TEMPO.CO, Jakarta - Fenomena perubahan cuaca kerap dijadikan kambing hitam masalah kesehatan. Cuaca ekstrem dituding sebagai biang keladi menurunnya daya tahan tubuh. Padahal, menurunnya daya tahan tubuh bisa disiasati dengan cara sederhana.
Dr. Ardian Ganda Sefri Ardiato merekomendasikan dua tanaman obat, yakni jahe dan daun meniran. “Sifat jahe yang hangat bisa meningkatkan suhu tubuh. Selain itu jahe memiliki antivirus dan antitoksin sehingga bisa mengobati batuk serta masuk angin,” kata Ganda.
Batuk dan pilek membuat daya tahan tubuh menurun. Biasanya, batuk dan pilek tak datang sendiri. Keduanya membawa “teman akrab” bernama gangguan pernapasan. Jahe dipercaya bisa membebaskan kita dari gangguan pernapasan. “Jahe itu jenis obat batuk alami. Fungsinya melegakan sistem pernafasan dengan memecah dan menghilangkan lendir (dahak). Dengan begitu, dahak mudah dikeluarkan dan memulihkan sistem pernapasan,” jelas Ganda.
Jahe hanyalah satu dari sekian banyak tanaman obat berkhasiat. Tanaman dari keluarga Zingiberaceae ini bersama kayu manis dan kunyit merupakan rempah unggulan dan sejak dulu dipercaya sebagai tiga terbaik kategori tanaman obat untuk menjaga kesehatan.
Selain jahe, ada daun meniran. Beberapa literatur kesehatan menyebut meniran terbukti secara ilmiah bisa meningkatkan daya tahan tubuh serta gangguan saluran pernafasan. Daun meniran adalah tanaman immunomodulator atau tanaman yang bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Jika sistem kekebalan meningkat, tubuh bagaikan mempunyai perisai pelindung yang membuat kita tidak mudah terserang penyakit.
Di Indonesia, meniran diyakini mampu menjaga kondisi tubuh agar tidak mudah turun. Khasiat tanaman dengan nama ilmiah Phyllanthus Urinaria ini juga bisa membantu penyembuhan sejumlah penyakit berat, misalnya diare, gangguan saluran pernafasan, kencing manis, penyakit kuning, dan hepatitis.
Manfaat sebanyak itu bisa diperoleh karena daun meniran, yang dinaungi ordo Malpighiales, menyimpan sejumlah senyawa bermanfaat. Senyawa-senyawa itu di antaranya filantin, hipofilantin, kuersetin, isokuersetin, dan astragalin. Rangkaian senyawa ini mayoritas terkandung di bagian akar serta daun.
Fakta lainnya, minyak dalam biji meniran mengandung asam lemak yang baik untuk kesehatan, seperti asam risinoleat dan asam linoleat. Untuk menjaga daya tahan tubuh, ada baiknya jika mengonsumsi suplemen yang mengandung khasiat tanaman jahe dan daun meniran.
“Selain itu, imbangi aktivitas yang padat dengan mengonsumsi menu makanan dengan gizi seimbang, berolahraga teratur setidaknya dua atau tiga kali dalam seminggu, istirahat cukup, dan minum air putih untuk mencegah dehidrasi. Saat aktivitas sedang menumpuk, jangan ragu mengonsumsi suplemen kesehatan agar badan tetap fit,” tutur Ganda.
TABLOIDBINTANG
Artikel lain:
Bahan Makanan yang Mampu Maksimalkan Kesehatan
Salah Kunyah dan Telan Bisa Berakibat Perut Kembung
Probiotik Juga Sahabat Payudara Lho, Bukan Cuma Usus