Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gula, Dicinta, Dibenci, dan Dipenuhi Mitos

image-gnews
Sxc.hu/Nadia Jasmine
Sxc.hu/Nadia Jasmine
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kita semua tahu, gula tidak baik buat kesehatan. Namun faktanya, dalam kehidupan sehari-hari kita sangat sulit meninggalkan gula, atau setidaknya makanan manis.

Berikut beberapa mitos tentang gula yang menjadi momok buat banyak orang walau sebenarnya tidak tepat 100 persen.

Gula buruk buat tubuh
Salah. Kita memang harus mengurangi konsumsi gula, tapi bukan berarti mengharamkannya. Organisasi Riset Gula Dunia (WSRO) menyatakan bahwa gula bisa menjadi solusi untuk merehidrasi tubuh dan membantu anak-anak penderita diare atau muntaber kembali terhidrasi, terutama di negara-negara berkembang. Komposisinya adalah satu liter air dicampur delapan sendok teh gula dan setengah sendok teh garam.

Hindari yoghurt dan susu
Keliru. Bila kita berusaha memangkas konsumsi gula dalam sehari, tak ada alasan untuk menghindari yogurt dan susu tanpa gula. Meski kedua makanan itu mengandung gula, gula tersebut terbentuk secara alami dan menjadi bagian dari diet seimbang.

Berhenti makan buah
Abaikan saja saran itu. Sama seperti yogurt dan susu, memakan buah juga tidak ada salahnya. Memang benar, banyak jenis buah yang mengandung gula, tapi itu adalah gula alami bagian dari buah dan tak akan merusak gigi.

Smoothies dan jus baik buat tubuh
Buah segar memang baik, tapi tidak demikian dengan smoothies dan jus. Ketika buah dibuat jus atau diblender, maka gula alaminya akan keluar dan menyebabkan kerusakan gigi. Para pakar juga menyarankan untuk mengurangi konsumsi buah kering karena gulanya bisa melekat di gigi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Alternatif alami selalu sehat
Mengganti gula dengan pemanis alami, seperti nektar agave, sirup mapel, dan madu selalu dijadikan alternatif. Tetapi benarkah mereka lebih baik? Kalori sirup agave dan madu lebih tinggi dibanding gula, meski kandungan antioksidan kedua pemanis itu juga lebih tinggi. Namun pastikan juga pemakaian pemanis alami itu tidak berlebihan.

Makanan membosankan tanpa gula
Siapa bilang? Cobalah mengganti selai, madu, atau marmalade yang biasa kita oleskan di atas roti panggang dengan irisan pisang. Trik lain, kurang jumlah gula yang dicampurkan pada makanan sedikit demi sedikit sampai akhirnya tidak sama sekali.

DAILYMAIL | PIPIT

Artikel lain:
8 Kegiatan Positif yang Bermanfaat di Masa Depan
Kenali 11 Cara Mudah Atasi Flu yang Menyerang
Gegar Otak Bukan Gangguan Sepele, Waspadai Dampaknya Nanti

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.


Kapan Puncak Massa Tulang dan Waktu yang Tepat Mencegah Osteoporosis

23 Oktober 2021

Ilustrasi pria memeriksa tulang. Shutterstock
Kapan Puncak Massa Tulang dan Waktu yang Tepat Mencegah Osteoporosis

Ketahui periode terbaik memumpuk "bekal" menjelang massa tulang puncak, fase kondisi tulang terbaik, dan penurunannya untuk mencegah osteoporosis.