Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dari Mana Anak Belajar Berempati? Dari Anda, Orang Tuanya

Editor

Sandra

image-gnews
Ilustrasi ayah, ibu, dan anak. shutterstock.com
Ilustrasi ayah, ibu, dan anak. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.COJakarta - Anak-anak belajar kasih sayang, kejujuran, sportivitas, kesopanan, rasa hormat, dan sejumlah nilai baik lainnya dari orang tua. Orang tua menjadi panutan bagi anak. Banyak orang tua yang tak menyadari, tidak peka, dan berperilaku tidak sopan yang mempengaruhi perkembangan moral serta kepekaan orang lain. 

Berikut ini lima perilaku buruk orang tua yang menurut Michele Borba mempengaruhi rasa empati anak, seperti dilansir dari laman Today.

*Berbohong
Sebuah survei menemukan, rata-rata hampirseribu foto di-posting secara online oleh orang tua setiap hari. Banyak orang tua yang selalu membual, terus-menerus membandingkan dan mengabaikan prestasi anaknya dengan anak lain. Tujuannya untuk menurunkan kepercayaan orang tua lain terhadap anaknya. 

Solusi: Jika berbohong dan sering mengabaikan prestasi anak sendiri, cobalah untuk lebih menyadari anak mempunyai keunikan masing-masing. Cobalah jujur dan terima anak apa adanya.

*Tidak sportif
Jajak pendapat Reuters News pada 2011 menunjukkan bahwa 60 persen orang yang menghadiri acara olahraga melihat orang tua bersikap kasar terhadap pelatih. Mereka berteriak pada hasil kerja anak atau mencemooh tim lawan. Perilaku buruk orang tua menyebabkan sportivitas anak rendah, “miskin”, dan dapat merusak kesenangan anak dalam bermain.

Solusi: Perilaku buruk tidak dapat diabaikan. Namun menjadi orang tua ofensif seperti itu dapat membuat hal-hal buruk. Orang tua hendaknya bersikap positif dan menyemangati seluruh tim, bukan hanya anaknya.

*Gosip
Bergosip bisa menjadi cara untuk bersosialisasi dengan orang lain. Sangat mudah terjebak dalam lingkaran gosip dan menyebarkan rumor menyakitkan. Hati-hati anak meniru perilaku orang tua. 

Solusi: Berjanji tidak bergosip. Tidak adil rasanya berbicara jika orang yang dibicarakan tidak ada. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

*Tidak disiplin
Orang tua yang tidak disiplin merusak harga diri anak. Bagaimana orang tua bisa mendisiplinkan anak jika diri sendiri tidak disiplin?

Solusi: Orang tua tidak bisa mengabaikan perilaku buruk yang bisa merugikan orang lain (seperti memukul, menggigit, dan intimidasi) atau bertentangan dengan nilai moral. 

*Membeda-bedakan
Sengaja meninggalkan orang lain merupakan salah satu bentuk bullying. Sama saja dengan membedakan perlakuan dan mengucilkan orang lain yang tidak satu kelompok dengan kita. 

Solusi: Tumbuhkan perasaan empati, ajarkan anak bagaimana memperlakukan orang lain seperti halnya ia ingin diperlakukan.

Perilaku yang baik dimulai dari orang tua. Orang tua sebagai panutan yang baik. Sudah waktunya introspeksi diri karena orang tua adalah cerminan karakter anak.

DINA ANDRIANI

Baca juga:
Rahasia Iga Bakar Rawit Warung Legoh Bandung
Nongkrong di Sarang Tawon Beezy Kaffee yang Cozy
Pakai Kosmetik Saat Hamil Bisa Memicu IQ Anak Rendah

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

7 Februari 2024

Nikita Willy bersama anak pertamanya, Issa Xander Djokosoetono. Foto: Instagram/@nikitawillyofficial94
Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.


Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

7 Februari 2024

Ilustrasi ibu bahagia saat mencium anaknya. Foto: Unsplash/Humberto Chavez
Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.


Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

23 Januari 2024

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini. Foto: Canva
Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.


Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

9 Januari 2024

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya. Foto: Canva
Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.


Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

10 Desember 2023

Ilustrasi anak memandang pohon Natal. Unsplash.com/Greg Rosenke
Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?


Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

28 November 2023

Ilustrasi anak marah-marah. Shutterstock.com
Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.


4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

23 November 2023

www.graphics.iparenting.com
4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini


Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

20 November 2023

Sulitnya Melakukan Komunikasi dengan Anak Praremaja (Depositphotos)/Tabloid Bintang
Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.


5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

27 September 2023

Ilustrasi anak dan orang tua melakukan kegiatan seru. Freepik.com/Jcomp
5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.


Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

30 Agustus 2023

Ilustrasi keluarga. (Pexels/William Fortunato)
Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.