Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kiat Desainer Lokal agar Naik ke Parade Fashion Nasional

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi peragaan busana. Getty Images
Ilustrasi peragaan busana. Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dunia fashion Tanah Air tengah menggeliat. Saat ini, semakin banyak organisasi yang membuka peluang bagi para perancang busana lokal untuk tampil di ajang nasional.

Makeup 7 Menit ala Wulan Guritno

Pendiri Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI), Poppy Dharsono mengatakan, ada program dua tahunan yang dilakukan organisasi tersebut pada acara Indonesia Fashion Week. “Melalui APPMI, kami mengundang para perancang untuk menampilkan karyanya di Indonesia Fashion Week,” kata Poppy saat ditemui di gerai Gallery Lafayette Pacific Place, Kamis 6 Oktober 2016.

Poppy mengatakan acara ini terbuka bagi perancang daerah naungan APPMI yang telah siap dan mampu menghasilkan produk fashion. Namun, ia juga memberikan beberapa kriteria desainer yang bisa mengikuti ajang tersebut. “Setiap daerah harus memiliki 5 desainer, dan setiap perancang wajib memiliki workshop (ruang kerja) sendiri dan minimal telah berjalan 3 tahun,” kata lulusan École Supérieure Technique de la Mode (ESMOD) Geurre Lavigne, Paris, Prancis ini.

Syarat ini mutlak karena menjadi modal penting yang dimiliki oleh perancang. “Kalau dia tidak mempunyai workshop sendiri, buat apa dilatih karena hasilnya bukan buat dia sendiri,” katanya. Jika sudah memiliki workshop sendiri dan telah berjalan selama 3 tahun, para desainer dari daerah ini kemudian akan dilantik, lalu memenuhi kewajiban administrasi, seperti membayar iuran dan uang muka.

Jika tiga syarat tadi telah terpenuhi, maka APPMI akan memberikan tanggung jawab kepada para perancang untuk melakukan fashion show. “Tapi sebelumnya, kami juga akan melatih mereka bagaimana caranya membuat surat atau berpidato,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk menghasilkan produk fashion yang berkualitas dan bisa ditampilkan di ajang berkelas, Poppy menyarankan para desainer lebih kreatif untuk memanfaatkan sumber daya yang ada di setiap daerahnya. “Jangan tiru produk luar. Kita harus kreatif dan bisa memanfaatkan apa yang ada di daerah masing-masing,” kata Poppy. “Dengan begitu, karya kita akan berbeda di mata internasional.”

Poppy mencontohkan berbagai batuan, logam, maupun jenis kain tradisional yang dimiliki Indonesia. Menurut dia, sumber daya yang unik itulah yang akan menjadi nilai tambah fashion dari Indonesia. “Terkadang kita tidak sadar kalau itulah sebenarnya tambang emas yang kita miliki,” lanjut wanita kelahiran Garut, 8 Juli 1951 ini. Selain akan meningkatkan kesejahteraan para perajin lokal, Poppy juga percaya sumber daya ini akan menjadikan dunia fashion Indonesia semakin dikenal dunia.

DINI TEJA

Berita lainnya:
Cara Agar Kuku Cepat Panjang
Membahas Kentut yang Bikin Malu, Bau, tapi Menyehatkan
Hati-hati, Minum Air Putih Banyak Bisa Bikin Keracunan Air

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tampil Kasual dengan Baju Flanel

4 hari lalu

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee


Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

12 hari lalu

Seorang gadis dengan blus ala boho chic menghadiri Coachella Valley Music & Arts Festival 2016, di Indio, California.  Matt Cowan/Getty Images for Coachella
Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.


Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

17 hari lalu

Victoria Beckham. Instagram.com/@victoriabeckham
Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion


Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

21 hari lalu

Terdakwa kasus pencemaran nama baik, Ahmad Dhani mengenakan peci hitam saat menjalani sidang lanjutan di PN Surabaya, Selasa, 12 Februari 2019. Saat ini Dhani sedang menjalani sidang atas kasus yang terjadi di Surabaya. ANTARA/HO/Ali Masduki
Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.


Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

32 hari lalu

Pegiat industri fashion di Yogyakarta mengikuti event  Ramadhan Runway 2024 yang digagas Indonesia Fashion Chamber di Yogyakarta 15-24 Maret 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.


Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

49 hari lalu

Desainer, pengusaha, dan direktur kreatif IKAT Indonesia, Didiet Maulana/Foto: Doc. Pribadi
Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

Didiet Maulana, Direktur Kreatif Ikat Indonesia memberikan tips padupadankan gaya berpakaian ala jurnalis.


IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

6 Februari 2024

Revolusi Fashion Lokal dalam Indonesia Fashion Ecosystem Summit  (IDFES 2024)
IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

IDFES 2024 yang pertama di Indonesia ini bertema "Revolusi Fashion Lokal" yang akan menjadi creative hub untuk mendorong inspirasi.


Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

5 Februari 2024

Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

Anies Baswedan kembali tampil konsisten dengan gaya formal hingga debat capres kelima yang diadakan KPU. Pengamat mode kaitkan dengan kode.


Tampil Paling Formal, Anies-Cak Imin Kenakan Jas Hitam di Debat Capres Kelima

4 Februari 2024

Pasangan Capres-Cawapres no urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar tiba dalam debat capres terakhir di JCC, Minggu, 4 Februari 2024. Cuplikan YouTube KPU
Tampil Paling Formal, Anies-Cak Imin Kenakan Jas Hitam di Debat Capres Kelima

Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut satu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), tampil paling formal pada debat capres kelima.


Gaya Ganjar-Mahfud dengan Jaket Varsity di Debat Capres Kelima

4 Februari 2024

Pasangan Capres-Cawapres no urut 03,  Ganjar Pranowo-Mahfud MD tiba dalam debat capres terakhir di JCC, Minggu, 4 Februari 2024. Cuplikan YouTube KPU
Gaya Ganjar-Mahfud dengan Jaket Varsity di Debat Capres Kelima

Ganjar Pranowo dan Mahfud Md memutuskan untuk mengenakan jaket universitas alias jaket varsity dalam debat capres kelima.