Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sayangi Mata Anda, Bawa Selalu Kacamata Hitam Saat Bepergian

image-gnews
Kim Kardashian mengenakan kacamata hitam saat bermain tenis dalam balutan bikini di Meksiko. Kim terlihat main tenis dengan seorang temannya. Dailymail.co.uk/Splash News
Kim Kardashian mengenakan kacamata hitam saat bermain tenis dalam balutan bikini di Meksiko. Kim terlihat main tenis dengan seorang temannya. Dailymail.co.uk/Splash News
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Apakah Anda ingin berjalan-jalan ke luar rumah, pantai, atau tempat-tempat terbuka dengan sinar matahari yang terang? Jangan lupa membawa serta kacamata hitam, bukan sekadar untuk bergaya, tapi demi kesehatan mata.

Sebuah artikel di Daily Mail menyatakan kacamata gelap atau hitam sering dipandang bukan kebutuhan penting. Bahkan banyak orang yang pergi berlibur tidak membawa kacamata yang bisa melindungi mata dari sengatan sinar matahari dan sinar ultraviolet.

Sebenarnya intinya adalah mereka tidak sadar bahaya sinar matahari terhadap mata. Bagi sebagian besar orang, kacamata hitam hanyalah bagian dari mode atau penampilan, bukan sebagai alat pelindung.

Sebuah survei yang dilakukan Vision Express di Inggris menemukan fakta bahwa hanya sepertiga dari peserta yang mengecek kadar perlindungan di lensa. Padahal paparan sinar UV pada kulit sama bahayanya pada mata.

Mata bahkan dianggap lebih rentan daripada kulit. Sama seperti pada kulit, sinar UV bisa membakar sampai lapisan yang lebih dalam, termasuk pada mata. Menurut para pakar, mata bahkan sepuluh kali lebih mudah terbakar dibanding kulit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Permukaan mata juga lebih sensitif terhadap sinar UV dibanding kulit sehingga lebih mudah rusak. Dalam jangka pendek, sinar UV bisa menyebabkan kornea dan konjungtiva (lapisan bening pada bagian putih mata) menjadi bengkak serta membuat pandangan menjadi kabur.

Dampak jangka panjangnya, termasuk di daerah subtropis, adalah fotokeratitis atau kornea terbakar. Mata akan terasa sakit dan gatal selama sekitar dua hari dan membuat pandangan kabur, bahkan hilang. Efek seperti ini biasanya terjadi di dekat air akibat pantulan sinar matahari di permukaan air.

Dampak sinar matahari pada mata juga bersifat kumulatif, makin lama makin menumpuk. Jadi, ketika sel-sel mulai memperbaiki diri, kerusakan lain pelan-pelan terjadi. Efek jangka panjangnya adalah katarak seiring dengan bertambahnya usia.

PIPIT

Artikel lain:
Kombinasi Olahraga dan Gizi untuk Mencegah Osteoporosis
Mari Memahami Lebih Jauh soal Otak Manusia
Siapa Bilang Olahraga Bikin Lapar? Itu Cuma Isu


Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.


Kapan Puncak Massa Tulang dan Waktu yang Tepat Mencegah Osteoporosis

23 Oktober 2021

Ilustrasi pria memeriksa tulang. Shutterstock
Kapan Puncak Massa Tulang dan Waktu yang Tepat Mencegah Osteoporosis

Ketahui periode terbaik memumpuk "bekal" menjelang massa tulang puncak, fase kondisi tulang terbaik, dan penurunannya untuk mencegah osteoporosis.