Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bila Waktu Bersama Anak Terbatas, Ibu Harus Bagaimana?

image-gnews
Ilustrasi wanita bekerja dari rumah bersama anak. shutterstock.com
Ilustrasi wanita bekerja dari rumah bersama anak. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Berbagai hambatan membuat ibu bekerja memiliki waktu yang terbatas untuk berinteraksi dengan anak. Namun kondisi itu bukan pembenaran jika ibu bersikap pasrah.

"Banyak ibu yang bekerja di rumah juga, atau bekerja dengan gerakan seperti menjadi sukarelawan, mempunyai hambatan sulit bertemu anak. Tetapi, bukan berarti hambatan itu membuat kita tidak melakukan apa-apa," ujar pegiat pendidikan Najeela Shihab usai sebuah seminar parenting di Jakarta, Kamis, 22 Desember 2016.

Lantas, apa yang harus ibu lakukan saat hanya memiliki sedikit waktu bersama anak? Berikut saran Najeela:

Pertama, pahami kebutuhan anak
"Kita harus paham kebutuhan anak. Karena anak membutuhkan kita di waktu berbeda-beda. Ada anak yang butuhnya di pagi hari, dia bangun pagi untuk adaptasi ke kehidupan sekolah. Ada juga anak yang butuh di malam hari," kata Najeela.

"Itu membantu kita melihat sebenarnya kapan sih kita harus ada sama anak. Rutinitas apa yang penting untuk anak. Misalnya makan malam bersama," ujar Penggagas kurikulum Keluarga Kita ini menambahkan.

Kedua, pahami kebutuhan ibu selain bersama anak
"Pahami kebutuhan kita sendiri sebagai ibu atau orang tua. Banyak sekali waktu kita sama anak yang menjadi tidak efektif karena kita belum siap untuk berinteraksi dengan anak. Kita masih sibuk dengan urusan pekerjaan. Padahal kita sudah ada di rumah," ucap dia.

"Kebutuhan kita bersosialisasi dengan teman-teman, pekerjaan, perlu diseimbangkan dengan waktu kita bersama anak," ujar Najeela. Dia mengingatkan, waktu yang cukup bukan hanya waktu orang tua ke anak, tetapi juga waktu bersama pasangan, orang tua, dan teman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketiga, siapkan diri sebelum bertemu anak
Najeela biasanya menanggalkan segala urusan pekerjaan atau menghentikan obrolan bersama rekan-rekannya di telepon dan media sosial saat 15-30 menit sebelum sampai rumah.

Cara ini, menurut dia, efektif untuk menyiapkan diri ibu agar siap bertemu anak dan membagi kisah dengan mereka. "Trik saya, misalnya 15-30 menit sebelum sampai rumah, sudah tidak melihat email pekerjaan kantor, tidak mengobrol lagi sama teman-teman. Jadi begitu sampai rumah sudah siap mendengarkan anak," kata Najeela.

Keempat, ingat kuantitas dan kualitas waktu bersama anak
Dia mengingatkan, tak ada ukuran pasti apakah waktu yang ibu sisihkan bersama anak sudah cukup atau belum. Kendati memang, kualitas hubungan dengan anak juga ditentukan kuantitas kebersamaan dengan mereka.

"Kalau kita berbicara soal waktu yang seimbang, enggak harus ada patokan sekian jam. Karena bisa saja saat anak atau kita butuh, bisa meluangkan waktu lebih banyak. Kuantitas penting. Enggak bisa kita mendapatkan kualitas yang baik kalau waktunya sangat sedikit. Kita enggak bisa jadi orang tua yang baik hanya dengan meluangkan waktu 10-15 menit setiap hari bersama anak," kata Najeela. "Tetapi juga enggak perlu rata setiap harinya, misalnya harus sejam sehari dan sebagainya."

ANTARA

Berita lainnya:
Dekorasi Dasar Gaya Skandinavia
Hari Ibu, Sri Mulyani Sebut Nama Presiden Soekarno
Berbagai Masalah Mata yang Sering Menyerang Anak

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

7 Februari 2024

Nikita Willy bersama anak pertamanya, Issa Xander Djokosoetono. Foto: Instagram/@nikitawillyofficial94
Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.


Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

7 Februari 2024

Ilustrasi ibu bahagia saat mencium anaknya. Foto: Unsplash/Humberto Chavez
Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.


Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

23 Januari 2024

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini. Foto: Canva
Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.


Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

9 Januari 2024

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya. Foto: Canva
Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.


Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

10 Desember 2023

Ilustrasi anak memandang pohon Natal. Unsplash.com/Greg Rosenke
Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?


Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

28 November 2023

Ilustrasi anak marah-marah. Shutterstock.com
Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.


4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

23 November 2023

www.graphics.iparenting.com
4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini


Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

20 November 2023

Sulitnya Melakukan Komunikasi dengan Anak Praremaja (Depositphotos)/Tabloid Bintang
Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.


5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

27 September 2023

Ilustrasi anak dan orang tua melakukan kegiatan seru. Freepik.com/Jcomp
5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.


Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

30 Agustus 2023

Ilustrasi keluarga. (Pexels/William Fortunato)
Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.