Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Zaman Nenek Moyang Jumlah Sperma Lebih Banyak  

image-gnews
Bbc.co.uk
Bbc.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Konsumsi sayuran dan buah-buahan yang terpapar pestisida amat lah berbahaya, terutama untuk kaum Adam. Sebab, kandungan pestisida dapat mempengaruhi jumlah sperma dalam tubuh.

Konsumsi raw food mulai menjadi tren. Walaupun alamiah tanpa proses memasak, pemilihan material raw food harus cermat. Sebab, tidak semua sayur dan buah segar aman dikonsumsi. Seperti yang dikemukakan dalam beberapa penelitian, pestisida tertentu dapat mengganggu sistem endokrin manusia, yang merupakan jaringan kelenjar dan hormon, yang mengatur berbagai fungsi tubuh.

Karena itu, tidak mengherankan jika sebuah penelitian menunjukkan beberapa bahan kimia berdampak negatif terhadap fungsi reproduksi manusia. Kembali ke tahun 70-an, misalnya, sejumlah kasus infertilitas laki-laki terkait dengan paparan kerja dari DBCP kimia di pabrik pestisida.

Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam Human Reproduction, peneliti mengatakan tidak perlu panik menghadapi fakta penurunan jumlah sperma karena pestisida. Peneliti membandingkan jumlah sperma dari sekelompok orang yang mengonsumsi makanan terpapar pestisida dengan kelompok orang yang mengonsumsi makanan murni. Ternyata, hasilnya menunjukkan hanya sedikit perbedaan jumlah sperma rata-rata.

Banyak penelitian menunjukkan paparan pestisida berdampak negatif pada fungsi reproduksi. Para ilmuwan dari Harvard School of Public Health memutuskan untuk menyelidiki hubungan antara konsumsi buah-buahan, sayuran, dan residu pestisida mereka dengan kualitas semen.

Para peneliti melakukan identifikasi bahwa pestisida memberikan kontribusi terhadap penurunan jumlah sperma di seluruh dunia. Tidak hanya pestisida yang menjadi penyebab utama faktor penyebab turunnya kualitas sperma. Faktor lain, seperti pencemaran lingkungan, penggunaan gadget secara berlebihan dan estrogen, juga berpengaruh pada kadar sperma dalam tubuh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penelitian lain mengatakan kualitas sperma menurun seiring perubahan zaman. Artinya, laki-laki saat ini mengalami penurunan jumlah sperma dibandingkan dengan nenek moyang mereka.

Pada dasarnya, sebagian besar kaum pria saat bercinta tidak terlalu terobsesi tentang kualitas sperma, tapi lebih fokus pada performa, stamina, dan ukuran. Meskipun bagi sebagian pria kualitas sperma bukanlah hal yang penting, pria yang mendambakan buah hati dan menginginkan menjadi seorang ayah perlu berhati-hati menentukan pilihan makanan. Terutama dalam mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran segar.

IFLSCIENCE | DINA ANDRIANI

Berita lainnya:
Mr. P Loyo karena Ponsel Itu Nyata Adanya
Wajib Tahu Kenapa Sperma Pasangan Anda "Memble"
7 Mitos tentang Kesuburan 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

7 Februari 2024

Nikita Willy bersama anak pertamanya, Issa Xander Djokosoetono. Foto: Instagram/@nikitawillyofficial94
Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.


Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

7 Februari 2024

Ilustrasi ibu bahagia saat mencium anaknya. Foto: Unsplash/Humberto Chavez
Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.


Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

23 Januari 2024

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini. Foto: Canva
Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.


Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

9 Januari 2024

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya. Foto: Canva
Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.


Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

10 Desember 2023

Ilustrasi anak memandang pohon Natal. Unsplash.com/Greg Rosenke
Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?


Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

28 November 2023

Ilustrasi anak marah-marah. Shutterstock.com
Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.


4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

23 November 2023

www.graphics.iparenting.com
4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini


Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

20 November 2023

Sulitnya Melakukan Komunikasi dengan Anak Praremaja (Depositphotos)/Tabloid Bintang
Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.


5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

27 September 2023

Ilustrasi anak dan orang tua melakukan kegiatan seru. Freepik.com/Jcomp
5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.


Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

30 Agustus 2023

Ilustrasi keluarga. (Pexels/William Fortunato)
Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.