Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenali Gejala Demam pada Anak dan Cara Mengatasinya

image-gnews
Ilustrasi anak demam. saidsupport.org
Ilustrasi anak demam. saidsupport.org
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika anak jatuh sakit, orang tua tentu merasa sedih, kadang panik dan bingung apa yang harus dilakukan. Apalagi jika si kecil tiba-tiba demam, suhu tubuhnya naik, dan terlihat lesu.

Demam pada anak adalah salah satu hal yang paling sering memicu kepanikan orang tua. Padahal, kalau kita memahami dengan baik seluk-beluk demam anak tak akan ada panik berlebihan. Agar terhindar dari panik ketika anak demam, pahamilah tujuh hal berikut:

1. Demam dimulai pada suhu 38 derajat Celsius
Memeriksa suhu tubuh dengan memegang area kening anak sering dilakukan orang tua. Jangan keburu menduga anak demam jika suhu tubuhnya lebih panas daripada biasanya. Pastikan untuk mengukur suhu tubuh dengan termometer. Anak baru bisa dikatakan demam jika suhu tubuhnya mencapai 38 derajat Celsius. Di bawah itu, anak masih bisa dikatakan normal sehingga tak perlu panik. Teruslah memantau suhu tubuhnya secara berkala jika terjadi gejala lesu pada anak.

2. Demam yang disebabkan infeksi bakteri berbeda dengan demam akibat virus
Demam yang diakibatkan virus muncul ketika daya tahan tubuh anak melawan infeksi virus yang masuk. Umumnya, demam yang disebabkan infeksi virus akan hilang dalam waktu tiga hari, sementara demam akibat infeksi bakteri dapat berlangsung lebih lama. Jika demam berlangsung lebih dari tiga hari, sudah saatnya anak dibawa ke dokter. Apalagi demam karena infeksi bakteri bisa jadi pertanda penyakit yang lebih serius. Antibiotik dibutuhkan dalam penyembuhan demam akibat infeksi bakteri, bukan virus.

3. Demam pada bayi di bawah 3 bulan bukan gejala yang umum
Jika bayi belum genap berusia 3 bulan dan mengalami demam hingga lebih dari 38 derajat Celsius, sebaiknya segera bawa ke dokter. Demam pada bayi di bawah 3 bulan bisa dikatakan sebagai kondisi gawat darurat. Karena bayi usia tersebut belum memiliki sistem imunitas yang sempurna, yang bisa bereaksi ketika mengalami infeksi virus atau bakteri seperti halnya bayi yang lebih besar. Jika tubuhnya tiba-tiba demam, itu bukan pertanda yang sehat tentang sistem kekebalan tubuh.

4. Dubur merupakan tempat mengukur suhu tubuh paling akurat
Kita mungkin biasa mengukur suhu tubuh anak di bagian ketiak atau mulut. Namun para ahli menyebutkan cara paling akurat untuk mengetahui suhu tubuh seseorang dengan menggunakan termometer rektal atau termometer dubur. Itu pula sebabnya obat penurun demam dosis tinggi juga tidak diberikan secara viral tapi melalui dubur.

5. Atasi gejalanya, bukan angkanya
Banyak orang tua berkeyakinan semakin tinggi suhu demamnya semakin parah penyakit anak. Pemahaman ini keliru. Kita perlu mengamati gejala dan perilaku anak. Anak dengan demam lebih dari 39 derajat Celsius masih mungkin terlihat lebih ceria, bisa bermain, dan lincah bergerak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara ada pula anak yang demamnya hanya berkisar 38 derajat tetapi tampak lesu, sering tertidur, rewel, dan tidak nafsu makan. Daripada hanya berfokus pada angka di termometer, berikan perhatian pada gejala-gejala yang muncul pada anak untuk menentukan tindakan apa yang perlu dilakukan.

6. Gunakan obat-obatan dengan tepat
Setelah usaha menurunkan demam dengan cara alami seperti kompres tidak berhasil, kita boleh menggunakan bantuan obat. Apalagi jika anak terlihat tidak nyaman dengan suhu tubuhnya yang panas, meminumkan obat penurun panas bisa menjadi cara efektif untuk membuatnya lebih nyaman. Namun cermatlah memilih obat dan gunakan dosis yang tepat.

7. Demam adalah gejala yang sehat
Temperatur yang naik adalah cara tubuh bereaksi atas masuknya benda asing seperti virus dan bakteri ke dalam tubuh dan juga pertanda yang sehat. Demam mungkin tidak menyenangkan untuk anak, juga orang tua, tetapi bersyukurlah bahwa sistem kekebalan tubuh anak bekerja sebagaimana mestinya.

TABLOIDBINTANG

Artikel lain:
Kiat Rambut dan Kulit Tetap Sehat Saat Liburan
Manfaat Air Laut untuk Kesembuhan
Cemilan Sehat untuk Ngemil di Kantor

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

7 Februari 2024

Nikita Willy bersama anak pertamanya, Issa Xander Djokosoetono. Foto: Instagram/@nikitawillyofficial94
Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.


Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

7 Februari 2024

Ilustrasi ibu bahagia saat mencium anaknya. Foto: Unsplash/Humberto Chavez
Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.


Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

23 Januari 2024

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini. Foto: Canva
Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.


Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

9 Januari 2024

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya. Foto: Canva
Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.


Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

10 Desember 2023

Ilustrasi anak memandang pohon Natal. Unsplash.com/Greg Rosenke
Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?


Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

28 November 2023

Ilustrasi anak marah-marah. Shutterstock.com
Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.


4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

23 November 2023

www.graphics.iparenting.com
4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini


Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

20 November 2023

Sulitnya Melakukan Komunikasi dengan Anak Praremaja (Depositphotos)/Tabloid Bintang
Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.


5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

27 September 2023

Ilustrasi anak dan orang tua melakukan kegiatan seru. Freepik.com/Jcomp
5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.


Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

30 Agustus 2023

Ilustrasi keluarga. (Pexels/William Fortunato)
Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.