TEMPO.CO, Jakarta - Selama ini, jus hijau menjadi primadona bagi mereka yang diet atau bagi mereka yang ingin sehat. Namun, benarkah jus hijau hanya baik dikonsumsi oleh mereka yang menjalani diet saja?
Menurut ahli nutrisi, Kim Larson, jus hijau sebenarnya lebih cocok bagi mereka yang kurang menyukai sayuran hijau.
"Jus hijau merupakan solusi bagi mereka yang kurang menyukai sayuran hijau. Dengan minum jus hijau, mereka dapat memperoleh vitamin dan mineral yang terdapat di sayuran."
Selain itu, Kim mengatakan jus kurang tepat jika dikonsumsi sebagai pengganti makanan. Karena, menurut dia, jus dicerna dengan cepat sehingga tubuh akan cepat merasa lapar kembali.
Tidak hanya itu, jus mengandung kadar gula yang tinggi. Meskipun jus kemasan terbuat dari buah-buahan yang mengandung gula alami, tapi tingginya kadar gula dapat meningkatkan kadar gula darah.
Konsumen, tambah Kim, kerap mengkonsumsi jus melebihi batas penyajiannya. "Banyak jus kemasan yang terdiri dari dua-tiga penyajian, namun kebanyakan orang mengkonsumsinya sekaligus."
Oleh sebab itu, Kim mengatakan jus sebaiknya dikonsumsi hanya sesekali atau ketika Anda tidak bisa mengkonsumsi makanan utuh (misalnya setelah menjalani operasi).
Terakhir, jika Anda ingin mengkonsumsi jus, Kim menyarankan Anda untuk menggunakan satu jenis buah dan beberapa jenis sayuran. "Tambahkan satu, dua, atau tiga sayuran ke dalam jus supaya jus Anda berbahan dasar sayuran dibanding buah-buahan, sehingga tubuh mendapatkan nutrisi yang baik tanpa kadar gula yang berlebihan."
Berita lainnya:
Resep Chocolate Brownies
7 Posisi Tidur yang Bikin Kesehatan Terganggu
Manfaat Belajar Seni Peran untuk Anak