Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

2017, Saatnya Gaun Pengantin Keluar dari Pakem

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Gaun pengantin Jeanny Ang. instagram.com
Gaun pengantin Jeanny Ang. instagram.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gaun pengantin modern identik dengan ball gown, busana ketat di atas dan melebar pada bagian pinggang ke bawah, berwarna putih. Menurut survei situs pernikahan Bridestory yang dipublikasi pada 7 Maret lalu, sebanyak 42,1 persen dari 4.000 calon pengantin memilih ball gown sebagai busana pengantin dan mayoritas memilih warna putih.

Penangkal Sinetron

Tapi, mendekati 2017, para perancang seakan berlomba mencari konsep yang keluar dari warna putih. Hasilnya, sederetan koleksi gaun pengantin yang berwarna-warni membanjiri runway.

Itulah yang tampak dalam pameran pernikahan Shades of Luxury “Wonderland” Wedding Fair di The Ritz-Carlton, Mega Kuningan, beberapa waktu lalu. Ada empat perancang busana yang menggelar fashion show di sana—Ivan Gunawan, Jeanny Ang, Kimberly Tandra, dan Billy Tjong—memamerkan gaun yang “lari” dari warna putih.

Billy Tjong menampilkan 19 gaun pengantin koleksi 2016/2017. Hanya enam koleksinya yang berwarna putih, sisanya adalah gaun pengantin modern bertema “Secret Garden” dengan berbagai warna. Ada dua karakter warna selain putih yang ia gunakan. Pertama, gaun berwarna hitam, pink, dan emas. Kedua, gaun-gaun berwarna pastel.

Gaun jenis pertama, menurut Billy, ditujukan untuk perempuan modern yang berani. “Karena hanya perempuan yang berani saja yang mau memakai warna seperti itu,” kata dia kepada Tempo. Menurut Billy, malah sudah ada kliennya yang minta dibuatkan gaun pengantin berwarna hitam.

Untuk jenis kedua, Billy mengaku lebih mengikuti tren. “Di koleksi itu saya hanya ingin membaca tren saja.” Menurut dia, sudah banyak calon pengantin yang menginginkan gaun pengantinnya lebih berwarna. Dia merujuk pada warna pastel yang jadi favorit mayoritas perempuan sekarang.

Billy juga menonjolkan siluet dan potongan yang lebih ringkas untuk semua koleksinya. Alih-alih merancang ball gown superpanjang atau bervolume ekstra besar, Billy justru merancang gaun yang ujungnya jatuh pas di kaki, tidak menyapu lantai.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun Jeanny Ang menampilkan 10 koleksi gaun pengantin yang memberi perspektif warna baru. Dia menampilkan gaun-gaun lebar dengan semburat warna pink, emas, dan krem pastel. Jeanny melengkapi koleksinya dengan batu mutiara. Warna gaun yang sedikit “lari” dari warna putih ini, menurut dia, juga diambil dari warna batu mutiara.

“Semakin ke sini, permintaan klien semakin beragam. Saya ingin busana pengantin modern yang sesuai dipakai ke banyak tempat dan sesuai dengan tema pernikahan luar ruang. Oleh karena itu, warna dan potongannya mesti saya sesuaikan,” kata dia selepas acara peragaan busananya.

Meski dikenal sebagai perancang gaun-gaun lebar, lebarnya gaun pengantin dalam koleksi Jeanny yang bertema “Pure” ini tidak kelewat heboh. Dia membentuk siluet gaunnya dengan menggunakan organza kaku yang ringan tetapi tegas. Menurut Jeanny, 10 gaunnya ini adalah koleksi 2017.

Perancang lainnya adalah Ivan Gunawan, yang memamerkan koleksi bertema “Ahisma” yang didominasi warna emas. Lalu, ada Kimberly Tandra yang menampilkan koleksi “Atmospharia” yang mengawinkan warna putih dengan warna biru. Tapi busana Jeanny Ang dan Billy Tjong lebih menonjol ketimbang keduanya.

DINI PRAMITA

Berita lainnya:
Tidak Baik Tubuh Kelebihan Air
Makanan Penawar Kolesterol Daging Kambing
Usia 30 Masih Berstatus Single, Harus Bagaimana?

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tampil Kasual dengan Baju Flanel

6 hari lalu

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee


Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

14 hari lalu

Seorang gadis dengan blus ala boho chic menghadiri Coachella Valley Music & Arts Festival 2016, di Indio, California.  Matt Cowan/Getty Images for Coachella
Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.


Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

18 hari lalu

Victoria Beckham. Instagram.com/@victoriabeckham
Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion


Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

23 hari lalu

Terdakwa kasus pencemaran nama baik, Ahmad Dhani mengenakan peci hitam saat menjalani sidang lanjutan di PN Surabaya, Selasa, 12 Februari 2019. Saat ini Dhani sedang menjalani sidang atas kasus yang terjadi di Surabaya. ANTARA/HO/Ali Masduki
Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.


Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

34 hari lalu

Pegiat industri fashion di Yogyakarta mengikuti event  Ramadhan Runway 2024 yang digagas Indonesia Fashion Chamber di Yogyakarta 15-24 Maret 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.


Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

51 hari lalu

Desainer, pengusaha, dan direktur kreatif IKAT Indonesia, Didiet Maulana/Foto: Doc. Pribadi
Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

Didiet Maulana, Direktur Kreatif Ikat Indonesia memberikan tips padupadankan gaya berpakaian ala jurnalis.


IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

6 Februari 2024

Revolusi Fashion Lokal dalam Indonesia Fashion Ecosystem Summit  (IDFES 2024)
IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

IDFES 2024 yang pertama di Indonesia ini bertema "Revolusi Fashion Lokal" yang akan menjadi creative hub untuk mendorong inspirasi.


Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

5 Februari 2024

Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

Anies Baswedan kembali tampil konsisten dengan gaya formal hingga debat capres kelima yang diadakan KPU. Pengamat mode kaitkan dengan kode.


Tampil Paling Formal, Anies-Cak Imin Kenakan Jas Hitam di Debat Capres Kelima

4 Februari 2024

Pasangan Capres-Cawapres no urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar tiba dalam debat capres terakhir di JCC, Minggu, 4 Februari 2024. Cuplikan YouTube KPU
Tampil Paling Formal, Anies-Cak Imin Kenakan Jas Hitam di Debat Capres Kelima

Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut satu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), tampil paling formal pada debat capres kelima.


Gaya Ganjar-Mahfud dengan Jaket Varsity di Debat Capres Kelima

4 Februari 2024

Pasangan Capres-Cawapres no urut 03,  Ganjar Pranowo-Mahfud MD tiba dalam debat capres terakhir di JCC, Minggu, 4 Februari 2024. Cuplikan YouTube KPU
Gaya Ganjar-Mahfud dengan Jaket Varsity di Debat Capres Kelima

Ganjar Pranowo dan Mahfud Md memutuskan untuk mengenakan jaket universitas alias jaket varsity dalam debat capres kelima.