Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tip Mengasah Kepekaan Anak agar Terhindar dari Kejahatan

image-gnews
Ilustrasi. sciencephoto.com
Ilustrasi. sciencephoto.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Orang tua kerap menekankan kepada anak untuk tidak berbicara kepada orang asing. Karena kita tidak pernah tahu siapa orang asing yang dijumpai anak. Bisa jadi penipu, tukang hipnosis, penculik, pelaku kejahatan seksual, atau sosok yang mengerikan lainnya.

Anak tidak sadar jika posisinya berada dalam ancaman. Untuk itu orang tua perlu mengasah kepekaan anak. Selain doktrin jangan bicara dengan orang asing, ada hal lain yang bisa dilakukan untuk mencegah kemungkinan tindak kejahatan terhadap anak.

Natasha Daniels, terapis masalah keluarga dan anak-anak, pengasuh laman AnxiousToddler.com, memberikan 7 kiat untuk menghindarkan anak dari ancaman orang asing: 

1. Jangan ada benda yang dipersonalisasi
“Ketika ada orang asing yang mengetahui nama anak, anak lebih mudah percaya pada mereka,” Natasha memperingatkan. Hindari melabeli benda-benda yang dibawa atau dipakai anak seperti kotak makan, botol minum, gelang, kalung, atau apa pun yang membuat orang asing mudah mengetahui nama mereka. Inilah sebabnya stiker mobil berbentuk karikatur anggota keluarga dengan nama masing-masing di bawahnya, yang sedang tren, membahayakan anak. Ini sama saja memberi informasi mendasar tentang anak bagi orang asing.

2. Buat kode keluarga
Setiap keluarga biasanya memiliki kode tertentu yang hanya dipahami anggotanya. Buatlah kata atau kalimat yang bisa digunakan sebagai pertanda bahaya. Pilih kata yang tidak umum, tetapi dipahami anak. Ketika ada orang asing yang intens mendekatinya, minta anak menyebut kode itu lalu lihat reaksi lawan bicaranya. Ketika orang tersebut tidak paham maksud kata-katanya, ini acuan bagi anak untuk menyadari dirinya dalam bahaya.

3. Dilarang menyimpan rahasia
Senjata ampuh yang sering kali digunakan para penjahat seksual pada anak adalah dengan mengatakan “ini rahasia kita.” “Dalam kondisi bingung dan takut, anak yang telah berjanji bahwa hal 'itu' adalah rahasia, biasanya akan terus menyimpan rahasia itu. Mereka takut jika rahasia dibocorkan, hal yang buruk akan terjadi pada mereka,” urai Natasha. Larang anak membuat janji rahasia dengan siapa pun. Dan tekankan agar segera menceritakan semua hal buruk yang menimpanya. 

4. Berlarilah sekencang mungkin
Anak yang menjadi target penjahat biasanya diikuti. “Beritahu anak bahwa jika mereka diikuti atau dikejar seseorang yang tidak dikenal, berlarilah ke arah berlawanan. Ini akan memperlambat waktu si penguntit karena mereka harus berputar arah,” saran Natasha. Minta anak berlari sekencang mungkin sambil berteriak dan menuju ke keramaian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Berani berteriak, “Siapa kamu?”
Ketika melihat anak kecil menangis lantaran digandeng paksa orang dewasa, orang mungkin berpikir anak itu hanya sedang mengamuk atau mengambek. Karena itu, selain berteriak minta tolong, ajari anak untuk mengatakan “siapa kamu?”, “tinggalkan aku, aku tidak mengenalmu!”, atau “di mana ayah dan ibu, tolong!”, ketika ada orang asing yang menurutnya mengancamnya. “Dengan berteriak seperti itu, orang menyadari anak Anda sedang berhadapan dengan bahaya,” bilang Natasha.

6. Bertingkah untuk mencari perhatian
Meski di tengah keramaian, terkadang orang tidak menyadari bahwa seorang anak sedang berada dalam bahaya. Ajari anak untuk memberanikan diri bertingkah, menjerit, menjatuhkan benda, mendorong sesuatu, apa pun yang menarik perhatian orang lain. “Ketika ada hal yang menarik perhatian, orang akan segera mencari tahu dan kemungkinan besar melihat keanehan yang terjadi pada anak yang sedang dalam bahaya,” jelas Natasha.

7. Cari orang yang bisa dimintai bantuan
Ketika tersesat di tengah keramaian, orang pertama yang boleh dimintai pertolongan adalah petugas keamanan. Jika tidak ada, paling aman meminta bantuan kepada orang dewasa yang sedang membawa anak. “Orang tua dengan anak biasanya memiliki empati dan naluri membantu anak yang lebih besar. Mereka tahu benar rasanya cemas ketika anak dalam bahaya,” tutup Natasha.

TABLOIDBINTANG

Berita lainnya:
Makanan Penawar Kolesterol Daging Kambing
Habiskan Seporsi Sate Kambing, Coba Cek Nutrisinya
Tip Menghindari Masalah Mata Akibat Produk Tata Rias

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

49 hari lalu

Nikita Willy bersama anak pertamanya, Issa Xander Djokosoetono. Foto: Instagram/@nikitawillyofficial94
Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.


Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

49 hari lalu

Ilustrasi ibu bahagia saat mencium anaknya. Foto: Unsplash/Humberto Chavez
Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.


Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

23 Januari 2024

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini. Foto: Canva
Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.


Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

9 Januari 2024

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya. Foto: Canva
Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.


Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

10 Desember 2023

Ilustrasi anak memandang pohon Natal. Unsplash.com/Greg Rosenke
Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?


Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

28 November 2023

Ilustrasi anak marah-marah. Shutterstock.com
Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.


4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

23 November 2023

www.graphics.iparenting.com
4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini


Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

20 November 2023

Sulitnya Melakukan Komunikasi dengan Anak Praremaja (Depositphotos)/Tabloid Bintang
Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.


5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

27 September 2023

Ilustrasi anak dan orang tua melakukan kegiatan seru. Freepik.com/Jcomp
5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.


Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

30 Agustus 2023

Ilustrasi keluarga. (Pexels/William Fortunato)
Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.