TEMPO.CO, Jakarta - Hubungan diplomasi bisa berbentuk apa saja. Salah satunya hubungan diplomasi fashion. Demikian dikatakan Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop saat berkunjung ke area Fashionlink lantai 8 Jakarta Fashion Week 2017 di Senayan City, Jakarta, Rabu, 26 Oktober 2016.
Anye, Label Fashion Agnes Monica
"Diplomasi dalam bidang fashion sangat bermanfaat untuk mempererat hubungan Australia dan Indonesia sekaligus sebagai ajang promosi industri fashion kedua pihak," katanya dalam jumpa pers yang berlangsung setelah Julie Bishop melakukan “blusukan fashion” mengelilingi area pameran. Perempuan berambut pendek ini menyempatkan diri mengunjungi berbagai booth pameran desainer Indonesia yang merupakan lulusan sekolah mode di Australia.
Menurut Julie Bishop, industri kreatif, terutama di bidang fashion, di Indonesia dan Australia telah berkembang sangat pesat saat ini. Julie Bishop menyebutkan, di Indonesia, industri fashion berhasil mempekerjakan 4 juta orang. Di Australia sendiri, industri ini berhasil memberi lapangan kerja untuk 2 juta orang.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf menjelaskan, kerja sama Indonesia-Australia dalam fashion telah berlangsung sejak dulu. Terbukti setelah Jakarta Fashion Week 2017, para desainer kedua negara juga akan berpartisipasi dalam Melbourne Fashion Week dan Australia Fashion Week 2017. "Ini membuat kita harus menjadi leader di bidang fashion," katanya.
DA CANDRANINGRUM
Berita lainnya:
8 Masalah Kesehatan yang Sakitnya Lebih dari Melahirkan
Pacar di Lingkaran Teman Tak Menjamin Hubungan Langgeng
Sering Selfie dan Main Media Sosial, Hati-hati Ponsel Cepat Panas