TEMPO.CO, Jakarta - Usia 2-6 tahun merupakan usia players atau periode ketika sebagian besar waktu anak dihabiskan untuk bermain. Lewat kegiatan bermain, otak anak berkembang dengan pesat. Tentunya, sebagai orang tua, Anda wajib terlibat dalam kegiatan bermain ini.
Kunci bermain bersama anak, menurut psikolog anak Roslina Verauli, adalah setara, akrab, dan hangat. Setara dan akrab artinya Anda sebagai orang tua harus bisa bermain dengan anak layaknya teman.
"Selalu jaga eye level Anda setara dengan anak dan jangan buat seolah-olah anak bermain bersama orang dewasa, tapi seperti bermain dengan temannya sendiri," katanya di kawasan Jakarta Selatan, Rabu, 14 Desember 2016. "Namun orang tua harus menjadi diri sendiri, bukan orang tua yang jadi berperilaku kekanak-kanakan."
Ia juga mengingatkan agar para orang tua tidak mengambil alih permainan. "Karena keterbatasan waktu, kadang-kadang orang tua justru mengambil alih permainan yang membuat anak menjadi tidak nyaman."
Kegiatan yang spontan dan menyenangkan, seperti bernyanyi, bisa menjadi pilihan kegiatan bermain bersama anak. Pastikan juga bahwa perilaku pengasuhan Anda tetap positif dan hangat. "Selipkan kata-kata dan sentuhan sayang kepada anak," ujar Roslina. Tujuannya agar tercipta hubungan dua arah.
Berita lainnya:
Bermain Drum Efektif buat Terapi Emosi
Jangan Sepelekan Pentingnya Bermain Bersama Anak
Ayah Lawan Main yang Menyenangkan untuk Anak