Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ladies, Perhatikan Cara Deteksi Payudara Sendiri untuk Cegah Kanker  

image-gnews
Ilustrasi periksa payudara. Shutterstock
Ilustrasi periksa payudara. Shutterstock
Iklan

TEMPO.COJakarta - Kanker payudara menjadi pembunuh utama banyak wanita. Tak tanggung-tanggung, persentase kematian akibat penyakit ini mencapai 16,6 persen di seluruh dunia. Adapun di Indonesia, kanker payudara menjadi jenis kanker dengan jumlah penderita tertinggi.

Kanker payudara sebenarnya bisa disembuhkan. Karena itu, penting bagi wanita untuk melakukan pemeriksaan sejak dini. Pendiri Yayasan Kanker Indonesia, Linda Agum Gumelar, menuturkan salah satu cara untuk mengantisipasi perkembangan kanker payudara adalah melakukan gerakan Periksa Payudara Sendiri atau Sadari.

“Bagi wanita yang masih haid, pemeriksaan dilakukan setelah selesai haid. Apabila sudah menopause, pemeriksaan dilakukan setiap tanggal tertentu yang mudah diingat,” ujarnya, Rabu, 19 Oktober 2016. Bagaimana cara melakukan pemeriksaan secara mandiri? Berikut ini langkah-langkah yang harus dilakukan.

- Perhatikan dengan teliti payudara di depan cermin, dengan kedua lengan lurus ke bawah. Perhatikan apabila ada benjolan atau perubahan bentuk dan ukuran pada kedua payudara.
    
- Angkatlah kedua lengan ke atas sampai kedua tangan berada di belakang kepala dan tekan ke depan.
    
- Tekanlah kedua tangan kuat-kuat pada pinggul dan gerakan kedua lengan dan siku ke depan sambil mengangkat bahu. Cara ini akan menegangkan otot-otot dada dan perubahan seperti cekungan dan benjolan akan lebih terlihat.
    
- Angkatlah lengan kiri dan raba payudara kiri dengan tiga jari tangan kanan yang dirapatkan. Lakukan gerakan memutar dengan tekanan lembut dimulai dari pinggang atas searah jarum jam. Selanjutnya, gerakan dari atas dan sebaliknya dan dari tengah ke arah luar. Ulangi gerakan ini pada payudara kanan.
    
- Pencet pelan-pelan daerah di sekitar puting kedua payudara dan amatilah apakah keluar cairan yang tidak normal.

- Berbaringlah dengan tangan kiri di bawah kepala. Letakkan bantal kecil di bawah bahu kanan. Rabalah seluruh permukaan payudara kiri dengan gerakan memutar.

- Berilah perhatian khusus pada payudara bagian atas dekat ketiak. Daerah tersebut biasanya menjadi lokasi tumbuhnya tumor payudara. Jika ditemukan kelainan atau ada perubahan dibandingkan dengan keadaan pada bulan sebelumnya, segera periksakan diri ke dokter.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam pemeriksaan payudara secara mandiri, ada beberapa kondisi yang patut diwaspadai, antara lain teraba ada-tidaknya benjolan, penebalan kulit, serta perubahan bentuk dan ukuran payudara. Pada beberapa kasus, terjadi juga pengerutan kulit, keluar cairan dari puting susu, nyeri, pembengkakan lengan atas, dan teraba benjolan di ketiak atau leher.

Dokter spesialis penyakit dalam, Aru Wicaksono Sudoyo, mengatakan setiap wanita yang berusia 25 tahun harus mulai melakukan pemeriksaan payudara mandiri. Intensitas pemeriksaan bisa dilakukan dua atau tiga bulan sekali. Namun, saat menyentuh usia 30 tahun, Aru menyarankan untuk melakukan pemeriksaan minimal satu bulan sekali.

Selain memeriksa sendiri, upaya lain yang perlu dilakukan adalah memeriksa menggunakan alat ultrasonografi (USG). Hal ini terutama disarankan bagi mereka yang berumur 40 tahun ke atas. Kendati demikian, jika orang tua memiliki riwayat kanker payudara, pemeriksaan menggunakan USG harus dilakukan bahkan sejak usia 30 tahun.

BISNIS

Berita lainnya:
Cerita Di Balik Buku Biografi Barli Asmara 
Mencoba Makanan dengan Bahan Tambahan Yuzu 
Ayah-Bunda, Jangan Duakan Anak dengan Gawai

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara setelah Jalani Mammogram, pada Usia Berapa Harus Dilakukan?

35 hari lalu

Olivia Munn, aktris dan pembawa acara televisi, menceritakan bahwa dirinya didiagnosis kanker payudara. Instagram.com/@oliviamunn
Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara setelah Jalani Mammogram, pada Usia Berapa Harus Dilakukan?

Olivia Munn membagikan kisahnya didiagnosis kanker payudara hanya dua bulan setelah menjalani mammogram. Saran mammogram di AS pun kini berubah.


Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara, 4 Kali Operasi dan Mastektomi

35 hari lalu

Olivia Munn, aktris dan pembawa acara televisi, menceritakan bahwa dirinya didiagnosis kanker payudara. Instagram.com/@oliviamunn
Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara, 4 Kali Operasi dan Mastektomi

Olivia Munn mengungkapkan kepada publik perjuangannya mengalami kanker payudara pada tahun 2023


Sudah 1 Tahun Lepas dari Kanker Payudara, Nunung Srimulat Bersyukur Dapat Dukungan Suami

40 hari lalu

Nunung Srimulat. Foto: Instagram Nunung.
Sudah 1 Tahun Lepas dari Kanker Payudara, Nunung Srimulat Bersyukur Dapat Dukungan Suami

Nunung Srimulat bersyukur proses yang melelahkan dan menyakitkan itu bisa dilewati dengan kesabaran serta dukungan suaminya.


Berjuang Lawan Kanker Payudara, Shannen Doherty Ungkap Pengobatan Ajaibnya

31 Januari 2024

Shannen Doherty. Instagram.com/@theshando
Berjuang Lawan Kanker Payudara, Shannen Doherty Ungkap Pengobatan Ajaibnya

Aktris serial Charmed, Shannen Doherty, berbagi kabar positif di tengah perjuangannya melawan kanker stadium 4 dengan pengobatan infus terbaru.


Meskipun Lebih Pahit, Minum Kopi Tanpa Gula Punya Manfaat Dua Kali Lipat, Apa Saja?

27 Januari 2024

Ilustrasi kopi hitam tanpa gula. Foto: Freepik/8photo
Meskipun Lebih Pahit, Minum Kopi Tanpa Gula Punya Manfaat Dua Kali Lipat, Apa Saja?

Dibandingkan kopi dengan campuran gula atau krim, minum kopi tanpa gula memiliki manfaat dua kali lipat.


Wisatawan Kembalikan Batu yang Dicuri dari Pompeii Usai Didiagnosis Kanker Payudara

21 Januari 2024

Seorang wisatawan menulis surat permintaan maaf, karena mencuri batu di Pompeii. Surat ini diunggah oleh Gabriel Zuchtriegel, direktur taman arkeologi Pompeii, melalui akun X. (Twitter.com/@GZuchtriegel)
Wisatawan Kembalikan Batu yang Dicuri dari Pompeii Usai Didiagnosis Kanker Payudara

Ternyata perncurian artefak di Pompeii sering terjadi. Banyak juga yang mengembalikan artefak itu karena kutukan


Hubungan Antara Asam Urat dengan Risiko Kanker Payudara

19 Januari 2024

Ilustrasi asam urat. Shutterstock
Hubungan Antara Asam Urat dengan Risiko Kanker Payudara

Walau begitu, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan hubungan yang pasti antara asam urat dan risiko kanker payudara lebih tepat.


8 Mitos Tentang Kanker

8 Januari 2024

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
8 Mitos Tentang Kanker

Pengetahuan tentang kanker merupakan bagian penting sebab dapat menjadi pilihan rencana pengobatan.


5 Penyakit yang Bisa Disembuhkan dengan Rutin Jalan Kaki

4 Januari 2024

Ilustrasi wanita jalan kaki. Freepik.com/Yanalya
5 Penyakit yang Bisa Disembuhkan dengan Rutin Jalan Kaki

Selain memberikan manfaat bagi kesehatan jantung, otot, dan tulang, jalan kaki juga dapat membantu dalam mencegah dan mengobati beberapa penyakit.


Guru Besar UI Kembangkan Obat Baru Kanker Payudara dan Malaria

27 Desember 2023

Ilustrasi kanker payudara. Shutterstock.com
Guru Besar UI Kembangkan Obat Baru Kanker Payudara dan Malaria

Guru besar bidang Kimia Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) Ade Arsianti mengembangkan obat baru bagi penderita kanker payudara.