Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pusing dengan Bau Kaki, Lakukan Tip Mudah Berikut

image-gnews
Ilustrasi kaki. Restmylegs.com
Ilustrasi kaki. Restmylegs.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Cuaca panas membuat tubuh berkeringat lebih banyak, termasuk kaki. Akibatnya, kaki pun menjadi berbau tidak sedap. Bakteri yang bersarang di kulit, sepatu, atau kaus kaki menyantap keringat dan menghasilkan sejenis asam yang membuat kaki berbau.

Meski proses yang dilakukan bakteri itu alami, tetap saja jumlah bakteri tersebut harus dikurangi, salah satunya dengan menjaga kaki tetap kering. Berikut enam cara untuk meredam bakteri dan mencegah bau kaki.

Untuk Kaki

Rendam dalam air garam
Menurut podiatris Al D'Angelantonio, garam memberi kelembaban pada kulit dan mengurangi jumlah bakteri. Masukkan garam secukupnya ke dalam bak berisi air hangat dan rendam kaki selama 20 menit.

Gunakan cuka
Bila kita ingin menciptakan lingkungan yang tidak ramah buat bakteri, basahi kaki dengan cuka. Cuka punya efek mengeringkan sehingga bakteri kelaparan. Campurkan cuka dengan air dan rendam kaki selama 30 menit, lakukan sekali dalam seminggu.

Pakai teh
Zat asam pada kaki menutup pori-pori sehingga mengurangi jumlah keringat yang keluar, selain bertindak sebagai antibiotik alami dan membunuh bakteri di kaki. Masukkan dua kantong teh hitam ke dalam sepanci air dan didihkan selama 15 menit. Tuang air ke dalam bak dan tambahkan air dingin. Rendam kaki selama 30 menit, lakukan sekali dalam seminggu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk Sepatu

Pilih kaus kaki yang tepat
Bahan seperti nilon bisa menahan keringat di kaki. Katun adalah pilihan yang lebih baik karena bia membuat kaki bernafas.


Semprot kaki

Apakah sepatu yang biasa kita pakai berbau? Semprotkan disinfektan yang mengandung etanol dan zat-zat sanitasi lain untuk membunuh bakteri. Selain disemportkan ke dalam sepatu, disinfektan juga disemprotkan ke kaus kaki.

Gunakan bedak
Tak perlu membeli penyemprot atau deodoran kaki yang mahal. Cukup taburkan bedak atau serbuk jagung pada kaki untuk agar keringat terserap.

MENSHEALTH | PIPIT

Artikel lain: 
7 Kesalahan Ibu Hamil di Masa Kehamilan
6 Cara Agar Pasangan Tidur Lelap
6 Sinyal Temanmu Menyebalkan, Saatnya Meninggalkan Dia

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.


Kapan Puncak Massa Tulang dan Waktu yang Tepat Mencegah Osteoporosis

23 Oktober 2021

Ilustrasi pria memeriksa tulang. Shutterstock
Kapan Puncak Massa Tulang dan Waktu yang Tepat Mencegah Osteoporosis

Ketahui periode terbaik memumpuk "bekal" menjelang massa tulang puncak, fase kondisi tulang terbaik, dan penurunannya untuk mencegah osteoporosis.