TEMPO.CO, Jakarta - Dalam masa kehamilan, seorang wanita harus menjaga asupan makanan yang dikonsumsinya. Cukup kandungan nutrisi. Banyak informasi yang beredar seputar makanan yang tidak boleh dikonsumsi.
Nah, untuk mengetahui lebih jelas makanan apa yang sebaiknya tidak dikonsumsi ketika hamil, simaklah beberapa fakta berikut:
Makanan yang harus dihindari
- Telur mentah karena telur tersebut kemungkinan mengandung salmonella, bakteri yang bisa menyebabkan demam, muntah, dan diare. Waspadai makanan yang mengandung telur mentah atau telur yang tidak dimasak hingga matang sepenuhnya.
- Sushi yang mengandung bahan mentah di dalamnya karena kemungkinan bahan mentah tersebut mengandung paarsit.
- Jus yang tidak dipasteurisasi juga sebaiknya dihindari oleh ibu hamil. Karena proses pasteurisasi bisa membunuh bakteri dan racun yang terkandung di dalam jus. Selain itu, perhatikan label pula label susu sebelum Anda membelinya karena beberapa jenis susu yang dijual tidak mengalami pasteurisasi.
- Ibu hamil dianjurkan untuk tidak mengkonsusmi ikan yang mengandung methyl-mercury, sebuah polutan yang bisa memengaruhi sistem saraf bayi. Namun, bukan berarti Anda bisa mengonsumsi jenis ikan lain yang tidak mengandung methyl-mercury secara leluasa, karena menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika, kebanyakan ikan mengandung mercury. Jadi, sebaiknya batasi konsumsi ikan Anda.
Makanan yang patut diwasapadai
- Makanan atau minuman yang mengandung kafein yang tinggi. Batasi konsumsi kafein maksimal 300 mg per hari, seperti dilansir laman Parents.
- Makanan yang memiliki kandungan nitrat yang tinggi seperti hot dog, bacon, dan sosis sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan. Karena nitrat dipercaya menjadi salah satu pemicu tumor otak dan diabetes. Selain itu, ibu hamil juga disarankan untuk mengonsumsi soda secukupnya. Pasalnya sakarin (pemanis buatan) yang terdapat di dalam soda bisa berdampak buruk pada plasenta.
Berita lainnya:
Debu Rumah Picu Penyakit Kanker
Mengunyah Permen Karet Tingkatkan Kesehatan Otak
Anak Kurang Minum Sulit Berkonsentrasi