TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit jantung bisa dicegah dan dikendalikan dengan menjalani pola hidup sehat, demikian pernyataan Ahli Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) Toto Sudargo.
"Penyakit jantung dapat dicegah dan dikendalikan dengan mengubah gaya hidup, serta diet," katanya dalam talk show Kesehatan Jantung dan Gaya Hidup Masyarakat Modern di Perpustakaan Fakultas Kedokteran UGM, Yogyakarta, Kamis, 6 Oktober 2016.
Toto menjelaskan, diet sehat dapat dilakukan dengan menjaga asupan protein, garam, dan lemak, serta memperbanyak konsumsi buah dan sayur. Menurut dia, anjuran konsumsi protein per orang per hari adalah 0,8 gram per kilogram berat badan.
Selain itu, kata dia, konsumsi garam lima gram per hari, sedangkan bagi penderita hipertensi sekitar 2-3 gram per hari. "Sedangkan anjuran konsumsi buah dan sayur sebanyak lima porsi per hari," ujar Toto.
Ia menyebutkan, terdapat sejumlah bahan makanan yang baik dikonsumsi untuk meningkatkan kesehatan jantung, seperti salmon, ikan tuna, sarden, dan ikan kembung.
"Bahan lain, seperti minyak zaitun, gandum, apel, anggur merah, tomat, kedelai, cokelat, dan kacang hijau baik dikonsumsi karena dapat menurunkan kolesterol LDL, anti-inflamasi, mencegah penyempitan pembuluh jantung, serta bersifat antioksidan," katanya.
Sementara itu, pakar kesehatan masyarakat FK UGM Yayi Suryo Prabandari mengatakan salah satu tip untuk menghindari penyakit jantung adalah dengan tidak merokok.
Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 menunjukkan prevalensi penyakit jantung koroner lebih tinggi pada kelompok orang yang pernah rutin merokok dibanding yang sama sekali tidak merokok.
"Selain tidak merokok, penyakit mematikan ini dapat dicegah dengan rajin olahraga atau melakukan aktivitas fisik, menjaga pola makan sehat, serta menghindari atau mengelola stres dengan baik," ujar Yayi.
ANTARA
Berita lainnya:
Menikmati Es Gosrok ala Korea di Caffe Bene
4 Khasiat Buah Ara, dari Kecantikan sampai Melawan Kanker
Kulit Victoria Beckham Bermasalah, Ternyata Obatnya Makan