TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang yang ingin terlihat awet muda melakukan botoks. Botoks merupakan salah satu perawatan wajah untuk menghilangkan kerutan akibat kontraksi otot yang berlebihan.
Botoks bisa digunakan untuk mengatasi kerutan dinamis, yang hanya muncul pada saat tertentu, misalnya kerutan di sudut mata ketika tertawa, dan bisa dipadukan dengan filler untuk mengatasi kerutan statis.
Namun mendengar kata botoks membuat sebagian orang membayangkan efek sampingnya. Padahal, menurut dokter kulit Jessy Hartono, hal ini bergantung pada konsentrat dan jumlah unit botoks yang digunakan.
"Jika konsentrasi botoks yang digunakan terlalu encer, cairan tersebut berisiko menyebar ke otot lain. Akibatnya, otot lain juga mengalami relaksasi," katanya.
Selain itu, unit botoks yang digunakan patut diperhatikan. Agar hasil yang diinginkan maksimal, unit botoks yang digunakan harus sesuai kebutuhan.
"Terkadang penawaran paket botoks murah, contohnya Rp 500 ribu tapi hanya mendapat sepuluh unit botoks untuk seluruh wajah. Padahal, misalnya pada bagian mata, membutuhkan masing-masing enam unit," ujar Jessy.
Artikel lain:
Lipstik Glitter dan Metalik Jadi Tren 2017
6 Trik Cantik Pakai Sendok
Khasiat Witch Hazel, Sembuhkan Jerawat dan Varises