TEMPO.CO, Jakarta - Pergantian cuaca sering membuat seseorang mudah terjangkit penyakit seperti flu. Gejala flu, seperti pusing, hidung tersumbat, hingga radang tenggorokan, tentu mengganggu aktivitas sehari-hari.
Makeup Kilat Kim Kardashian
Dr Eveline dari Interbat mengatakan proses terjangkitnya penyakit flu, saat virus terhirup, akan mendiami sel pada tenggorokan dan mulai berkembang biak. Hal inilah yang menyebabkan infeksi. Namun daya tahan tubuh seseorang dirancang secara alami untuk menghentikan infeksi.
"Jadi yang menentukan apakah seseorang akan jatuh sakit atau tidak ialah daya tahan tubuhnya dan jumlah virus yang berhasil memasuki sel. Sebab, ada miliaran virus flu tersebar," ujar dr Eveline di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Virus flu dapat bertahan di dalam ruangan tertutup selama 48 jam. Inilah yang membuat flu cepat menular ke orang lain. Indonesia adalah negara tropis dan flu dapat menyebar di mana saja. Hal ini sangat rentan ketika Anda berada dalam situasi atau tempat yang banyak dikunjungi orang, apalagi di dalam ruangan tertutup.
"Ketika seseorang bersin, maka akan mengeluarkan sekitar 40 ribu butir partikel flu dengan kecepatan 250 km per jam. Flu sangat rentan. Apalagi saat berada di tempat umum dan ruangan tertutup, seperti di terminal dan dalam pesawat, sangat rentan untuk tertular flu," katanya.
Baca Juga:
Untuk mengatasi dan mencegah flu, dr Eveline menyarankan agar menjalani pola hidup sehat; makan dan minum yang sehat; istirahat cukup; minum vitamin; serta memakai produk yang sesuai untuk langkah preventif berbahan alami, aman, dan teruji efektivitasnya.
TABLOIDBINTANG
Baca juga:
Bersihkan Bantal dan Guling? Begini Caranya
Cerita Ify Alyssa Terjebak Standar Kulit Putih
Dianggap Terlalu 'Berdaging', Miss Italia Alami Body Shamming