Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gadget Merusak Pola Tidur Anak

image-gnews
Ilustrasi remaja bermain ponsel. Shutterstock.com
Ilustrasi remaja bermain ponsel. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kalangan remaja yang tergantung pada ponsel mereka, cenderung memiliki masalah tidur seperti kurang tidur, sering terbangun di malam, dan cenderung lebih mengantuk di siang hari. Menurut sebuah studi baru oleh University of Montreal, bukan kebetulan bahwa ini adalah generasi media yang paling tergantung pada sosial media sampai saat ini.

Para peneliti menemukan saat ini lebih banyak remaja berbicara di telepon, mengirim sms dan trawled media sosial sebelum tidur. Temuan mengkhawatirkan telah muncul hanya seminggu setelah American Academy of Pediatrics melonggarkan pedoman anak-anak soal pemakaian gadget. Riset itu menyebutkan menggunakan ponsel dalam dua jam sehari sebelum tidur saja, bisa merusak kebutuhan tidur selama delapan jam sehari.

Sayangnya kebanyakan remaja justru menggunakan ponsel mereka menjelang tidur, sehingga hal itu menyebabkan masalah kesehatan pada mereka. Demikian dikatakan Jennifer O'Loughlin, seorang penulis dalam jurnal Sleep Kesehatan dan peneliti di University of Montreal.

Untuk mengeksplorasi hubungan antara waktu yang dihabiskan menggunakan gagdet dan jumlah tidur remaja, tim peneliti menganalisis data studi siswa SMA yang berbasis di Montreal. Kuisioner tersebar pada 1.200 siswa berusia 14 sampai 16 tahun antara 2008 dan 2009, yang melaporkan seberapa sering mereka menggunakan peralatan elektronik, termasuk menonton televisi, serta seberapa sering mereka lakukan kegiatan lainnya seperti membaca, melakukan pekerjaan rumah atau berbicara di telepon. Remaja juga menjawab pertanyaan tentang kapan waktu biasanya mereka pergi tidur dan bangun pada hari sekolaj dan akhir pekan.

Para peneliti menemukan bahwa anak-anak yang menggunakan komputer dan videogame selama lebih dari dua jam per hari tidur 17 dan 11 menit lebih sedikit. Satu dari tiga remaja menggunakan komputer selama lebih dari dua jam per hari dan mereka lebih dari dua kali lebih mungkin sebagai orang lain tidur kurang dari delapan jam per malam.

Remaja yang berbicara di telepon selama sedikitnya dua jam setiap hari, juga mengalami kekurangan kebutuhan tidur yang ideal. Sementara, remaja yang terlibat dalam kegiatan yang tidak melibatkan layar seperti membaca tidak kekurangan waktu tidur, dibandingkan yang memakai gadget.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Anak-anak perlu tidur untuk tumbuh," kata Christina Calamaro, direktur penelitian yang mempelajari remaja dan kurang tidur di Nemours Alfred Hospital I. duPont untuk Anak-anak di Wilmington, Delaware. Calamaro menambahkan bahwa kehilangan tidur meningkatkan risiko anak-anak muda untuk depresi, masalah dengan pemikiran dan perhatian, dan masalah berat badan.

Calamaro menyarankan bahwa orang tua harus menerapkan model perilaku tidur yang sehat dan tidak menggunakan elektronik di kamar tidur. "Adalah penting bahwa mereka menetapkan standar untuk rutinitas tidur yang sehat."

BISNIS 

Berita lainnya:
Rem Kebiasaan Jajan Anak
Ayah Mau Memandikan Buah Hati, Perhatikan Tata Caranya ya
Cara Tidur yang Aman buat Bayi

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

7 Februari 2024

Nikita Willy bersama anak pertamanya, Issa Xander Djokosoetono. Foto: Instagram/@nikitawillyofficial94
Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.


Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

7 Februari 2024

Ilustrasi ibu bahagia saat mencium anaknya. Foto: Unsplash/Humberto Chavez
Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.


Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

23 Januari 2024

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini. Foto: Canva
Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.


Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

9 Januari 2024

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya. Foto: Canva
Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.


Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

10 Desember 2023

Ilustrasi anak memandang pohon Natal. Unsplash.com/Greg Rosenke
Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?


Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

28 November 2023

Ilustrasi anak marah-marah. Shutterstock.com
Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.


4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

23 November 2023

www.graphics.iparenting.com
4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini


Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

20 November 2023

Sulitnya Melakukan Komunikasi dengan Anak Praremaja (Depositphotos)/Tabloid Bintang
Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.


5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

27 September 2023

Ilustrasi anak dan orang tua melakukan kegiatan seru. Freepik.com/Jcomp
5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.


Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

30 Agustus 2023

Ilustrasi keluarga. (Pexels/William Fortunato)
Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.