TEMPO.CO, Jakarta - Rumah mode Chanel mengancam akan meninggalkan Grasse, kota yang dijuluki ibukota parfum dunia. Chanel juga berniat meninggalkan situs bersejarah Perancis Provence, yang menjadi lokasi perkebunan bunga yang digunakan untuk membuat parfum legendaris Chanel No.5.
Hal ini karena adanya rencana pembangunan jalur rel kereta api berkecepatan tinggi Perancis, Train à Grande Vitesse (TGV). Pembangunan rel kereta super cepat ini akan memotong satu jam perjalanan dari Marseille ke Nice sepanjang Riviera.
Dalam sebuah surat terbuka yang yang ditujukan kepada perencana pembangunan ini, Chanel menyatakan pembangunan jembatan untuk jalur rel kereta api berkecepatan tinggi senilai USD$ 7 miliar atau setara dengan Rp 93 triliun ini tidak dapat ditolerir. Penyebabnya, karena pihak Chanel menganggap kereta super cepat tersebut akan berpengaruh terhadap hasil kebun bunga yang menjadi sumber utama wewangian produknya.
"Pembangunan jembatan dan bagian lainnya dari kereta api berkecepatan tinggi di atas lahan perkebunan bunga, akan memaksa Chanel untuk menghentikan kegiatan artisan di kawasan itu," bunyi pernyataan Chanel.
Setiap botol Chanel No.5 yang berukuran 30 milimeter berisi 1.000 bunga melati dan selusin bunga mawar May diproduksi di Grasse. Bunga-bunga utama yang digunakan sudah ditanam di sudut Povence selama 30 tahun terakhir. Bahkan sampai saat ini area perkebunannnya mencapai 30 hektar.
Pihak Chanel juga mengungkapkan alasan pemilihan lokasi perkebunan ini karena kualitas bunga yang dipanen di daerah ini sangat ini. Hal ini yang sangat dibutuhkan untuk menciptakan parfum Chanel No.5.
Parfum Chanel No.5 pertama kali diproduksi pada tahun 1920 yang digagas oleh pendiri rumah mode Chanel, Coco Chanel dan diciptakan oleh Ernest Beaux. Parfum ini kemudian dikenal sebagai simbol wanita modern, chic, dan bebas. Gisele Bündchen, Nicole Kidman dan Brad Pitt adalah beberapa selebritas yang terpilih sebagai duta merek parfum ini.
TELEGRAPH | NIA PRATIWI
Baca juga:
Desainer Cina Buat Masker dari Sepatu Yeezy Boost 350
Merias Mata dengan Eyeshadow yang Terinspirasi Harry Potter
Cerita Cinta Gita Sjahrir pada Sepeda Statis Dalam Rungan