Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Gangguan Kesehatan Akibat Sistem Kerja Bergilir

image-gnews
AP/Kathleen Malone-Van Dyke
AP/Kathleen Malone-Van Dyke
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Apakah Anda pekerja yang menjalani sistem kerja bergilir (pekerja shift)? Atau, Anda ditawari sistem kerja bergilir oleh perusahaan? Jika ya, ada beberapa hal yang patut Anda perhatikan untuk kemudian Anda pertimbangkan.

Kini banyak perusahaan yang menerapkan rutinitas kerja bergilir (shift work) akibat ketatnya persaingan ekonomi. Sistem ini membuat pabrik atau perusahaan beroperasi secara penuh selama 24 jam. Tidak hanya di perusahaan komersial, beberapa fasilitas publik seperti rumah sakit, kepolisian, atau pemadam kebakaran juga menerapkan sistem kerja bergilir.

Bagi pekerja, sistem ini bagaikan pisau bermata dua. Alasan seperti tawaran gaji yang lebih besar atau waktu kosong siang hari yang bisa dimanfaatkan untuk aktivitas lainnya, menjadi daya tarik untuk menerima sistem kerja bergilir tersebut.

Namun, di balik itu, sistem ini memiliki dampak buruk bagi kesehatan. Jika tidak diantisipasi dengan baik, bukan tidak mungkin karyawan yang menjalani sistem ini akan mengeluhkan daya tahan tubuhnya.

Iwan Siahaan, dokter dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, menjelaskan beberapa risiko kesehatan yang bisa dialami pekerja shift bergilir, antara lain:

1. Irama sirkadian (gangguan ritme dalam tubuh)

Secara alami, manusia beraktifitas selama pagi menjelang sore dan beristirahat ketika malam hari. Manusia melakukannya karena adanya ritme dalam tubuh yang berlokasi di otak untuk mengatur aktifitas biologi melalui kimia dan hormon. Sebagai contoh denyut nadi, tekanan darah dan suhu tubuh akan meningkat pada siang hari dan menurun pada malam hari yang akan menyebabkan mengantuk. Ini merupakan alasan kenapa kalau seseorang kurang tidur akan merasakan lemas dan sedikit berkurang kemampuan dalam melakukan aktifitas yang terbaik.

2. Gangguan pencernaan seperti konstipasi, luka pada lambung (peptic ulcer), gastritis kronik, dan dispepsia atau jumlah asam lambung yang meningkat

3. Gangguan jantung dan pembuluh darah seperti hipertensi, penyumbatan pembuluh darah di jantung, atau bahkan serangan jantung

4. Bagi wanita, efek shit kerja dapat dirasakan seperti gangguan menstruasi, peningkatan aborsi spontan, dan prematuritas

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Gangguan Tidur

Beberapa penelitian yang dilakukan menunjukkan tidur atau istrahat merupakan kebutuhan biologi yang sangat diperlukan. Kurang atau terganggunya istrahat, tidak tidur dalam waktu lama akan meningkatkan risiko kesalahan dan kejadian kecelakaan.

6. Kelelahan

Ini merupakan kondisi ketika terjadi penurunan mental dan atau performa fisik yang merupakan hasil dari kurangnya kualitas istrahat dan tidur atau gangguan irama sirkadian. Tingkat kelelahan juga berhubungan dengan beban kerja. Pekerjaan yang memerlukan perhatian terus menerus—seperti memperhatikan kerja mesin yang terus menerus dan monoton—akan meningkatkan risiko kelelahan. Waktu yang paling berbahaya dalam bekerja di mana timbul rasa ngantuk berat berada pada jam 02.00-04.00 dini hari dan 14.00-16.00, sehingga dalam bekerja harus diperhatikan sehubungan dengan pencegahan kejadian kecelakaan.

7. Stress

Kondisi stres paling banyak ditemukan pada pekerjaan konstruksi, tambang dan transportasi. Stress dihubungkan dengan shift work dan long working hours mungkin disebabkan oleh beberapa faktor seperti jadwal shift kerja yang jelek, kebutuhan fisik dan mental, kemampuan menyeimbangkan dalam merawat anak, keluarga dan tanggung jawab lainnya, efek fisiologis dan psikologis dari terganggunya irama sirkadian

BISNIS

Berita lainnya:
Penjelasan Spesialis Ortopedi Soal Kelainan Tulang Belakang
Penghargaan Untuk Wanita ala Galeries Lafayette
Tip Dekorasi Ruang Tamu Mewah dengan Biaya Murah Meriah

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

1 hari lalu

Marina Beauty Journey 2024/Marina
Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.


4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

4 hari lalu

Ilustrasi dua wanita bekerja dalam satu ruangan. Foto: Freepik.com/Pressfoto
4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.


5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

8 hari lalu

Ilustrasi wanita karier. Shutterstock.com
5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.


15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

8 hari lalu

Ilustrasi wanita karier atau bekerja. shutterstock.com
15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.


Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

16 Januari 2024

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier. Foto: Canva
Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier.


Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

8 Januari 2024

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis? Foto: Canva
Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis?


Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

31 Desember 2023

Lee Dong Wook. Instagram.com/@leedonwook_official
Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

Baru-baru ini wawancara lama Lee Dong Wook viral. Dia mengungkapkan caranya mempertahankan karier 25 tahun di inudstri hiburan


Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

8 Desember 2023

Marina Beauty Journey 2023 di Lombok, Bintang Marina/Marina
Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

Pentingnya gen Z memiliki pola pikir yang peka serta kepedulian tinggi dalam kesehariannya.


Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

11 November 2023

Career Hallway AIESEC di Universitas Sumatera Utara
Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

Acara difokuskan pada berbagai tips dan trik merencanakan karier


Cara Bekerja di Jepang, Syarat, dan Perkiraan Biaya Hidupnya

30 Oktober 2023

Ilustrasi orang kerja di Jepang. Foto : LKPN
Cara Bekerja di Jepang, Syarat, dan Perkiraan Biaya Hidupnya

Jepang menjadi salah satu negara tujuan favorit para pekerja asal Indonesia. Apa saja syarat dan cara bekerja di sana serta berapa biaya hidupnya?