Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Floral Fashion Hijab dari Jepang Terinspirasi Jendela Masjid

Editor

Sandra

image-gnews
Desainer Takashi Kimura berfoto di depan booth Plantica saat ditemui Tempo di Japan Fashion Event Kota Kasablanka, Jakarta, 15 Januari 2016. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Desainer Takashi Kimura berfoto di depan booth Plantica saat ditemui Tempo di Japan Fashion Event Kota Kasablanka, Jakarta, 15 Januari 2016. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lewat ajang Japan Fashion Event yang digelar 12-15 Januari 2017 lalu, masyarakat Indonesia semakin mengenali gaya busana dan gaya hidup kaum urban di Jepang, termasuk di antaranya, busana muslim. 

Sebanyak 21 label asli Jepang dipamerkan di ajang ini. Ada satu yang menarik, yakni label Plantica millik desainer kawakan Jepang, Takashi Kimura. Uniknya, label khusus busana muslim miliknya ini terinspirasi dari bentuk masjid yang ada di Tokyo. 

Jumlah masjid di Jepang, khususnya Tokyo, bisa dihitung dengan jari. Kalau disisir, dalam satu kota, tak lebih dari lima banyaknya. Meski sedikit, hampir semua bangunan di masjid itu mampu menyedot perhatian banyak orang karena menyajikan arsitektur yang unik. Salah satu yang kerap dilirik adalah bagian kaca jendela lantaran terdapat ukiran berbentuk bunga berkelopak kecil-kecil dengan sentuhan warna beragam. 

Gaya itu lantas menginspirasi seorang desainer ternama, Takashi Kimura, untuk menciptakan rancangan busana muslim khusus buat perempuan Indonesia. Dengan label Plantica, karyanya disebut-sebut sebagai bentuk apresiasi karena turis yang datang ke Jepang memang kebanyakan orang Indonesia. Ia pun mengangkat desain bercorak floral yang disari dari jendela masjid-masjid tersebut.

Corak itu ia gambar di atas kain berbahan polyester, juga satin. Polyester untuk dijahit menjadi atasan, sedangkan satin untuk hijabnya. Bila dipandang sekilas, gayanya mirip dengan batik. Namun gubahan Kimura punya pola yang lebih ramai. Detailnya menggabungkan macam-macam jenis kelopak yang ditumpuk sehingga membentuk sebuah bunga dengan ukuran cukup besar. Warna yang dipilih pun yang memiliki muatan rona alam dan terkesan tak terlalu mencolok. 

Tak mudah mengaplikasikan gaya floral untuk pakaian muslim. Sebab, ia harus punya perhitungan sendiri supaya coraknya cocok, tidak terlampau berlebihan. Setelah merancangnya dalam beberapa waktu, Kimura, yang sebelumnya belum pernah membuat desain untuk pakaian hijab, akhirnya memamerkan karyanya pertama kali di Tanah Air. "Saya memang khusus merancang ini untuk pasar Indonesia, bukan buat negara lain," tuturnya saat ditemui Tempo di Japan Fashion Event Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Ahad, 15 Januari 2016. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Soal bentuk, model yang ia rancang sebenarnya memiliki potongan yang sederhana, semacam blus berlengan pendek--jadi orang harus memakai manset--dengan panjang baju selutut. Di bagian leher pun ia lebih memainkan gaya yang lucu, seperti menyematkan kerah kupu-kupu. Sebab, di luar model busana, yang lebih istimewa adalah coraknya yang kaya makna. Selain karena disari dari masjid di Tokyo, Kimura mengkhususkan desainnya pada gaya-gaya floral lantaran bunga dianggap sebagai sumber gairah bagi hidup. 

"Pattern bunga itu menggambarkan bahwa hidup sesungguhnya penuh dengan keindahan. Dan itu bagi saya bisa diwujudkan dalam macam-macam karya seni. Tak cuma untuk pakaian, tapi juga di sepatu, skateboard, mobil, bahkan desain interior," ucapnya. 

Kini Kimura sedang berjuang menjaring kerja sama dengan berbagai pihak di tanah air supaya desainnya bisa dipasarkan di sini. Ia punya keyakinan penuh terhadap hal itu. "Sebab respons masyarakat Indonesia sebenarnya bagus. Buktinya banyak yang minta desain ini dikeluarkan untuk edisi Ramadan," katanya. Lebih-lebih, dengan corak semacam ini, Kimura ingin floral hijabnya menjadi tren flower hijab pertama di Indonesia. 

FRANCISCA

Baca juga:
Parade Seleb dengan Gaun Cerah di Golden Globes 2017
Kiat Padu Padan Pakaian Murah Agar Terlihat Berkelas
Warna Merah Dominasi Koleksi Busana Imlek

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tampil Kasual dengan Baju Flanel

20 jam lalu

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee


Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

8 hari lalu

Seorang gadis dengan blus ala boho chic menghadiri Coachella Valley Music & Arts Festival 2016, di Indio, California.  Matt Cowan/Getty Images for Coachella
Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.


Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

13 hari lalu

Victoria Beckham. Instagram.com/@victoriabeckham
Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion


Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

17 hari lalu

Terdakwa kasus pencemaran nama baik, Ahmad Dhani mengenakan peci hitam saat menjalani sidang lanjutan di PN Surabaya, Selasa, 12 Februari 2019. Saat ini Dhani sedang menjalani sidang atas kasus yang terjadi di Surabaya. ANTARA/HO/Ali Masduki
Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.


Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

29 hari lalu

Pegiat industri fashion di Yogyakarta mengikuti event  Ramadhan Runway 2024 yang digagas Indonesia Fashion Chamber di Yogyakarta 15-24 Maret 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.


Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

46 hari lalu

Desainer, pengusaha, dan direktur kreatif IKAT Indonesia, Didiet Maulana/Foto: Doc. Pribadi
Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

Didiet Maulana, Direktur Kreatif Ikat Indonesia memberikan tips padupadankan gaya berpakaian ala jurnalis.


IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

6 Februari 2024

Revolusi Fashion Lokal dalam Indonesia Fashion Ecosystem Summit  (IDFES 2024)
IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

IDFES 2024 yang pertama di Indonesia ini bertema "Revolusi Fashion Lokal" yang akan menjadi creative hub untuk mendorong inspirasi.


Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

5 Februari 2024

Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

Anies Baswedan kembali tampil konsisten dengan gaya formal hingga debat capres kelima yang diadakan KPU. Pengamat mode kaitkan dengan kode.


Tampil Paling Formal, Anies-Cak Imin Kenakan Jas Hitam di Debat Capres Kelima

4 Februari 2024

Pasangan Capres-Cawapres no urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar tiba dalam debat capres terakhir di JCC, Minggu, 4 Februari 2024. Cuplikan YouTube KPU
Tampil Paling Formal, Anies-Cak Imin Kenakan Jas Hitam di Debat Capres Kelima

Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut satu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), tampil paling formal pada debat capres kelima.


Gaya Ganjar-Mahfud dengan Jaket Varsity di Debat Capres Kelima

4 Februari 2024

Pasangan Capres-Cawapres no urut 03,  Ganjar Pranowo-Mahfud MD tiba dalam debat capres terakhir di JCC, Minggu, 4 Februari 2024. Cuplikan YouTube KPU
Gaya Ganjar-Mahfud dengan Jaket Varsity di Debat Capres Kelima

Ganjar Pranowo dan Mahfud Md memutuskan untuk mengenakan jaket universitas alias jaket varsity dalam debat capres kelima.