TEMPO.CO, Jakarta - Kebiasaan menyantap makanan tidak sehat dan jadwal makan yang tidak teratur, lama kelamaan akan berdampak pada menurunnya kualitas kesehatan. Karena itu, diperlukan proses detoksifikasi untuk membersihkan racun di dalam tubuh.
Memperbanyak asupan sayur dan buah segar, serta menjauhi makanan yang diproses secara kimia, bisa menjadi cara terbaik untuk mendapatkan antioksidan guna mengusir radikal bebas yang bisa menyebabkan penyakit generatif di dalam tubuh.
“Banyak orang cenderung sulit makan sayur ketimbang buah. Karena itu, cara untuk mengakalinya adalah mencampur buah dan sayur saat membuat jus. Dengan begitu akan lebih enak dan mudah dikonsumsi. Cara ini juga membantu detoks tubuh dan cocok untuk orang diet,” jelas dr Rizal Alaydrus, seorang pakar nutrisi pada beberapa waktu lalu.
Menurut Rizal, setiap orang perlu melakukan detoksifikasi untuk mengusir radikal bebas di dalam tubuh, yakni dengan melakukan detoks.
“Detoks yang baik adalah dengan makan sayur dan buah. Namun, sayur dan buah yang sehat adalah yang memiliki karakter yang baik, yaitu masih segar dan bebas pestisida. Misalnya, sayuran organik yang berlubang itu normal, buah yang ada bercak putihnya banyak, itu justru mengandung pestisida. Sebaiknya, pilih buah berwarna lebih merah atau oranye karena memiliki antioksidan yang tinggi sehingga baik untuk detoksifikasi,” ujar Rizal.
Berita lainnya:
Resep Strawberry Pudding
Masa Kedaluwarsa 7 Peralatan Memasak
Anda Punya Gejala Kekurangan Vitamin B12?