Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ide Menarik Anak Bermain di Luar Rumah  

image-gnews
Anak-anak pesisir bermain kelereng di kawasan Cituis, Tangerang, Banten, (10/9). Meskipun maraknya permainan video game namun tidak menyurutkan  antusias anak-anak pesisir untuk melestraikan permainan tradisonal kelereng. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Anak-anak pesisir bermain kelereng di kawasan Cituis, Tangerang, Banten, (10/9). Meskipun maraknya permainan video game namun tidak menyurutkan antusias anak-anak pesisir untuk melestraikan permainan tradisonal kelereng. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Iklan

TEMPO.COJakarta - Orang tua harus memberikan ide menarik agar anak tertarik bermain di luar rumah. Dengan bermain di luar rumah, anak akan lebih menghargai alam sekitarnya.

Bukan berita yang mengejutkan jika kini anak tak lagi terbiasa bermain di luar rumah. Akhirnya mereka lebih senang bermain bagaimana cara berkebun di game komputer. Bertualang bagi mereka adalah mencari harta karun di aplikasi yang dipasang di telepon seluler atau sekadar menonton kehidupan dalam laut lewat film kartun di televisi. Tentu saja hal ini tak sama dengan kondisi alam sebenarnya. 

Banyak cara menggelitik keingintahuan anak tentang asyiknya bermain di luar rumah. Namun, jika anak-anak telanjur kecanduan bermain di dalam rumah, di depan layar televisi atau komputer, perlu dukungan orang tua untuk menarik mereka ke luar rumah. Berikut ini beberapa ide menarik.

1. Mengajak anak-anak bermain di alam
Mulailah dengan mengajak anak berekreasi ke alam terbuka, seperti berjalan-jalan, naik gunung, bertamasya, atau berkemah. Buat komitmen selama berekreasi agar tidak ada gadget yang boleh dibawa dalam perjalanan, sehingga tak memecah konsentrasi anak untuk menikmati alam bebas.

2. Bermain permainan tradisional
Banyak permainan anak-anak luar ruangan yang kini tampaknya mulai langka. Hidupkan kembali permainan itu dengan mengajarkannya kepada anak dan membiarkan mereka mengajak beberapa temannya.

3. Menikmati hal sederhana
Ajak anak menikmati hal sederhana. Biasanya hal kecil meninggalkan kenangan yang lebih lekat di ingatan anak, dari mengumpulkan bunga liar, mengoleksi kerang di tepi laut, sampai membuat istana pasir. 

4. Peneliti ilmiah
Jadi peneliti ilmiah, mulai mengenali tumbuhan dari bentuk daun dan batang sampai kegunaan tumbuhan itu. Selain itu, mengenali jenis serangga. Semua hal ini sebenarnya akan bermanfaat saat dikaitkan dengan ilmu pengetahuan alam yang mereka pelajari di sekolah. 

5. Memanjat pohon
Meski sederhana, memanjat pohon adalah keterampilan yang membutuhkan banyak kemampuan, mulai keberanian, keseimbangan, hingga koordinasi tubuh. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

6. Membuat karya seni dari bahan alami
Membuat karya seni dengan bahan dari alam. Dengan sedikit kejelian dan cita rasa seni, serta bimbingan orang tua, anak bisa membuat kreasi seni dari bahan-bahan dari alam, seperti daun kering, biji-bijian, kulit kerang, dan bebatuan unik. 

7. Main hujan
Jangan mengajari anak untuk menganggap hujan adalah halangan buat bermain. Biarkan mereka mensyukuri air yang jatuh dari langit dengan gratis itu. Beri kesempatan anak bersenang-senang dengan air hujan sesekali. 

8. Berkebun
Ini adalah kesempatan untuk mengajari anak tentang siklus hidup dengan cara yang menyenangkan. Beri tiap anak proyek menanam satu jenis tumbuhan yang menjadi tanggung jawab mereka untuk dijaga dan dirawat. 

9. Main di luar rumah
Main di luar rumah memang pasti membuat anak kotor. Tapi kotor bisa dicuci dan dibersihkan, sementara kehilangan kenangan dan keasyikan kanak-kanak bermain di alam terbuka adalah kerugian sesungguhnya. 

10. Mengamati malam
Saat cuaca cerah, ajak anak mengamati alam semesta, seperti bintang, bulan, bahkan hewan nocturnal, yang biasanya baru keluar pada malam hari. 

KORAN TEMPO

Berita lainnya:
Rambu Anak Boleh Bermain Gadget Berdasarkan Usia
Kapan Anak Boleh Main Gadget?
Tip agar Anak Tidak Kecanduan Games

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

7 Februari 2024

Nikita Willy bersama anak pertamanya, Issa Xander Djokosoetono. Foto: Instagram/@nikitawillyofficial94
Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.


Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

7 Februari 2024

Ilustrasi ibu bahagia saat mencium anaknya. Foto: Unsplash/Humberto Chavez
Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.


Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

23 Januari 2024

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini. Foto: Canva
Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.


Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

9 Januari 2024

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya. Foto: Canva
Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.


Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

10 Desember 2023

Ilustrasi anak memandang pohon Natal. Unsplash.com/Greg Rosenke
Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?


Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

28 November 2023

Ilustrasi anak marah-marah. Shutterstock.com
Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.


4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

23 November 2023

www.graphics.iparenting.com
4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini


Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

20 November 2023

Sulitnya Melakukan Komunikasi dengan Anak Praremaja (Depositphotos)/Tabloid Bintang
Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.


5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

27 September 2023

Ilustrasi anak dan orang tua melakukan kegiatan seru. Freepik.com/Jcomp
5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.


Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

30 Agustus 2023

Ilustrasi keluarga. (Pexels/William Fortunato)
Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.