TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa selebritis seperti Bella Hadid, Kendall Jenner dan Brit Maren kerap terlihat menggunakan aksesoris berupa choker untuk melengkapi penampilannya. Choker adalah kalung yang yang didesain ketat seperti mencekik leher.
Tidak hanya identik dipakai untuk wanita, kini choker pun bisa dipakai oleh pria. Awal tahun ini situs jual beli pakaian, aksesoris, dan kecantikan dari Inggris ASOS.com menjual beberapa model choker untuk pria.
Choker yang dijual ASOS menjadi viral seketika dan bahkan menjadi perbincangan besar. Hal ini dipicu oleh Matt Laurer, pembawa acara The Today Show yang mengungkapkan bahwa dirinya selama ini memakai choker di dalam jas dan dasinya.
“Mereka (ASOS) terlambat, karena aku sudah memakai choker bertahun-tahun,” katanya dalam The Today Show edisi Rabu, 4 Januari 2017. Dia kemudian membuka kancing dan mengendurkan dasinya untuk menunjukkan choker hitam dari bahan velvet.
Netizen ada yang beranggapan tren choker telah berakhir, tapi ada juga yang menganggap Matt Laurer sebagai orang yang menggalakkan gerakan memakai choker. Lalu, bagaimana tanggapan desainer yang choker rancangannya digemari selebritis tentang hal ini?
#Johanna Abitbol Johaab
“Aku pikir tren choker tidak akan pernah benar-benar berakhir,” kata desainer label Johaab. Choker hadir di era 90-an. Bahkan Putri Diana memakai kalung ketat sepanjang sera 80-an. “Bagiku kini choker dapat dipakai untuk berbagai kesempatan, untuk suasana mewah atau santai, untuk tampilan keren atau seksi dan bahkan dipakai dengan pakaian olahraga. Choker bukan lagi aksesoris mewah,” ujarnya.
Johanna memprediksikan, choker akan menjadi tren berlipat-lipat di tahun-tahun berikutnya. Dia juga mencontohkan seperti anting-anting, yang kini dipakai di daerah tragus atau bagian menonjol dari telinga bagian depan yang dekat dengan pipi, di daun telinga, atau di daerah setengah lebih rendah dari tepi telinga.
#Jennifer Fisher Jewelry
“Aku tidak tahu. Kita sudah mengeluarkan choker dan hanya akan mengeluarkan satu choker untuk musim depan,” kata Jennifer Fisher tentang berakhirnya tren choker. Dia memprediksi tren 2017 adalah kalung panjang dan anting-anting besar.
#Frasier Sterling Jewelry
Seperti semua tren, terus-menerus berubah dan berkembang. Misalnya, Kendall Jenner telah memakai beberapa choker berukuran kecil berlapis-lapis selama seminggu terakhir, bertentangan dengan choker hitam tebal yang banyak dipakai pada tahun 2016.
Sementara untuk 2017, merek perhiasaan dari Los Angeles ini menilai tren choker bergerak ke arah bentuk yang lebih halus, berlapis-lapis juga anting-anting hoop besar dari emas.
#Dana Lorenz, Fallon Jewerly
Menurut Lorenz, choker tidak mati, justru menjadi anggota tetap dari bermacam-macam kalung. “Jika saya memperhatikan apa yang pers memutuskan adalah tren choker mati, itu bukan urusan saya. Enam bulan dan majalah bosan. Dan percayalah, angka yang kita lihat 2017 membuat akuntan saya sangat senang,” ujarnya.
Sedangkan untuk 2017, menurutnya tidak ada yang pernah memulai tren berikutnya dengan mencoba untuk merancang dengan tren dalam pikiran.
#Sabrina Albarello, Aya Muse
“Bagi saya, pengertian modern fashion adalah ekspresi pribadi,” kata Albarello. Dalam dunia di mana desainer pakaian baru dan pakaian vintage tidak hanya sama tetapi ada di mana-mana, aksesoris seperti choker, tas, perhiasan sangat penting untuk menambah titik unik sudut pandang seseorang. Fashion bergerak sangat cepat, dan kita telah mencapai sebuat titik di mana semuanya adalah tren.
Sabrina memprediksikan tren untk 2017 adalah trennya anting-anting menggunakan banyak bahan baku, gelang kaki kulit eksotis, dan perhiasan kustom kontemporer.
HARPERSBAZAAR | REFINERY29 | NIA PRATIWI
Baca juga:
10 Gaun Terbaik di Golden Globes Awards 2017
Ini Bedanya Sneakers Murah dan Mahal!
Zumba Versi Baru Diprediksi Populer di 2017