TEMPO.CO, Jakarta - Membuat resolusi di setiap pergantian tahun bukan hanya monopoli perusahaan, pekerja, atau anak muda. Para bunda juga perlu membuatnya agar keseharian di sepanjang tahun lebih bermakna. Berbagai target yang ingin dicapai bisa menjadi pemecut semangat supaya tak terlena dengan kesibukan yang monoton.
Pergantian tahun bisa menjadi momentum untuk merenungkan apa yang sudah dilakukan dan apa yang diinginkan di masa mendatang. Evaluasi lagi keberhasilan dan kegagalan di sepanjang tahun lalu dan apa penyebabnya, kemudian bersemangat untuk hidup lebih baik lagi di masa mendatang.
Perlu diingat kalau resolusi yang dibuat para bunda tentu berbeda dengan para pekerja. Bagi seorang ibu, pencapaian yang mereka inginkan bukan untuk memperoleh kenaikan gaji atau jatah belanja dari suami. Profesi ibu adalah pekerjaan dengan pertaruhan yang teramat tinggi karena membentuk kehidupan keluarga dan anak-anak tercinta.
Lantas apa isi resolusi seorang ibu? Misalnya, tahun ini saya akan menjadi ibu yang lebih bahagia. Memaknai resolusi ini bukan berarti bunda melakukan kegiatan semau sendiri. Coba identifikasi lagi kegiatan apa yang ibu sukai ketika bersama anak. Contoh, membacakan cerita, menonton film bersama, membuat kerajinan tangan bareng anak, atau merapikan rumah. Lakukanlah kegiatan bersama yang juga menyenangkan bagi ibu.
Ibu juga bisa membuat resolusi dengan menerapkan gaya hidup sehat. Mulailah dengan lebih banyak menyisipkan menu makanan bergizi untuk keluarga, dan pergi ke pusat kebugaran. Tak ada salahnya pula sesekali memanjakan diri dengan berbelanja, merawat kecantikan, atau kongkow bersama teman.
Isi resolusi yang dibuat para ibu juga mesti mengevaluasi aktivitas apa yang tidak disukai. Misalnya, ibu tak bersemangat ketika harus mengantar dan menjemput anak sekolah atau lelah dengan cucian pakaian dan perabot dapur yang menggunung. Jika ibu keberatan melakukan kegiatan tadi setiap hari, cobalah sesekali minta orang lain melakukannya meski mungkin harus menyiapkan uang ekstra untuk membayar jasa mereka.
Jangan merasa bersalah karena telah mengalihkan tanggung jawab tersebut. Sebab, kebahagiaan ibu sama pentingnya dengan kegembiraan anak-anak.
POPSUGAR | DINA ANDRIANI
Berita lainnya:
Kiat Hadapi Suami yang Suka Melirik Wanita Lain
Warna Pakaian Dalam yang Bawa Keberuntungan pada 2017
Sebab Masalah Rumah Tangga Cukup Jadi Rahasia Suami-Istri