TEMPO.CO, Jakarta - Serat adalah zat yang dianjurkan untuk kesehatan pencernaan dan mereka yang ingin menurunkan berat badan. Mengkonsumsi cukup serat diklaim bisa membuat pencernaan tetap sehat, mencegah diabetes tipe 2, serta menurunkan bobot badan.
Dalam sehari, laki-laki disarankan untuk mengkonsumsi 38 gram serat sedangkan peempuan 25 gram. Tapi, tak semua kandungan serat pada makanan sama, juga dampaknya. Coba simak dulu penjelasan dari EcoWatch berikut ini.
*Jenis serat tidak sama
Serat diet adalah sejenis karbohidrat yang tak bisa dicerna oleh manusia dan bisa didapatkan dari semua bahan makanan nabati, seperti sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Serat dibagi menjadi dua macam, larut dan tak larut. Serat tak larut berarti tidak larut dalam air dan melewati saluran pencernaan tanpa berubah bentuk serta menambah volume kotoran. Serat larut menyerap air dalam organ pencernaan dan kemudian membentuk pasta seperti gel kemudian memperlambat proses pencernaan zat-zat dari makanan.
*Serat menjaga pencernaan tetap sehat
Mengkonsumsi serat membantu menjaga aktivitas di organ pencernaan dan mencegah sembelit. Dari hasil penelitian ditemukan fakta bahwa 77 persen penderita sembelit kronis mengatasinya penyakitnya dengan mengkonsumsi lebih banyak serat.
*Membuat kenyang dan menurunkan berat badan
Makanan yang kaya serat diklaim bisa membuat kenyang lebih lama sehingga nafsu makan pun bisa ditekan hingga 39 persen. Viscous, jenis serat larut, dipercaya mampu membantu menurunkan berat badan dan bisa didapatkan dari oat, biji rami, dan sayur-sayuran.
*Serat menurunkan kadar gula darah
Rutin mengkonsumsi makanan berserat bisa membantu mencegah diabetes tipe 2 karena serat mampu mengontrol kadar gula darah. serat memperlambat proses pencernaan dan penyerapan gula.
*Apakah serat bisa menimbulkan masalah?
Bisa, bila konsumsinya terlalu banyak sehingga mengakibatkan kembung, sakit perut, dan buang-buang gas.
PIPIT
Artikel lain:
Trik Atasi Dampak Kurang Tidur
Jaga Mikrobiota di Perut demi Pencernaan dan Mental Sehat
Berkebun, Rekreasi Sehat dan Menenangkan untuk Pensiunan