Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Manisnya Bisnis Dekorasi Kue Cantik Angel Sthefanie  

image-gnews
Angel Sthefanie bisnis dekorasi kue. tabloidbintang.com
Angel Sthefanie bisnis dekorasi kue. tabloidbintang.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Zaman sekarang, bisnis membuat kue tidak sekadar mengandalkan rasa yang enak, tapi juga sedap dipandang. Meski kita sedang tidak ingin makan kue, atau bahkan tidak terlalu suka makan kue, melihat tampilan kue yang cantik membuat mata terpikat dan ingin membelinya.

Melihat kondisi tersebut, Angel Sthefanie sigap mengambil peluang tersebut. Wanita berusia 23 tahun ini memutuskan menekuni bisnis dekorasi kue. Sejak 2012, Angel membuka bisnis dekorasi kue secara online melalui akun Instagram @blessingangelpastries, yang kini telah memiliki 16 ribu pengikut.

Sejak itu, pesanan kue membanjir, termasuk dari beberapa selebritas. "Maya Septha, Ryan Thamrin, Kezia Karamoy, dan beberapa artis lainnya pernah menjadi pelanggan kami," kata Angel. Setiap bulan, dia memperoleh omzet hingga puluhan juta rupiah.

Selain beberapa selebritas tersebut, pesanan kue ulang tahun anak, kue sweet seventeen, dan kue pernikahan berdatangan. "Yang paling sering dipesan adalah kue ulang tahun anak yang bertema karakter kartun dan biasanya pelanggan yang mendesain kuenya sendiri," kata wanita yang kini mempekerjakan lima orang karyawan untuk membantunya.

Permintaan dari pemesan itu memang sesuai dengan ciri khas dari Blessing Angel Pastries, yaitu membuat karakter seseorang sebagai topping kue. "Blessing memiliki ciri khas dalam membuat karakter orang maupun karakter yang dibuat di bagian atas kue, sehingga manis dilihat," ucapnya.

Selain ciri khas tersebut, wanita yang memperdalam ilmu tata boga secara autodidaktik ini mengatakan keistimewaan kue buatannya tidak mengandung bahan pengawet. "Daya tahannya 2-3 hari dalam suhu ruangan," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kecintaan Angel dalam dunia menghias kue dimulai ketika ia duduk di bangku sekolah menengah atas. "Saya sangat suka seni, dan menghias kue merupakan salah satu bentuk seni yang sangat menarik," katanya. "Apalagi jika dijadikan pekerjaan, tentunya akan sangat menyenangkan."

TABLOID BINTANG

Berita lainnya:
Resep Kue Bayam Parmesan
Anda Sering Mual? Jangan Anggap Remeh Penyebabnya
Mari Mengenali 5 Penyakit Mata yang Paling Umum

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gojek Beri Pelatihan UMKM Untuk Pahami Tren Bisnis Selama Ramadan 2021

22 April 2021

Gojek Beri Pelatihan UMKM Untuk Pahami Tren Bisnis Selama Ramadan 2021

Gojek menghadirkan Akademi Mitra Usaha (KAMUS) dan tren bisnis menarik selama Ramadhan yang ditujukan untuk pelaku UMKM


Tren Co-Living Space, Tempat Hunian Sekaligus Area Kerja Anda

6 April 2018

Dua anggota WeWork bermain pingpong di depan area laundry umum di gedung WeLive, Manhattan. Caitlin Ochs / Bloomberg
Tren Co-Living Space, Tempat Hunian Sekaligus Area Kerja Anda

Menjamurnya co-working space saat ini menjadi sebuah tren tempat para pengusaha berkumpul. Namun sekarang sudah ada tempat tinggal dengan rekan kerja.


Ruben Onsu Buka Restoran Geprek Bensu Kedua di Bali

22 Januari 2018

Ruben Onsu. TEMPO/Agung Pambudhy
Ruben Onsu Buka Restoran Geprek Bensu Kedua di Bali

Restoran Geprek Bensu kedua di Bali menjadi cabang yang ke-60 di Indonesia.


Mau Bisnis Tambah Lancar? Kampus Shopee Kembali Digelar

16 Januari 2018

Ilustrasi bisnis titip menitip. Insideretail.ph
Mau Bisnis Tambah Lancar? Kampus Shopee Kembali Digelar

Mahir dalam bisnis kini tak perlu sulit lagi. Ada Roadshow Kampus Shopee. Tahun ini akan menjangkau lebih dari 30 kota di Indonesia.


Icing ala Korea, Rahasia Legit Bisnis Bolu

8 November 2017

Kue Korea (Bisnis.com)
Icing ala Korea, Rahasia Legit Bisnis Bolu

Cake dengan dekorasi icing yang artistik jauh lebih menggugah selera, meskipun pada kenyataannyaicing seringkali disisihkan atau tidak dikonsumsi.


Muhammadiyah Jajaki Pendirian Holding Company Bisnis Usaha

13 September 2017

Warga memilih gantungan kunci bergambar logo Muhammadiyah yang di jual di Bazar Muktamar Muhammadiyah di Kawasan Mounmen Mandala Makassar, 2 Agustus 2015. Pernak-pernik yang dijual yakni kaos, Pin, Gantungan kunci, mug, dan berbagai produk kerajinan tangan lainnya. TEMPO/Hariandi Hafid
Muhammadiyah Jajaki Pendirian Holding Company Bisnis Usaha

Muhammadiyah tengah menjajaki pendirian holding yang akan memayungi semua unit bisnis usaha yang sudah berjalan.


Mau Buka Bisnis Baru? Contoh Baim Wong yang Belajar dari Medsos  

2 September 2017

Aktor Baim Wong saat menghadiri premier film
Mau Buka Bisnis Baru? Contoh Baim Wong yang Belajar dari Medsos  

Baim Wong (35) tak mau hanyut dalam tren seleb yang berbisnis oleh-oleh
kekinian di sejumlah kota. Baim belajar bikin siomay


Dimas Seto Terjun ke Bisnis Kuliner, Begini Siasat Suksesnya

3 Agustus 2017

Dhini Aminarti dan suaminya, Dimas Seto. Instagram.com
Dimas Seto Terjun ke Bisnis Kuliner, Begini Siasat Suksesnya

Bisnis kuliner oleh-oleh kekinian milik artis kian menjamur. Dimas Seto mengaku tidak takut dengan persaingan bisnis.


Bisnis Menjanjikan, Martha Tilaar Wadahi Penata Rias Artis

21 Juli 2017

Wulan Martha Tilaar. Tempo/Hadriany Puji
Bisnis Menjanjikan, Martha Tilaar Wadahi Penata Rias Artis

PAC MUAster menjadi satu society khusus bagi para profesional penata rias artis


Mau Bisnis Sosial? Intip Trik Nila Tanzil Bikin Travel Sparks

17 Juli 2017

Ilustrasi kegiatan voluntourism, bersama Nila Tanzil dan penari Caci Dance. Travelsparks.co
Mau Bisnis Sosial? Intip Trik Nila Tanzil Bikin Travel Sparks

Keinginan Nila Tanzil menyediakan akses buku bagi anak Indonesia Timur melahirnya bisnis sosial Travel Sparks tahun 2014. Apa kuncinya biar happy?