Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Cara Pencitraan di Kantor Melalui Bahasa Tubuh

image-gnews
Ilustrasi. lifehack.com
Ilustrasi. lifehack.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kebanyakan orang berfokus pada kemampuan dan kemahiran menyelesaikan pekerjaan sehingga lupa memperhatikan bahasa tubuh. Di dunia kerja, bahasa tubuh adalah salah satu kunci keberhasilan karier.

Bahasa tubuh yang baik mencerminkan citra positif seseorang. Sama seperti keahlian berbicara, kemampuan mengolah bahasa tubuh yang baik akan membantu kita bersikap lebih profesional, menjadi panutan dan pemimpin yang baik, juga motivator bagi orang lain agar profesional saat bekerja.

Yang juga tak disadari banyak orang adalah sedikit kesalahan dalam bahasa tubuh dapat merusak hubungan bisnis, juga menghambat kita meraih pencapaian dalam karier dan promosi jabatan. Apa saja bahasa tubuh yang harus diperhatikan untuk membangun citra positif dalam dunia kerja?

1. Ekspresi wajah
Kedengarannya sederhana, tapi ekspresi adalah bahasa tubuh yang paling sulit dikendalikan. Saat menghadapi masalah dalam pekerjaan, memiliki atasan yang pemarah, rekan kerja menyebalkan, atau ketika menghadapi kegagalan dalam sebuah proyek, setiap orang secara alami akan mengeluarkan ekspresi wajah sebagai luapan emosi.

Wajah yang murung, marah, dan pesimistis akan memancarkan aura negatif dan menunjukkan sikap tidak profesional. Untuk itulah kemampuan mengontrol ekspresi wajah amat penting dimiliki setiap pekerja. Apa pun kondisi dan situasi emosi yang dihadapi, upayakan mengontrol ekspresi wajah. Berekspresilah sewajarnya, tidak perlu dengan terus-menerus tersenyum dan tertawa, namun pastikan ekspresi wajah membawa aura positif di segala situasi.

2. Kontak mata
Kontak mata merupakan aspek krusial dalam berhubungan dengan orang lain. Kontak mata akan memancarkan kesan pertama orang lain terhadap kita sebelum mengeluarkan kata-kata. Kontak mata yang baik, tegas, dan fokus menjadi kunci dalam meyakinkan atasan, klien, dan rekan kerja.

Ketika seseorang berbicara tanpa memandang mata lawan bicara, kemungkinan ia pemalu atau sedang berbohong. Jika ingin mendapatkan kepercayaan dari orang lain, buatlah kontak mata yang baik saat bicara dengan orang lain, terutama saat bekerja.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Intonasi suara
Saat sedang berbicara, presentasi, dan mempromosikan sesuatu di hadapan kolega kerja, selain isi pembicaraan, intonasi suara berperan penting dalam meyakinkan lawan bicara. Bicaralah dengan kalimat yang runtut, mudah dipahami, tidak berbelit-belit, dan dengan intonasi yang jelas. Bicara dengan suara yang terlalu keras akan membuat kita seolah-olah sedang marah sedangkan jika suara terlalu pelan pendengar tidak menangkap omongan kita, juga memberikan kesan bahwa kita sedang gugup.

4. Cara berjalan
Cara berjalan penting dalam membangun citra karena menunjukkan tingkat kepercayaan diri seseorang. Orang yang selalu berjalan dengan langkah gontai, kepala tertunduk, badan bungkuk, dan langkah terburu-buru menunjukkan ia tidak percaya diri dan tertutup.

Sebaliknya, orang yang memiliki kepercayaan diri tinggi akan berjalan dengan tubuh dan kepala tegap, santai tetapi pasti, dan ayunan tangan yang tegas. Perusahaan tentu lebih senang mempekerjakan orang yang percaya diri. Namun sekali lagi, kepercayaan diri juga perlu dikontrol agar tak berlebihan sehingga mencitrakan orang itu sombong dan pongah.

5. Gestur tubuh
Ketika pekerjaan menuntut kita untuk sering tampil di depan banyak orang, maka gestur tubuh menjadi hal penting untuk diperhatikan. Terlalu banyak menggerakkan anggota tubuh yang tidak perlu akan mengganggu pandangan orang. Tentu saja bukan berarti kita harus berdiri tegak tanpa bergerak selama presentasi atau pidato di depan banyak orang. Lakukan gestur seperlunya, tidak perlu diulang-ulang, yang penting sesuai situasi dan konteks pembicaraan.    

6. Jabatan tangan
Jabatan tangan yang kuat, tegas, dan pasti memberikan kesan profesional dan hormat, tapi harus didukung dengan kontak mata, ekspresi wajah, intonasi suara, dan cara berjalan yang baik pula. Bahasa tubuh yang kita cerminkan dalam bekerja saling berkaitan dan saling mendukung. Dengan bahasa tubuh yang baik, setidaknya kita melakukan investasi pengembangan karier melalui citra diri yang baik. Jadi, mulailah memperhatikan bahasa tubuh.

TABLOIDBINTANG

Artikel lain:
Cara Atasi Siksaan Bekerja dengan Terpaksa
Hindari 3 Hal ini Saat Wawancara Keluar Kerja
4 Pertanyaan Jebakan Wawancara Kerja dan Cara Menjawabnya

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

2 hari lalu

Marina Beauty Journey 2024/Marina
Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.


4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

4 hari lalu

Ilustrasi dua wanita bekerja dalam satu ruangan. Foto: Freepik.com/Pressfoto
4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.


5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

8 hari lalu

Ilustrasi wanita karier. Shutterstock.com
5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.


15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

8 hari lalu

Ilustrasi wanita karier atau bekerja. shutterstock.com
15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.


Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

16 Januari 2024

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier. Foto: Canva
Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier.


Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

8 Januari 2024

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis? Foto: Canva
Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis?


Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

31 Desember 2023

Lee Dong Wook. Instagram.com/@leedonwook_official
Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

Baru-baru ini wawancara lama Lee Dong Wook viral. Dia mengungkapkan caranya mempertahankan karier 25 tahun di inudstri hiburan


Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

8 Desember 2023

Marina Beauty Journey 2023 di Lombok, Bintang Marina/Marina
Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

Pentingnya gen Z memiliki pola pikir yang peka serta kepedulian tinggi dalam kesehariannya.


Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

11 November 2023

Career Hallway AIESEC di Universitas Sumatera Utara
Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

Acara difokuskan pada berbagai tips dan trik merencanakan karier


Cara Bekerja di Jepang, Syarat, dan Perkiraan Biaya Hidupnya

30 Oktober 2023

Ilustrasi orang kerja di Jepang. Foto : LKPN
Cara Bekerja di Jepang, Syarat, dan Perkiraan Biaya Hidupnya

Jepang menjadi salah satu negara tujuan favorit para pekerja asal Indonesia. Apa saja syarat dan cara bekerja di sana serta berapa biaya hidupnya?