benar.
2. Sembelit
Minum saat makan bisa menimbulkan sembelit. Kadar air yang kurang dalam tubuh juga dapat menyebabkan kelelahan.
3. Kembung dan gangguan pencernaan
Ini juga dapat mengakibatkan penyerapan yang kurang, kembung, dan gangguan pencernaan.
Jadi, kapan kita harus minum air sehingga makanan dicerna dengan benar? Menurut para ahli, kita harus minum air yang cukup setengah jam sebelum makan dan satu jam setelah makan. Hal ini memungkinkan asam untuk mencerna makanan dengan baik serta mencegah pembentukan gas, kembung, dan keasaman. Sebaiknya air yang diminum itu hangat, yang akan memudahkan menelan makanan dengan baik.
Artikel lain:
Para Ibu Lebih Rentan Sakit, tapi Juga Lebih Tangguh
Alasan Kenapa Wanita Asia Merawat Kulit dengan Teh Hijau
Perubahan Warna dan Nutrisi ASI dalam 1 Tahun