Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Gerakan Yoga Rekomendasi untuk Ibu Hamil  

image-gnews
Ilustrasi wanita hamil melakukan yoga. ChinaFotoPress/ChinaFotoPress via Getty Images
Ilustrasi wanita hamil melakukan yoga. ChinaFotoPress/ChinaFotoPress via Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hamil bukan berarti Anda harus menghentikan segala aktivitas olah fisik. Bagi para ibu hamil, olahraga tetap harus dilakukan. Namun tentu porsinya tidak sebanyak saat Anda belum berbadan dua. Kuncinya adalah dengarkan tubuh Anda.

Yoga bisa jadi alternatif pilihan untuk ibu hamil agar tetap sehat dan bugar. Perkenalkan, prenatal yoga, yakni yoga untuk Anda yang sedang hamil tapi belum pernah yoga sama sekali atau jarang beryoga. Prenatal yoga boleh diikuti ibu hamil setelah usia kandungan tiga bulan.

"Setelah tiga bulan, janin sudah kuat sehingga untuk melakukan gerakan bangun, berdiri, dan seterusnya lebih aman. Terkadang, kehamilan memiliki masalah berbeda. Ada yang setelah tiga bulan masih morning sickness. Itu sebabnya harus didahului dengan konsultasi kepada dokter," kata Fajar Putra beberapa waktu lalu.

Konsisten menjalani prenatal yoga memberi banyak manfaat. "Melancarkan persalinan bahkan salah satu murid saya bisa bersalin dalam waktu kurang dari 30 menit. Napas lebih panjang sehingga oksigen yang dihirup lebih banyak. Otot paha dalam lebih kuat, mencegah migrain selama hamil, dan mengecilkan risiko sakit pinggang. Lakukan dua set. Satu set terdiri 10 tarikan napas (inhale-exhale). Jika masih sanggup, lakukan satu set lagi," tuturnya.

Untuk Anda, Fajar yang menjadi guru yoga Olla Ramlan, Pevita Pearce, Chelsea Olivia, dan Marshanda ini, merekomendasikan tiga gerakan ringan untuk ibu hamil:

1. Side stretch (peregangan samping badan)
Caranya: Kaki bersila, tangan diletakkan di samping, lalu pelan-pelan badan dicondongkan ke sebelah kiri. Jika masih bisa, turunkan badan sampai siku Anda mendekati lantai. Setelah itu, lakukan gerakan serupa dengan condong ke sebelah kanan. Fungsinya: Relaksasi pada sisi tubuh dan menyegarkan badan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Butterfly pose (pose kupu-kupu)
Caranya: Rapatkan telapak kaki. Jika tidak bisa rapat, gerakkan dua telapak kaki sedikit lebih maju. Lutut dibuka. Pegang jari-jari kaki, kemudian tegakkan tulang belakang dan buka hati Anda (gerakan membusungkan dada). Jika masih sanggup, arahkan badan ke depan. Mengingat Anda sedang hamil, ketika mengarahkan tubuh ke depan pasti terganjal perut. Karenanya, lakukan semampunya dan jangan memaksakan diri. Fungsinya: Menguatkan otot paha dalam, menguatkan tulang belakang termasuk pinggul.

3. Tree pose balance (pohon Keseimbangan)
Caranya: Kedua tangan di depan dada. Satu kaki berdiri tegak sementara satu kaki lainnya diangkat dan ditempelkan (diletakkan) ke sisi dalam kaki sampingnya. Jika masih mampu, angkat dan tempelkan kaki Anda ke sisi dalam yang lebih tinggi sembari luruskan tangan Anda ke atas. Posisi kaki paralel, jangan miring-miring karena akan membahayakan pergelangan kaki. Fungsinya: Ibu-ibu hamil sering merasakan kaki bengkak karenanya menyangga bobot sendiri maupun bobot janin. Gerakan ini menguatkan otot-otot kaki dan mencegah bengkak di kaki.

TABLOIDBINTANG

Berita lainnya:
Mari Merasakan Manfaat Super Minyak Kelapa Murni
Indoor Cycling, Bersepeda dengan Atmosfer Kelab Malam
Kesehatan Berawal dari Lidah, Simak Kata Ahlinya

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

8 hari lalu

Ilustrasi perawatan ibu hamil. Shutterstock.com
Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.


Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

10 hari lalu

Ilustrasi wanita mual. Freepik.com
Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

Semua orang bisa mengalami mual dengan berbagai penyebab. Kapan perlu mendapat perhatian khusus dan periksa ke dokter?


4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

11 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Foto: Unsplash/Kevin Liang
4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

Perilaku dan pola pikir bermasalah mengenai tidur dapat muncul selama kehamilan dan menetap pada masa nifas.


Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

12 hari lalu

Ilustrasi bayi tidur. Foto: Freepik.com/user18526052
Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

Tiga dari 4 wanita selama periode hamil dan atau pasca melahirkan mengalami masalah tidur seperti insomnia, kualitas tidur buruk, atau gangguan tidur


Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

13 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil mudik. Shutterstock
Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

Ibu hamil disarankan melakukan pemeriksaan melalui USG hingga membawa camilan berprotein tinggi untuk perjalanan mudik Lebaran.


Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

16 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil. shutterstock.com
Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.


Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

25 hari lalu

Ilustrasi kehamilan. Freepik.com
Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa wanita yang mengalami komplikasi saat menjalani kehamilan cenderung memiliki risiko terkena penyakit jantung.


Keguguran 3 Kali, Olivia dan Denny Sumargo Akhirnya akan Sambut Anak Pertama

30 hari lalu

Denny Sumargo dan Olivia Allan di Times Square, New York. Foto: Instagram/@sumargodenny.
Keguguran 3 Kali, Olivia dan Denny Sumargo Akhirnya akan Sambut Anak Pertama

Olivia Allan menceritakan perjuangannya mendapatkan anak hingga sempat menolak ditemani Denny Sumargo di dokter.


Nutrisi yang Perlu Diperhatikan Ibu Hamil yang Berpuasa

35 hari lalu

Ibu hamil memerlukan asupan makanan bergizi agar janin yang dikandung tumbuh sehat. (Canva)
Nutrisi yang Perlu Diperhatikan Ibu Hamil yang Berpuasa

Ginekolog mengingatkan ibu hamil untuk memperhatikan kandungan gizi ketika memutuskan berpuasa demi kesehatan diri dan janin.


Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

37 hari lalu

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

Melengkapi garam meja dengan asam folat menjadi strategi diet baru untuk lebih melindungi terhadap cacat bawaan.