TEMPO.CO, Jakarta - Melakoni profesi sebagai penyanyi, pemain film, sekaligus pengacara membuat hari-hari Maruli Tampubolon tak lepas dari kesibukan. Belum lagi ia harus membagi waktu dengan keluarga di rumah. Kesibukan ini membuat waktu pria berdarah Batak itu terkuras. Umumnya, orang-orang dengan aktivitas yang padat bakal gampang terserang penyakit karena kelelahan. Namun tak dengan Maruli.
Percaya Ada Makeup Organik?
Pada Jumat, 30 September lalu, saat ditemui di Balai Sarbini, rekan duet Raisa Andriana untuk tembang Butterfly tersebut terlihat bugar. Maruli bahkan tak tampak letih. Tidak juga mengeluhkan aktivitasnya yang seabrek. Kepada Tempo, Maruli membeberkan rahasianya.
Pertama, olahraga. Penyanyi yang sedang menggarap album pertamanya ini mengaku rutin melakukan olahraga lari dan push up serta berlatih di pusat kebugaran. “Bisa juga berolahraga bersama teman-teman. Fleksibel sih, enggak terpaku harus nge-gym atau lari,” ucapnya. Maruli tak mematok harus berfokus pada olahraga tertentu. Yang penting ialah membentuk otot-otot tubuh. Patut diakui, inilah yang membikin badan pria 29 tahun ini selalu bikin pria lain iri.
Selain itu, Maruli tak mau “suam-suam kuku”. Artinya, olahraga tak hanya dilakoni saat kepingin atau sewaktu senggang. Ia punya jadwal khusus, sesibuk apa pun. Dalam sepekan, paling tidak empat kali ia berolahraga, entah yang berat, entah yang ringan. “Kadang bisa tujuh kali dalam sepekan,” tutur putra pengacara kondang Juan Felix Tampubolon tersebut.
Kedua, jaga makan. Apa yang masuk dalam tubuh akan merefleksikan persona dan tingkah laku. Itulah keyakinan Maruli. Karena itu, ia tak mau main-main soal penganan. Setiap hari, suami Mita Soedarjo tersebut membatasi diri tak sering-sering makan gorengan. “Sesekali, asal jangan setiap hari.” Selain itu, ia selalu mengkonsumsi makanan yang baik buat tubuh, tentu yang mengandung karbohidrat, protein, dan serat. “Jago-jagonya kita milih makanan, seperti ikan, daging, dan kedelai,” ucapnya.
Pria yang ternyata jago masak ini juga lihai menyeimbangkan asupan. Misalnya, dalam video blog yang dibuatnya, Maruli beberapa kali nekat menyantap daging 2 kilogram sekaligus. Namun dia tak khawatir langsung terserang penyakit. Sebab, Maruli menyeimbangkan konsumsinya dengan labu siam. “Yang penting adalah kombinasi makanan. Dulu aku gendut. Akhirnya bisa seperti sekarang (mencapai berat badan ideal) karena tidak kompromi dengan apa yang harus dimakan. Pokoknya harus bisa mengkombinasi asupan,” ucapnya.
Tak hanya makanan, pergaulan juga jadi hal yang harus dipedulikan. Tidak boleh sering-sering begadang, itulah pesan Maruli untuk diri sendiri. Kumpul dengan teman-teman pun harus tahu batasan, tak melulu harus sampai larut. Selain itu, tak melulu mengiyakan ajakan nongkrong. “Juga jangan terus-terusan minum alkohol karena bisa bikin teler,” katanya.
Di samping sehat jasmani, musikus kelahiran Jakarta, 26 Maret 1987 ini membeberkan pentingnya hidup sehat secara rohani. Caranya adalah mendekatkan diri dengan Sang Pencipta dengan cara rutin membaca kitab suci dan merevitalisasi hal-hal positif. Dalam keseharian, ia juga mencoba tak menghakimi orang-orang di sekitarnya dan lebih banyak introspeksi diri. “Kalau kita melihat orang berbuat jahat, berpikir aja mungkin mereka sedang perlu dibantu, bukan diomongin. Stop judging people. Coba rangkul mereka dengan cinta.”
FRANCISCA
Berita lainnya:
Nikmatnya Ayam Betutu Bali Nugata
Pilih Bomber Jacket untuk Gaya Kasual
Daya Pandang Melemah, Coba Atasi dengan Kiat Berikut