Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Awas, Bahaya Internet Mengintai Anak Anda

image-gnews
sxc.hu
sxc.hu
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang tua meyakini rumah adalah tempat yang aman untuk anak-anaknya. Sayangnya, keyakinan itu tidak selalu benar. Bila anak-anak adalah pengguna internet, maka bahaya mengintai anak di dalam rumah sendiri.

Kecanggihan teknologi dan kemajuan era informasi tak lepas dari penggunaan internet. Namun, bila Anda sebagai orang tua tak mengawasi penggunaan internet anak dengan saksama, bisa jadi anak Anda menjadi korban bahaya yang timbul akibat penggunaan internet.

Tak bisa dipungkiri internet membawa manfaat dan ilmu namun anak-anak rentan menjadi korban bahaya internet yang meliputi konten-konten pornografi, kekerasan, kebencian, ketidaksopanan, dan iklan-iklan dengan konten dewasa. Tak seperti orang dewasa yang bisa mengambil sikap, anak-anak akan menyerap semua informasi yang diperoleh. Mereka juga tidak tahu cara menahan berbagai godaan, ajaran yang salah, dan kenegatifan. Belum lagi penggunaan media sosial yang tidak terkontrol.

Pernahkah mendengar soal cyber bullying (kekerasan dunia maya) atau cyber attack (serangan dunia maya)? Penggunaan media sosial yang terlalu bebas dan mengabaikan etika membuat banyak orang begitu mudahnya menyerang, menghina, mengejek, mengolok-olok, dan memfitnah orang di media sosial. Agar anak terhindar dari berbagai penyakit yang muncul dari penggunaan internet, begini caranya melindungi mereka:

1. Buat aturan yang jelas
Ini langkah pertama yang cukup penting dalam penggunaan internet di rumah. Setiap keluarga punya standar, tradisi, dan aturan masing-masing dalam segala hal. Saatnya Anda membuat aturan main yang tegas dan jelas soal penggunaan internet. Tentukan batasan dan aturan seperti menentukan situs dan aplikasi apa saja yang boleh dan tidak boleh dibuka anak-anak di internet.

Jika perlu, Anda bisa memblokir atau mengaktifkan mode batasan usia pada situs-situs tertentu. Tentukan pula aturan tentang waktu dan durasi menggunakan internet, juga lokasi penggunaannya. Misalnya, internet tidak boleh digunakan di dalam kamar tidur atau ruangan yang sepi. Yang perlu diingat, Anda harus konsisten dalam membuat dan menjalankan aturan. Jangan sampai Anda sendiri yang melanggarnya.

2. Perhatikan kestabilan emosi anak
Cyber bullying dapat memberikan pengaruh yang sangat buruk pada kesehatan mental anak. Sebagai orang tua, Anda harus cepat tanggap dan sensitif dalam mengetahui apakah anak Anda menjadi korban atau pelaku cyber bullying. Caranya, dengan mengenali dan memperhatikan kestabilan emosi anak. Saat Anda merasakan adanya perubahan perangai dan emosi anak, Anda perlu menyelidiki bagaimana aktivitas anak di media sosial.

3. Dorong anak untuk bersosialisasi di dunia nyata
Terkadang, media sosial membuat seseorang merasa memiliki banyak teman, namun semua itu semu. Doronglah anak Anda untuk aktif bersosialisasi di dunia nyata. Anak-anak yang percaya diri dan pandai bersosialisasi cenderung akan memiliki banyak teman. Pertemanan yang nyata akan membuat kehidupan sosial anak lebih berwarna, memberikan kebahagiaan sejati pada anak, juga membuat anak lebih sibuk di dunia nyata.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Ajari etika menggunakan media sosial
Anda mungkin pernah membaca—bahkan menjadi korban—komentar dengan kata-kata kasar, penuh penghinaan, tidak sopan, yang ditulis anak-anak di bawah usia dan ditujukan untuk orang dewasa di media sosial. Bila tidak pernah, cobalah buka salah satu foto di akun instagram milik artis. Bacalah kolom komentarnya. Selain komentar para penggemar dan pedagang yang berpromosi, komentar dari haters turut eksis.

Bagaimana mungkin anak-anak bisa menulis kalimat-kalimat tidak pantas itu? Mungkin orang tua yang salah, kurang membekali mereka dengan pendidikan etika. Tidak hanya etika dalam berlaku di dunia nyata, etika dalam menulis, berkomentar, dan mengunggah konten di internet pun diperlukan.

Ajarkanlah anak Anda etika dalam menggunakan media sosial. Bagaimana menulis status yang baik dan bermanfaat bagi yang membacanya. Juga etika memberikan komentar kepada orang lain.

Ya, tugas Anda sebagai orang tua untuk mengajarkan hal ini, karena mungkin hal ini tak didapat anak di pelajaran sekolahnya.

TABLOIDBINTANG

Berita lainnya:
Mie Jambret, Sensasi Makan Mi di Penjara
Para Siswi di Bali Terima Vaksin Kanker Serviks
Virus Zika Ternyata Bisa Dilawan dengan Antibodi

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

7 Februari 2024

Nikita Willy bersama anak pertamanya, Issa Xander Djokosoetono. Foto: Instagram/@nikitawillyofficial94
Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.


Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

7 Februari 2024

Ilustrasi ibu bahagia saat mencium anaknya. Foto: Unsplash/Humberto Chavez
Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.


Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

23 Januari 2024

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini. Foto: Canva
Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.


Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

9 Januari 2024

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya. Foto: Canva
Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.


Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

10 Desember 2023

Ilustrasi anak memandang pohon Natal. Unsplash.com/Greg Rosenke
Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?


Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

28 November 2023

Ilustrasi anak marah-marah. Shutterstock.com
Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.


4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

23 November 2023

www.graphics.iparenting.com
4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini


Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

20 November 2023

Sulitnya Melakukan Komunikasi dengan Anak Praremaja (Depositphotos)/Tabloid Bintang
Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.


5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

27 September 2023

Ilustrasi anak dan orang tua melakukan kegiatan seru. Freepik.com/Jcomp
5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.


Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

30 Agustus 2023

Ilustrasi keluarga. (Pexels/William Fortunato)
Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.