TEMPO.CO, Jakarta - Haid tidak hanya menjadi siklus bulanan tapi juga bisa mengindikasikan kesehatan tubuh. Langkah pertama yang bisa dilakukan menurut spesialis kandungan dan kebidanan, Sara Twogood, adalah dengan mencari tahu siklus haid yang normal menurut tubuh dan seperti apa ciri-cirinya.
Kita juga bisa memperhatikan berapa banyak pembalut yang dibutuhkan dan berapa lama siklus haid serta seberapa sering kita mengalami siklus tersebut. Untuk membantu menemukan jawabannya, simaklah beberapa analisa berikut:
#Jika darah haid berwarna merah terang artinya siklus haid baru saja dimulai dan akan semakin banyak darah dalam beberapa hari ke depan. Jadi, bawalah lebih banyak pembalut ketika bepergian.
#Darah haid berwarna merah kecoklatan berarti haid memasuki tahap akhir dan kita bisa menggunakan pembalut yang lebih ringan atau tipis.
#Apabila aliran darah menjadi sedikit, bisa jadi itu disebabkan penggunaan alat kontrasepsi hormonal. Tak perlu khawatir, jika penggunaan alat kontrasepsi ini yang menjadi penyebabnya kecuali jika mengalami sakit kepala tanpa sebab atau perubahan suasana hati, barulah berkonsultasi ke dokter. Namun, jika tidak sedang menggunakan alat kontrasepsi hormonal dan darah menstruasi tiba-tiba menjadi sedikit, segeralah berkonsultasi ke dokter untuk mendeteksi gangguan kesehatan lain, seperti ketidakseimbangan tiroid. Menurut Twogood, aliran darah yang berkurang merupakan hal yang biasa pada mereka yang mengalami gangguan makan dan akan kembali seperti normal setelah gangguan tersebut diobati.
#Aliran darah menjadi banyak, juga bisa disebabkan penggunaan alat kontrasepsi. Selain itu, polip atau fibroid, pertumbuhan sel yang tidak normal namun jinak pada lapisan rahim, bisa jadi penyebab lain. Umumnya polip akan sembuh dengan sendirinya, sedangkan fibroid membutuhkan penanganan medis. Ketika berkonsultasi ke dokter, jangan lupa untuk menjelaskan gejala tersebut supaya dilakukan pemeriksaan untuk anemia.
#Muncul gumpalan darah, jangan khawatir selama gumpalan darah berukuran kecil. Namun, jika gumpalan darah cukup besar dan diikuti rasa kram, segeralah periksa ke dokter untuk mengetahui apakah ada polip atau fibroid. Penyebab lain adalah sindrom ovarium polikistik.
#Timbul rasa kram yang berlebihan, mungkin disebabkan oleh endometriosis (akibat jaringan yang seharusnya berada di dalam rahim, tumbuh di luar rahim) yang diikuti dengan aliran darah yang besar, rasa mual, dan sembelit, seperti dilansir laman Woman's Day. Tidak perlu khawatir, endometriosis bisa disembuhkan, namun jangan lupa berkonsultasi ke dokter.
Artikel lain:
Sakit Kepala? Ini Obatnya yang Manjur
Beragam Penyebab Orang Dewasa Sering Mengompol
5 Makanan Penangkal Hipertensi di Sekitar Kita