Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Stop Kebiasaan Membuang-buang Makanan, Ini Alasannya  

image-gnews
Ilustrasi wanita bingung pilih makanan. shutterstock.com
Ilustrasi wanita bingung pilih makanan. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mungkin Anda pernah mendengar wejangan orang tua untuk selalu menghabiskan makanan di piring dan jangan membuang-buang makanan. Alasan utama, karena pamali. Alasan lainnya, karena sifat tenggang rasa terhadap orang-orang yang kurang mampu.

Satu atau dua orang membuang makanan mungkin tidak akan memberi pengaruh apa pun. Namun, apa jadinya jika jutaan orang berpikir membuang-buang makanan adalah hal yang lumrah?

Asal tahu saja, saat ini negara-negara di Asia-Pasifik tengah menghadapi problema limbah pangan yang sangat kronis. Jumlah makanan yang dibuang di wilayah itu begitu banyaknya, sampai-sampai berisiko membahayakan masa depan ketahanan pangan di regional tersebut.

Kini, para tenaga ahli anggota APEC sedang memutar otak untuk mengurangi jumlah limbah pangan di Asia-Pasifik. Kepala APEC Policy Partnership on Food Security, Juan Carlos Gonzales, meneliti bahwa sekitar 40 persen kasus pembuangan makanan di Asia-Pasifik dilakukan oleh konsumen dan retail.

“Di kawasan ini, total jumlah makanan yang dibuang setiap tahun setara dengan angka untuk mencukupi kebutuhan pangan 800 juta orang di bawah garis kemiskinan selama 16 bulan,” katanya.

Dibutuhkan edukasi yang mengena di kalangan konsumen untuk tidak membuang-buang makanan, termasuk bagaimana mengubah kebiasaan para manajer supermarket, chef, konsumen rumah tangga, serta murid-murid sekolah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan berupaya menyetop kebiasaan konsumen membuang-buang makanan, diharapkan angka limbah pangan dapat berkurang seiring dengan semakin tingginya permintaan atas pangan. Dengan menghentikan kebiasaan membuang-buang makanan, ia melanjutkan, Anda turut serta membantu produktivitas sektor tenaga kerja, penghematan rumah tangga, pengentasan kemiskinan, pengurangan emisi karbon, dan pemulihan kerusakan lingkungan.

BISNIS

Berita lainnya:
Obat-obatan, Alternatif Pengobatan Leukemia
Sate Maranggi di Rimbunan Pohon Jati Purwakarta
Kerusakan Kulit Bisa Terjadi dalam 10 Menit

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Limbah Tambak Udang Cemari Taman Nasional Karimunjawa, KLHK Tetapkan 4 Tersangka

8 hari lalu

Sejumlah masyarakat dan nelayan yang tergabung dalam komunitas pegiat lingkungan Lingkar Juang Karimunjawa bersama aktivis lingkungan Greenpeace Indonesia dan lintas komunitas pecinta alam menggunakan kayak sambil membentangkan spanduk saat aksi SaveKarimunjawa di tepi pantai yang tercemar limbah tambak udang di Desa Kemujan, kepulauan wisata bahari Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, Selasa, 19 September 2023. Dalam aksi tersebut mereka menuntut penutupan tambak udang vaname intensif sebanyak 39 titik tak berizin karena merusak ekosistem lingkungan hidup, mengganggu sektor ekonomi masyarakat nelayan, petani rumput laut serta pariwisata akibat pencemaran sisa limbah dan deforestasi hutan mangrove yang juga dinilai akan memperparah krisis iklim. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Limbah Tambak Udang Cemari Taman Nasional Karimunjawa, KLHK Tetapkan 4 Tersangka

Gakkum KLHK menetapkan empat tersangka pencemaran lingkungan di Taman Nasional Karimunjawa. Kejahatan terkait limbah ilegal dari tambak udang.


Pencemaran Lingkungan di Area Tambang Minyak, Guru Besar ITS Rekomendasikan Ini

14 Januari 2024

Seorang penambang membawa 2 jerigen minyak solar yang telah diolah di penambangan tradisional desa Wonocolo, Kecamatan Kadewan, Bojonegoro, Kamis 11 September 2014. TEMPO/Fully Syafi
Pencemaran Lingkungan di Area Tambang Minyak, Guru Besar ITS Rekomendasikan Ini

Peningkatan aktivitas industri pertambangan menimbulkan risiko terjadinya pencemaran lingkungan.


Kondisi Perekonomian Global Tidak Pasti, Sri Mulyani: APBN Perlu Dijaga

25 November 2023

Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam mengisi acara pembukaan Indonesia Millenial and Gen Z Summit 2023 di Senayan Park, Jakarta, Jumat, 24 November 2023. TEMPO/Defara Dhanya
Kondisi Perekonomian Global Tidak Pasti, Sri Mulyani: APBN Perlu Dijaga

Sri Mulyani mengatakan para menteri keuangan sepakat bahwa kondisi perekonomian global masih menantang dengan ketidakpastian yang meningkat.


Pertemuan Biden dan Xi Jinping di KTT APEC, Kemenkeu Simpulkan Ini

22 November 2023

Pertemuan Biden dan Xi Jinping di KTT APEC, Kemenkeu Simpulkan Ini

Kepala BKF Kemenkeu Febrio Kacaribu menyoroti pertemuan Presiden AS Joe Biden dengan Presiden Cina Xi Jinping di KTT APEC, San Francisco.


Otorita IKN: Sebagian Besar Investor Domestik Bekerja Sama dengan Investor Asing

20 November 2023

Presiden Joko Widodo dan para menteri Kabinet Indonesia Maju melanjutkan kegiatan di IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat, 3 November 2023. Pada hari ketiga ini, Jokowi dijadwalkan menghadiri Festival Harmoni Budaya Nusantara dan Festival Danau Ehau. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Otorita IKN: Sebagian Besar Investor Domestik Bekerja Sama dengan Investor Asing

Otorita IKN mengatakan sebagian besar investor domestik yang berinventasi di IKN bekerja sama juga dengan investor asing.


Sederet Pernyataan Jokowi Soal Investor IKN, Dulu Bilang Banyak Antre Ternyata Belum Ada

20 November 2023

Presiden Joko Widodo dan para menteri Kabinet Indonesia Maju melanjutkan kegiatan di IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat, 3 November 2023. Pada hari ketiga ini, Jokowi dijadwalkan menghadiri Festival Harmoni Budaya Nusantara dan Festival Danau Ehau. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Sederet Pernyataan Jokowi Soal Investor IKN, Dulu Bilang Banyak Antre Ternyata Belum Ada

Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa sampai saat ini belum ada investor asing yang masuk ke IKN


Jokowi Optimis Investor Asing Segera Masuk IKN Setelah Investor Dalam Negeri Bergerak

20 November 2023

Presiden Joko Widodo berbincang dengan para menteri Kabinet Indonesia Maju di IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat, 3 November 2023. Sambil menikmati segelas teh hangat dan roti bakar, Jokowi berbincang akrab dengan para menteri yang turut bermalam di lokasi tersebut. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Optimis Investor Asing Segera Masuk IKN Setelah Investor Dalam Negeri Bergerak

Presiden Jokowi meyakini investor asing akan segera masuk berinvestasi di IKN seiring waktu dan investor dalam negeri aktif.


APEC Usai, Taiwan Laporkan Kegiatan Militer Cina Terbaru di Dekat Wilayahnya

19 November 2023

Ilustrasi bayangan pesawat di depan bendera Cina dan Taiwan. REUTERS/Dado Ruvic
APEC Usai, Taiwan Laporkan Kegiatan Militer Cina Terbaru di Dekat Wilayahnya

Xi Jinping mengatakan kepada Biden bahwa Taiwan adalah masalah terbesar dan paling berbahaya dalam hubungan AS-Cina.


Trump Bersumpah untuk Batalkan Perjanjian Dagang dengan Asia saat Terpilih

19 November 2023

Donald Trump. REUTERS/Shannon Stapleton
Trump Bersumpah untuk Batalkan Perjanjian Dagang dengan Asia saat Terpilih

Donald Trump mengatakan dia akan membatalkan pakta perdagangan Pasifik yang diajukan oleh Presiden AS Joe Biden jika menang pemilu 2024.


Terkini: Kekayaan Gibran Cawapres Termuda Rp 25 Miliar, Jokowi Akui Belum Ada Investor Asing Masuk IKN

18 November 2023

Terkini: Kekayaan Gibran Cawapres Termuda Rp 25 Miliar, Jokowi Akui Belum Ada Investor Asing Masuk IKN

Berita terkini bisnis pada siang ini dimulai dari kekayaan calon wakil presiden atau cawapres termuda Gibran Rakabumi Raka.