Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ayo, Tinggalkan Meja Kerjamu Saat Makan Siang

image-gnews
Ilustrasi wanita makan siang di meja kantor. shutterstock.com
Ilustrasi wanita makan siang di meja kantor. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Waktu makan siang bisa menjadi kesempatan untuk mengisi ulang tenaga dan pikiran. Ini bukan alasan klise untuk kabur dari bos atau mangkir dari pekerjaan.

Banyak studi justru menunjukkan sebaliknya. Pergi dari meja kerja saat jam istirahat bisa membuat karyawan lebih produktif, kreatif, dan menjadi kesempatan untuk menjalin konek­si lebih banyak.

Pemilik Virgin Atlantic, Richard Branson, pernah mengatakan kepada Wall Street Journal bahwa ia memakai jam makan siang untuk bertemu dengan pesaingnya. Hanya dengan mengajak makan siang, bos British Airways, Sir Colin Marshal, Branson berhasil mendamaikan konflik di antara kedua perusahaan maskapai asal Inggris itu. "Kami makan siang di rumah saya, di London, dan sejak saat itu menjadi teman," katanya.

Sebuah studi dari Universitas Michigan, Amerika Serikat, mengatakan, karyawan yang sekadar berjalan-jalan di taman saat waktu istirahat memiliki kemampuan ingatan dan menyimak lebih baik. Olahraga bisa membuat kedua kemampuan itu bertambah baik. Endorfin yang muncul ketika berolahraga bisa menambah energi untuk kembali bekerja.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika tidak suka berolahraga, membaca bisa menjadi pilihan. Menambah informasi sebanyak mungkin ketika jam istirahat membuat hasil kerja lebih baik. Tak hanya membaca buku, bisa pula dengan menonton film, tidur siang, atau sekadar mendengarkan musik. Semua bisa disesuaikan dengan kesukaan setiap orang untuk membangkitkan semangat bekerja.

Kalau ini belum cukup membuat Anda pergi dari meja kerja, mungkin alasan dari President Humor of Work, Michael Kerr, bisa menjadi pertimbangan. "Duduk terlalu lama berbahaya bagi kesehatan," ujarnya. "Jadi, sekadar mengambil makan dari ruang sebelah merupakan aktivitas penting.

KORAN TEMPO

Berita lainnya:
Bintang Korea Seolhyun Membagi Rahasia Tubuh Indah
Kebiasaan Buruk Akibat Terlalu Nyaman di Tempat Kerja
Arti di Balik Seragam Keluarga Obama di Pidato Perpisahan

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

2 hari lalu

Marina Beauty Journey 2024/Marina
Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.


4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

4 hari lalu

Ilustrasi dua wanita bekerja dalam satu ruangan. Foto: Freepik.com/Pressfoto
4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.


5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

8 hari lalu

Ilustrasi wanita karier. Shutterstock.com
5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.


15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

8 hari lalu

Ilustrasi wanita karier atau bekerja. shutterstock.com
15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.


Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

16 Januari 2024

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier. Foto: Canva
Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier.


Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

8 Januari 2024

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis? Foto: Canva
Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis?


Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

31 Desember 2023

Lee Dong Wook. Instagram.com/@leedonwook_official
Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

Baru-baru ini wawancara lama Lee Dong Wook viral. Dia mengungkapkan caranya mempertahankan karier 25 tahun di inudstri hiburan


Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

8 Desember 2023

Marina Beauty Journey 2023 di Lombok, Bintang Marina/Marina
Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

Pentingnya gen Z memiliki pola pikir yang peka serta kepedulian tinggi dalam kesehariannya.


Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

11 November 2023

Career Hallway AIESEC di Universitas Sumatera Utara
Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

Acara difokuskan pada berbagai tips dan trik merencanakan karier


Cara Bekerja di Jepang, Syarat, dan Perkiraan Biaya Hidupnya

30 Oktober 2023

Ilustrasi orang kerja di Jepang. Foto : LKPN
Cara Bekerja di Jepang, Syarat, dan Perkiraan Biaya Hidupnya

Jepang menjadi salah satu negara tujuan favorit para pekerja asal Indonesia. Apa saja syarat dan cara bekerja di sana serta berapa biaya hidupnya?