Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jor-joran Minum Obat Pelangsing, Pahami tentang Metabolisme

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi langsing. shutterstock.com
Ilustrasi langsing. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang yang salah kaprah soal metabolisme atau proses kimiawi yang terjadi pada tubuh, termasuk dalam fungsi pencernaan. Akibatnya, banyak yang mengkonsumsi obat pelangsing atau banyak berolahraga demi memperbaiki metabolisme karena dianggap bisa mempengaruhi berat badan.

Makanan Sahabat Liver

Meski masih dianggap sebagai proses biologi yang misterius, ada beberapa fakta yang perlu kita ketahui tentang metabolisme. Berikut ini penjelasannya seperti dikutip dari Vox:

1. Terjadi di setiap sel tubuh
Banyak orang mengira metabolisme itu seperti otot atau organ yang perkembangannya bisa dikontrol. Tapi kenyataannya, metabolisme adalah rangkaian proses kimiawi di setiap sel yang mengubah kalori yang kita konsumsi menjadi bahan bakar agar kita terus hidup. Begitu pendapat Michael Jensen, peneliti yang mempelajari obesitas dan metabolisme di Klinik Mayo, Amerika Serikat.

2. Kebanyakan energi yang kita habiskan adalah sisa metabolisme
Ada tiga cara energi keluar. Pertama, melalui sisa proses metabolisme. Kedua, energi yang dikeluarkan untuk menghancurkan makanan dalam proses pencernaan. Ketiga, energi yang digunakan untuk aktivitas fisik.

3. Metabolisme setiap orang berbeda dan ilmuwan masih belum menemukan alasannya
Dua orang dengan ukuran dan komposisi tubuh yang sama bisa memiliki metabolisme berbeda. Ada orang yang makan banyak dan sering tapi dia tidak juga gemuk. Ada pula yang hanya makan sedikit tapi berat badannya cepat naik sehingga harus bekerja keras menjaga bobot tubuh dengan cara menghitung asupan makanan.

Jenis kelamin juga bisa berpengaruh, selain usia. Wanita membakar kalori lebih sedikit dibanding pria, ditambah pengaruh siklus menstruasi. Ada wanita yang mengalami metabolisme lebih tinggi pada paruh kedua masa menstruasi.

4. Bertambah usia
Bertambahnya usia juga mempengaruhi kecepatan proses metabolisme, meski misalnya orang yang berbeda memilki jumlah jaringan lemak dan otot yang sama banyak. Orang yang sudah berusia 60 tahun membakar lebih sedikit kalori dibanding yang berusia 20 tahun.

Menurut Jensen, penurunan kemampuan metabolisme sudah dimulai sejak berusia 18 tahun. Namun apa penyebabnya, para peneliti juga belum bisa menemukan jawaban yang pasti.

5. Metabolisme tak bisa dipercepat untuk menurunkan berat badan
Banyak anggapan salah mengenai makin cepat proses metabolisme, makin cepat berat badan berkurang. Orang pun makin rajin berolahraga, mengkonsumsi makanan yang berbeda, dan minum suplemen demi mempercepat metabolisme. Padahal pandangan itu tidak benar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

6. Diet bisa memperlambat metabolisme
Hati-hati, diet ketat demi menurunkan berat badan secara drastis justru menganggu metabolisme.

7. Peneliti masih belum menemukan alasan perlambatan metabolisme
Para ilmuwan baru bisa meraba-raba mengenai hal-hal yang bisa mempengaruhi metabolisme, seperti DNA, genetik, jenis kelamin, usia, dan sebagainya.

8. Metabolisme yang lambat tak berarti gagal menjaga berat badan
Jangan berkecil hari bila metabolisme kita lambat karena bukan berari latihan fisik dan konsumsi makanan yang sangat terjaga yang sudah kita lakukan gagal.

9. Burung kolibri adalah hewan dengan metabolisme terbaik
Para ilmuwan sudah meneliti berbagai jenis binatang untuk menemukan jawaban mengenai misteri metabolisme pada manusia. Hasilnya, dari seluruh binatang, terutama jenis vertebrata, yang paling baik metabolismenya adalah burung kolibri.

Burung ini mampu mengepakkan sayapnya 60-80 kali dalam satu detik. Mereka juga hanya makan yang manis-manis, seperti nektar dari bunga. Kadar gula darahnya pun tinggi, yang untuk ukuran manusia sudah termasuk diabetes. Namun metabolisme yang baik telah membuat burung tersebut mampu membakar gula menjadi energi untuk mengepakkan sayap dengan kecepatan yang sangat tinggi.

VOX l PIPIT

Berita lainnya:
8 Hal Pemicu Asma dan Cara Atasinya
Ada 5 Tipe Pendengar Musik. Tergolong yang Mana Dirimu?
Junk Food Tidak Selalu Berbentuk Burger, Piza, atau Hot Dog

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.


Kapan Puncak Massa Tulang dan Waktu yang Tepat Mencegah Osteoporosis

23 Oktober 2021

Ilustrasi pria memeriksa tulang. Shutterstock
Kapan Puncak Massa Tulang dan Waktu yang Tepat Mencegah Osteoporosis

Ketahui periode terbaik memumpuk "bekal" menjelang massa tulang puncak, fase kondisi tulang terbaik, dan penurunannya untuk mencegah osteoporosis.