Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inspirasi Luisa Casati dalam Koleksi Seba

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Gaya Ikonik Luisa Casati dalam Koleksi Sebastian Gunawan. bisnis.com/koleksi Sebastian Gunawan
Gaya Ikonik Luisa Casati dalam Koleksi Sebastian Gunawan. bisnis.com/koleksi Sebastian Gunawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Para pecinta mode pasti mengenal nama Luisa Casati. Perempuan ikonik Italia bergelar Marchesa itu merupakan salah satu muse atau sumber inspirasi seni paling berpengaruh di Eropa pada awal abad XX. Dia memiliki gaya khas dan karakter eksentrik yang memukau banyak pecinta mode dan pemerhati seni dari berbagai penjuru dunia.

Luisa adalah seorang bangsawan Italia yang selama tiga dekade dianggap sebagai perempuan paling artistik di dunia setelah Bunda Maria dan Cleopatra. Sampai-sampai, para kolektor seni di seluruh dunia merasa wajib mengisi galerinya dengan inspirasi perempuan ini.

Dari segi gaya, Luisa terkenal sangat eksentrik dan berkarakter kuat. Dia pernah menggemparkan jagat fesyen dengan menghela seekor macan tutul peliharaan ke acara selebritas. Dia juga gemar melingkarkan ular boa sebagai scarf hidup di lehernya. Pada awal abad XX, Luisa mengembuskan inspirasi gayanya ke dalam pertunjukan balet Rusia. Dari sanalah lantas inovasi dunia mode mulai bergerak dengan nafas dan citarasa perpaduan Barat dan Timur.

Sosok legendaris Luisa Casati itu menginspirasi desainer Sebastian Gunawan untuk meluncurkan set-set busana couture yang kental akan nuansa keindahan perempuan bertajuk La Divina Marchesa. Koleksi itu dilansirnya untuk menyambut musim semi/panas 2017.

“Estitika visual pribadi Luisa Casati menjadi legenda di puluhan negara. Dia tidak hanya menginspirasi begitu banyak penulis, pematung, fotografer, dan desainer mode, tetapi juga para seniman seperti Salvador Dali,” ujar pria yang akrab disapa Seba ini.

Selaras dengan koleksi-koleksi terdahulunya, karya terbaru Seba mengedepankan inspirasi gaya elegan, sophisticated, dan feminin dari perempuan aristokrat di Eropa. Hanya saja, kali ini dia menghadirkan aura yang lebih glam dan berkelas melalui dominasi palet emas.

“Saya dan Cristina [Panarese] menghidupkan elemen mode yang datang dari Luisa Casati sebagai inspirasi utama, di mana perpaduan unsur budaya Timur seperti Turki, Jepang, dan China dengan Barat diramu menjadi karya yang penuh intrik, detail, multiwarna, dan kaya bentuk untuk inspirasi mode pada musim mendatang.”

Ada 88 gaun koktail dan gaun malam di dalam koleksi terbaru Seba, yang diluncurkan melalui lini utamanya (first line) Sebastian Gunawan Couture. 20 di antara gaun itu sebelumnya telah ditampilkan pada ajang Paris Couture Fashion Week 2016.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seba menjelaskan koleksinya kali ini merefleksikan sosok perempuan dengan karakter dan pesona yang unik; elegan dan feminin sekaligus eksentrik dan berani. Hal itu terefleksi dari keragaman cutting yang diaplikasikannya untuk setiap busana. Pada sebagian look, dia memainkan potongan yang lebih ringan tapi berkonstruksi berat. Namun, pada karya-karya lain dia memunculkan gaun-gaun glamor dan mewah yang kaya akan detail ornamen.

Dia juga menggunakan bahan tipis dan rapuh seperti lace sebagai tekstur yang berkonstruksi kokoh untuk busananya. Dari segi siluet, Seba menyajikan berbagai fitting jam pasir ramping,jumpsuitcape panjang, gaun megar spektakuler, dan banyak aksen bulu. Sedangkan pemilihan palet warna, selain didominasi keindahan emas, Seba mencapurkan berbagai semburat warna cerah seperti biru, kuning, hijau, merah, marun, dan hitam dalam satu tampilan.

“Dalam keragaman itu, masing-masing rancangan memiliki benang merah, yaitu; perpaduan multielemen yang dikerjakan dengan tangan dalam ketelitian tingkat tinggi. Juga pada komposisi berani dan blok warna, motif abstrak berukuran besar, dan variasi material.”

Lebih lanjut, dia mengungkapkan koleksinya itu bukan semata-mata untuk mempertontonkan keindahan sebuah busana yang menggabungkan berbagai teknik, tetapi untuk membawa citarasa klasik sebagai tren mode ke depan.

BISNIS

Baca juga:
Alasan Chrissy Teigen Tak Suka Pakai Sepatu Datar
Memotret Gaya Sosialita di Fashion Show Kebaya
Tip Desainer untuk Memilih Setelan Jas yang Tepat bagi Pria

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tampil Kasual dengan Baju Flanel

4 hari lalu

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee


Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

12 hari lalu

Seorang gadis dengan blus ala boho chic menghadiri Coachella Valley Music & Arts Festival 2016, di Indio, California.  Matt Cowan/Getty Images for Coachella
Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.


Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

17 hari lalu

Victoria Beckham. Instagram.com/@victoriabeckham
Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion


Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

21 hari lalu

Terdakwa kasus pencemaran nama baik, Ahmad Dhani mengenakan peci hitam saat menjalani sidang lanjutan di PN Surabaya, Selasa, 12 Februari 2019. Saat ini Dhani sedang menjalani sidang atas kasus yang terjadi di Surabaya. ANTARA/HO/Ali Masduki
Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.


Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

33 hari lalu

Pegiat industri fashion di Yogyakarta mengikuti event  Ramadhan Runway 2024 yang digagas Indonesia Fashion Chamber di Yogyakarta 15-24 Maret 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.


Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

50 hari lalu

Desainer, pengusaha, dan direktur kreatif IKAT Indonesia, Didiet Maulana/Foto: Doc. Pribadi
Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

Didiet Maulana, Direktur Kreatif Ikat Indonesia memberikan tips padupadankan gaya berpakaian ala jurnalis.


IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

6 Februari 2024

Revolusi Fashion Lokal dalam Indonesia Fashion Ecosystem Summit  (IDFES 2024)
IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

IDFES 2024 yang pertama di Indonesia ini bertema "Revolusi Fashion Lokal" yang akan menjadi creative hub untuk mendorong inspirasi.


Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

5 Februari 2024

Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

Anies Baswedan kembali tampil konsisten dengan gaya formal hingga debat capres kelima yang diadakan KPU. Pengamat mode kaitkan dengan kode.


Tampil Paling Formal, Anies-Cak Imin Kenakan Jas Hitam di Debat Capres Kelima

4 Februari 2024

Pasangan Capres-Cawapres no urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar tiba dalam debat capres terakhir di JCC, Minggu, 4 Februari 2024. Cuplikan YouTube KPU
Tampil Paling Formal, Anies-Cak Imin Kenakan Jas Hitam di Debat Capres Kelima

Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut satu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), tampil paling formal pada debat capres kelima.


Gaya Ganjar-Mahfud dengan Jaket Varsity di Debat Capres Kelima

4 Februari 2024

Pasangan Capres-Cawapres no urut 03,  Ganjar Pranowo-Mahfud MD tiba dalam debat capres terakhir di JCC, Minggu, 4 Februari 2024. Cuplikan YouTube KPU
Gaya Ganjar-Mahfud dengan Jaket Varsity di Debat Capres Kelima

Ganjar Pranowo dan Mahfud Md memutuskan untuk mengenakan jaket universitas alias jaket varsity dalam debat capres kelima.