TEMPO.CO, Jakarta - Natal bisa menjadi momen yang tepat untuk mengajarkan kepada si kecil mengenai pentingnya membangun jiwa saling berbagi kepada sesama manusia. Jadi, bukan hanya kemeriahan dan perayaan saja yang akan diingat anak-anak.
Mengajarkan sikap saling berbagi bisa membentuk kepribadian anak menjadi sosok yang penuh kasih, mandiri, dan menyayangi sesamanya. Cobalah ajarkan anak lima hal berikut.
#Beri contoh baik kepada anak
Orang tua sebagai orang terdekat di hidup anak memiliki peran penting dalam mengajarkan perilaku yang baik. Seperti busa yang mudah menyerap berbagai cairan yang ada di sekelilingnya, begitu pula dengan anak yang tengah dalam masa pertumbuhan. Ia akan meniru perilaku kedua orang tuanya, yang baik maupun yang buruk. Tunjukkan perilaku baik kepada anak sehingga anak akan dengan mudah mengaplikasikannya.
#Kegiatan sosial
Ajak anak ke dalam kegiatan sosial, seperti mengunjungi panti asuhan, panti jompo, atau menyalurkan donasi kepada korban bencana. Dengan melihat contoh nyata, anak akan belajar bahwa ada orang-orang yang hidupnya tidak seberuntung dirinya.
#"Maaf", "Tolong", dan "Terima kasih"
Ketiga kata ini merupakan kata kunci dalam membentuk jiwa penuh kasih dalam diri seorang anak. Kata "maaf" akan mengajarkan anak bentuk empati dan pembelajaran diri, "tolong" mewakili sikap menghormati dan sopan-santun, sedangkan "terima kasih" mengajarkan anak untuk selalu bersyukur dengan apa yang dimilikinya. Selalu gunakan ketiga kata ini agar anak dnegan mudah menirunya.
#Tidak memanjakan
Tak sedikit orangtua yang merasa tidak tega jika anaknya tidak mendapatkan apa yang diinginkan. Padahal selalu menuruti segala keinginan anak dapat membuat anak tumbuh menjadi sosok yang penuntut, manja, dan tidak mandiri. Untuk menyiasatinya, ajarkan anak bahwa ia harus melakukan sesuatu untuk mendapatkan sesuatu misalnya, anak diperbolehkan bermain jika sudah merapikan tempat tidur atau menyapu kamar tidurnya.
#Berikan hadiah non-materi
Anak perlu diajarkan bahwa kebahagiaan bukan hanya sekedar uang atau benda. Berikan penghargaan berupa hal-hal yang tidak bersifat kebendaan untuk perilaku baik yang dilakukan si kecil. Contohnya, janjikan hadiah berupa waktu bebas bermain jika anak sudah menyelesaikan pekerjaan rumahnya.
Artikel lain:
Ingin Awet Muda? Pilih Mentimun Lupakan Gorengan
Kate Hudson Bagi Rahasia Bugar dan Cantik
6 Cara Mudah Menyegarkan Kulit Wajah Setelah Beraktivitas