TEMPO.CO, Jakarta - Perempuan modern kini semakin sadar gaya, cerdas, dan menarik. Dikatakan sadar gaya karena mereka ingin tampil memukau dengan mode busana dan tatanan rambut terkini yang sesuai dengan karakter masing-masing. Cerdas, tentu itu sebuah syarat utama agar menarik. Itulah yang disebut dengan discerning stylish woman.
Kecanduan Socmed Bahaya buat Kesehatan
Bagi Head of Marketing Hair Care PT Unilever Indonesia Tbk, Asima Haq, discerning stylish woman adalah perempuan urban yang memperhatikan penampilan untuk menunjukkan kepribadian mereka. "Melalui personal style yang mereka miliki, para discerning stylish woman ingin tampil maksimal, termasuk soal gaya rambut," kata Asima saat peluncuran TRESemmé Total Salon Repair di Jakarta, Kamis 6 Oktober 2016.
Menjadi discerning stylish woman memang mengasyikkan. Namun ada berbagai risiko yang harus mereka hadapi, terutama soal kondisi rambut. Penata rambut Kieffer Lippens mengatakan discerning stylish woman kerap bergonta-ganti model dan warna rambut. "Mereka melakukan itu karena mendapat inspirasi tren terbaru dari berbagai sumber," ujarnya.
Akibatnya, rambut para wanita modern itu rentan rusak karena penggunaan berbagai alat penata rambut, semisal catok, pengering, pengeriting, serta proses pewarnaan. “Kebanyakan discerning stylish woman menerapkan proses penataan rambut secara cepat, di mana suhu panas yang cukup tinggi dari alat styling dialirkan ke setiap batang rambut dan tidak jarang menimbulkan reaksi yang berpotensi merusak struktur rambut," kata Kieffer.
Selain tantangan tadi, Kieffer melanjutkan, paparan polusi udara, debu, suhu dari pendingin udara, atau kurangnya nutrisi dan perawatan juga berisiko membuat rambut rapuh dan mudah rontok. "Untuk itu, mereka harus selalu memilih perawatan yang tepat untuk menjaga kesehatan rambut, salah satunya dengan pergi ke salon," ujarnya.
Seorang selebritis yang masuk kategori discerning stylish woman ini, Velove Vexia, mengatakan rambutnya semua tantangan yang disebutkan Kieffer. "Tuntutan pekerjaan membuat rambutku juga harus menyesuaikan dengan peran yang kujalani," ujar Velove. Walhasil, dia tak bisa menghindari jika rambutnya dibentuk menjadi bermacam-macam model, diwarnai, dan lainnya. "Kalau sudah merasakan bad hair day, bete deh seharian."
RINI K
Berita lainnya:
Ngeri Di-Bully, Wanita Batasi Diri Gunakan Media Sosial
6 Manfaat Rambutan, Buah Eksotis dari Asia Tenggara
Yuk, Beli Lipstik Sambil Beramal untuk Kanker Payudara