TEMPO.CO, Jakarta - Pernahkah Anda iseng memperhatikan rekan kerja di kantor? Tanpa disadari, mereka, termasuk Anda, memiliki karakter yang berbeda satu sama lain.
Dalam sebuah perusahaan, ada beragam jenis atau tipe pekerja dengan segala sikap dan perilakunya. Semua orang memang ditakdirkan memiliki sifat dan kepribadian yang beda, dan ini bisa terbawa dalam kehidupan profesionalnya.
Mungkin terdengar tidak penting, tapi perlu bagi Anda untuk mengetahui tipe pekerja yang menjadi rekan kerja sehingga Anda bisa memperhitungkan sikap dan tindakan yang harus dilakukan untuk menghadapi mereka.
Berikut beberapa tipe pekerja yang pasti ada di setiap tempat kerja.
Tipe pengambil risiko
Pengambil risiko adalah tipe pekerja yang memiliki rencana matang dalam pekerjaan. Mereka dapat dengan cepat memahami situasi dan cenderung haus akan inovasi. Tipe pekerja seperti ini sangat percaya diri, siap melawan arus, dan siap terhadap kegagalan.
Tipe workaholic
Tipe yang satu ini seolah tidak kenal waktu bekerja. Kapan pun dia akan memikirkan soal pekerjaan dan berusaha menyelesaikan target pekerjaan secepatnya. Dia suka menghabiskan waktu lembur di kantor dan siap tidak dibayar.
Tim pendukung rekan kerja
Orang seperti itu tidak hanya bisa menjadi penasihat untuk seorang teman, melainkan penasihat yang baik di kantor, bahkan dia siap berkorban demi rekannya. Orang-orang ini tidak hanya ingin maju sendirian. Dia juga akan berusaha mendukung rekan kerjanya meraih sukses yang sama.
Pekerja pengganggu
Di kantor, juga ada tipe pekerja pengganggu. Pada umumnya, dia akan mencari kelemahan rekan kerjanya dan menjadikannya sebagai lelucon saat bercengkerama dengan kawan lainnya. Bahkan mereka cenderung berusaha menjatuhkan orang lain, seperti menurunkan moral pekerja, menyebar ketakutan, dan memberikan efek negatif. Tipe pekerja seperti ini harus dihindari dan diwaspadai.
Tipe pemecah masalah
Ini adalah individu yang tugasnya memecahkan masalah bagi suatu organisasi. Mereka sukses di sisi strategis, memiliki kemampuan interpersonal yang besar, dan mendorong perilaku yang meningkatkan keahlian kerja. Tipe pekerja semacam ini diperlukan seluruh perusahaan.
Tipe pengikut arus
Tipe pekerja seperti ini biasanya sudah kehilangan motivasi dan ide-ide segar sehingga cenderung menjalankan pekerjaan dengan cara standar dan malas-malasan. Mereka lebih memilih hanya duduk di depan komputer tanpa berusaha mencari kesibukan yang bisa menunjukkan kreativitas.
Tipe penggosip
Waspada dengan tipe pekerja yang satu ini. Pada umumnya, mereka berkerumun dalam sebuah komunitas dan membicarakan orang lain. Biasanya, mereka selalu mendapatkan celah untuk menjelekkan pekerjaan orang lain tanpa berkaca pada pekerjaannya sendiri.
Suka tantangan
Tipe pekerja semacam ini senang tantangan dan berupaya mendapatkan tantangan baru setiap harinya. Dia ingin tahu segala hal dan berusaha belajar tentang banyak hal. Tipe pekerja semacam ini umumnya sukses dalam pekerjaan dan hubungan pribadinya.
Pekerja invisible
Pekerja yang satu ini lebih suka bekerja di belakang layar. Dia tidak ingin tampil eksis di depan orang lain dan cenderung menjadi follower. Sifatnya cenderung penuh pertimbangan, takut membuat kesalahan, dan merasa cukup dengan apa yang sudah dilakukan dan diterimanya saat ini.
Berita lainnya:
Pasta Bayam yang Lezat
Tahan Lama dan Banyak Warna, Ini Kelebihan Lipstik Cair
Apa yang Bisa Dilakukan dalam 1 Jam?