Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

10 Manfaat Memelihara Anjing bagi Manusia  

Editor

Sandra

image-gnews
REUTERS/Nicky Loh
REUTERS/Nicky Loh
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Konon anjing adalah binatang yang setia sehingga banyak orang yang menjadikannya sebagai peliharaan. Namun ternyata bukan itu saja kelebihan satwa menyusui berkaki empat itu. 

Anjing juga bermanfaat buat kesehatan. Apa saja manfaatnya? Berikut 10 di antaranya, seperti dilansir Huffington Post.

- Memperbaiki kesehatan
Memiliki anjing bisa membantu menurunkan tekanan darah, kadar kolesterol, dan trigliserida, sehingga baik untuk kesehatan jantung secara keseluruhan dan mencegah serangan jantung.

- Membuat fit dan aktif
Menurut pakar kesehatan, orang dewasa butuh waktu 2,5 jam seminggu untuk berolahraga. Pemilik anjing pasti bisa mencapai sasaran itu karena banyak dari mereka yang senang berjalan-jalan atau bermain dengan anjingnya.

- Membantu menurunkan berat badan
Banyak penelitian yang mengklaim mengajak anjing berjalan-jalan setiap hari bisa membantu menurunkan berat badan sang pemilik. Anjing tersebut akan membuat fisik pemiliknya terus aktif selama 10, 20, atau 30 menit.

- Meningkatkan kehidupan sosial
Ketika usia bertambah, orang makin sulit untuk keluar rumah dan bergaul. Tidak demikian halnya dengan pemilik anjing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 40 persen pemilik anjing adalah orang yang mudah bergaul. 

- Mengurangi stres
Anjing adalah media efektif untuk mengurangi stres. Bermain dengan binatang peliharaan selama beberapa menit mampu menurunkan kegelisahan dan tekanan darah, meningkatkan kadar serotonin dan dopamin, dua jenis hormon yang bisa membuat tenang.

- Menghilangkan sepi
Semakin bertambahnya usia, terutama setelah pensiun, banyak orang yang merasa kehilangan arti kehidupan. Apalagi bila tinggal jauh dari anak-anak. Anjing pun menjadi teman yang baik sehingga orang-orang tua itu tak merasa kesepian dan terasing.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

- Mencegah depresi
Para pemilik anjing dipercaya lebih kebal terhadap depresi karena memelihara hewan itu bermanfaat buat kesehatan secara umum. Alasan itu juga yang membuat anjing dijadikan hewan terapi buat mereka yang memiliki masalah mental.

- Mencegah alergi pada anak-anak
Dulu, anjing sering disebut sebagai penyebab alergi pada anak-anak. Namun penelitian terbaru menunjukkan sebaliknya. Bahkan kekebalan tubuh anak-anak bisa membaik karena adanya hewan peliharaan.

- Menjauhkan dari dokter
Bila kita sudah berusia di atas 65 tahun, kesehatan mulai menurun sehingga kunjungan ke dokter menjadi kegiatan rutin. Namun bila memelihara binatang, agenda ke dokter bisa turun hingga 30 persen.

- Melawan penyakit
Konon anjing bisa mendeteksi masalah kesehatan pada tuannya. Beberapa jenis anjing sudah dilatih khusus sehingga bisa mengendus bila pemiliknya ada masalah dengan ginjal, kanker kulit, prostat, dan saluran kencing sehingga sang pemilik bisa melakukan antisipasi.

PIPIT

Baca juga:
Studi: Perceraian Picu Serangan Jantung
Bosan dengan Pasangan, Tekanlah Tombol 'Gairah' Hidupmu!
Apakah Anda Masuk Kategori Perempuan `Mahal`?

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketahui Penyakit Genetik, Pentingnya Tahu Riwayat Kesehatan Keluarga

18 Oktober 2022

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Ketahui Penyakit Genetik, Pentingnya Tahu Riwayat Kesehatan Keluarga

Setengah dari gen anak berasal dari orang tua biologis. Kadang adanya mutasi gen mengindikasi kemungkinan risiko memiliki penyakit genetik. Apa saja?


Anak Sulit Makan Sayur dan Buah? Ikuti Tips Mudah Ini

1 Juli 2019

Sekotak sayuran dipajang di kebun seluas 900 meter persegi di atap pusat pemilahan pos,  di Paris, Prancis, 22 September 2017. Kebun ini menanam buah-buahan, sayuran, tanaman aromatik dan obat-obatan. REUTERS/Charles Platiau
Anak Sulit Makan Sayur dan Buah? Ikuti Tips Mudah Ini

Apakah Anda sulit makan buah dan sayur? Lakukan berbagai tips mudah ini agar kebutuhan gizi anak Anda terpenuhi.


Saran Ahli Gizi agar Anak Terhindar dari Stunting

2 November 2018

Ilustrasi anak mengukur tinggi badan. answcdn.com
Saran Ahli Gizi agar Anak Terhindar dari Stunting

Menurut pakar gizi, pemerintah dan seluruh elemen masyarakat, perlu bekerja sama untuk menurunkan angka stunting.


Rumah Sedang Direnovasi, Perhatikan Kesehatan Anak-anak

8 Mei 2018

Ilustrasi pasangan mengecat rumah. shutterstock.com
Rumah Sedang Direnovasi, Perhatikan Kesehatan Anak-anak

Rumah yang sedang direnovasi sudah pasti kotor serta penuh debu dan zat kimia berbahaya. Lindungi anak-anak, jangan sampai kesehatan mereka terganggu.


Tanda Anak Keracunan Zat Berbahaya di Rumah dan Kiat Mengatasi

4 Maret 2018

Ilustrasi Keracunan
Tanda Anak Keracunan Zat Berbahaya di Rumah dan Kiat Mengatasi

Jauhkan bahan-bahan pembersih di rumah yang mengandung zat berbahaya. Kenali tanda anak keracunan zat tersebut.


Alasan Anak Tak Boleh Hanya Sarapan Buah dan Sayur

4 Maret 2018

Ilustrasi anak makan buah dan sayur. Shutterstock
Alasan Anak Tak Boleh Hanya Sarapan Buah dan Sayur

Menurut dokter, anak tidak dianjurkan hanya sarapan buah dan sayur karena tidak mengandung karbohidrat.


Anak Juga Butuh Pusat Kebugaran Khusus, Ini Saran Dokter

11 Januari 2018

Ilustrasi anak obesitas berolahraga. Kevin Frayer/Getty Images
Anak Juga Butuh Pusat Kebugaran Khusus, Ini Saran Dokter

Semakin banyak saja pusat kebugaran untuk anak dan menurut dokter anak memang butuh banyak beraktivitas.


Manfaat Menyusui buat Ibu dan Bayi, Cegah Obesitas sampai Kanker

14 Desember 2017

Ilustrasi Ibu menyusui. Shutterstock
Manfaat Menyusui buat Ibu dan Bayi, Cegah Obesitas sampai Kanker

Manfaat menyusui bagi kesehatan sangat besar, bukan saja untuk bayi tapi juga ibunya.


Anak Lesu dan Pucat, Waspadai Gejala Anemia

23 November 2017

Ilustrasi anak sakit. Shutterstock
Anak Lesu dan Pucat, Waspadai Gejala Anemia

Perhatikan anak Anda, bila terlihat pucat, lemas, dan lesu, bisa jadi ia mengalami anemia.


Kecoak dan Bulu Kucing Biang Kerok Asma? Ini Kata Dokter

26 September 2017

Kucing bernama Sam ini memiliki bulu berwarna hitam yang mirip alis. Sepintas ia terlihat seperti karakter kartun yang lucu. Berikut sejumlah kucing dengan corak bulu yang lucu dan unik. Boredpanda.com
Kecoak dan Bulu Kucing Biang Kerok Asma? Ini Kata Dokter

Kecoa itu alergen, bahan yang menyebabkan serangan asma. Kalau kecoak mati kan berterbangan kulit-kulitnya. Lalu?