TEMPO.CO, Jakarta - Pesta, pertemuan, dan keramaian adalah tiga aktivitas yang paling menakutkan bagi para introver. Sebisa mungkin mereka menghindari urusan seperti itu. Kalaupun terpaksa harus ikut serta, mereka harus berjuang keras untuk bisa tampak 'biasa'.
Psikolog dari Leadership & Organization Development Larry Richard mengatakan, berbagai hal yang bisa dilakukan para introver adalah belajar cara bernapas, fokus, dan meditasi. Namun, pada dasarnya para introver tidak bisa dipaksakan untuk berubah sikap seperti layaknya seorang ekstrover.
Sebab itu, saat berada di pesta, ambilah waktu sejenak untuk rehat dari hiruk-pikuk. Misalnya, dengan berdiam diri di toilet beberapa saat untuk mengumpulkan energi lagi. Bagi introver, momentum sendirian dapat me-recharge mereka. Bisa juga dengan mencari orang lain yang juga terlihat sendirian. Perkenalkan diri Anda dan buka obrolan sederhana. Besar kemungkinan Anda akan mendapat respon dan interaksi yang lebih personal ketimbang memaksakan nimbrung dalam obrolan beramai-ramai.
Jika Anda sudah tahu bahwa datang ke pesta akan mengundang perasaan tidak nyaman, belajarlah untuk menolak undangan. Kebanyakan introver sulit mengungkapkan penolakan terhadap ajakan, meskipun sebenarnya mereka tidak ingin datang.
“Belajarlah berkata ‘Terima kasih atas ajakan Anda, saya pasti akan datang kalau tidak ada rencana lain hari itu’. Nah, yang disebut ‘rencana lain’ itu bisa saja menghabiskan waktu membaca buku, menggambar, atau berdiam di rumah. Anda tidak perlu harus mengungkapkan alasan itu. Kuncinya adalah buatlah penolakan Anda terkesan seperti sebuah keputusan dan bukan permintaan maaf,” kata Larry.
Kepala Ruckus Advertising and Public Relations Jacksonville, Susan Masucci, menambahkan pada dasarnya kaum introver adalah para pendengar yang baik dan cenderung lebih sukses menjadi pebisnis. “Sebab mereka tidak akan berbicara lebih banyak ketimbang klien, sehingga klien merasa dihargai dan tidak digurui. Para introver juga lebih suka menyendiri untuk memperkaya diri dengan belajar atau latihan, ketimbang ekstrover,” kata Susan.
Kembali lagi ke persoalan menghadapi pesta, Susan berpendapat tidak selamanya orang introver harus menolak undangan untuk menghindar dari bersosialisasi. Boleh saja menerima ajakan sebagai bentuk perhatian pada pengundang. “Namun, tidak perlu terlalu sering menyanggupi ajakan. Boleh juga Anda pulang lebih awal atau bergaul di dalam kelompok kecil ketika sedang di pesta. Tidak perlu sepenuhnya menghindari ajakan untuk berpesta,” ujarnya.
Berita lainnya:
Jenis Minuman yang Bikin Gemuk dan Tak Sehat
Daftar Makanan yang Dilarang untuk Anjing dan Kucing
Tak Ada Alasan Malas Berolahraga, Akali dengan Cara Berikut