Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Penyebab Utama Perceraian

image-gnews
Ilustrasi pasangan bertengkar/cekcok. Shutterstock.com
Ilustrasi pasangan bertengkar/cekcok. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.COJakarta - Ada empat hal yang dianggap menjadi penyebab utama kandasnya sebuah bahtera rumah tangga. Empat hal itu adalah 4A, yakni adultery, addiction, abuse, dan agenda

Selain empat masalah yang dianggap "keras" itu, ada penyebab lain yang dinilai lebih "lunak", seperti kebosanan, kurang komunikasi, dan kurang memiliki kesamaan dengan pasangan. Berikut ini empat penyebab terbesar perceraian.

1. Perselingkuhan (adultery)
Meski selalu ditentang dari segi agama, sosial, moral, dan mungkin juga hukum, bahkan dianggap kriminal di beberapa tempat, perselingkuhan selalu saja terjadi. Buat sebuah perkawinan monogami, perselingkuhan memang menjadi masalah yang sangat serius. 

2. Kecanduan (addiction)
Ada bermacam-macam kecanduan, seperti pada minuman beralkohol, narkoba, judi, seks, menonton film porno, dan belanja. Kecanduan tak hanya bersifat fisik, tapi juga psikis. Kebanyakan orang yang memiliki kecanduan tak menyadari bahwa sikap mereka merusak, di luar kontrol, dan menimbulkan masalah dengan pasangan atau orang di sekitar.

3. Kekerasan (abuse)
Kekerasan bisa bersifat fisik, emosional, verbal, atau ekonomi. Kekerasan fisik, seperti memukul, juga sering disebut sebagai kekerasan rumah tangga. Kekerasan emosional bisa berupa cemburu, terlalu mengontrol pasangan, atau tidak memberi perhatian. Kekerasan ekonomi berupa pasangan yang terlalu mengontrol keuangan dan membuat yang lain tidak berdaya serta hidup pun tidak bahagia. Sedangkan kekerasan verbal berupa caci-maki dan kerap berujung pertengkaran.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Tidak ada kesepakatan (agenda)
Masing-masing memiliki agenda sendiri sehingga tidak ada kesepakatan, apalagi kalau salah satu pihak tidak mampu menyesuaikan diri. Contohnya, suami ingin mencari pekerjaan baru di kota besar, sedangkan istri lebih ingin pindah ke luar kota tempatnya berasal.

Perceraian sebenarnya bisa dihindari. Cobalah membangun komunikasi yang lebih baik dengan pasangan. Bila jalan masih juga buntu, mintalah bantuan tenaga profesional, bisa juga bantuan dari terapis atau keluarga kedua belah pihak.

MARRIAGE.ABOUT.COM | PIPIT

Artikel lain: 
Terungkap, Inilah 4 Tipe Wanita yang Menakutkan buat Pria
5 Kualitas Wanita yang Membuat Pria Kepincut
6 Makanan yang Harus Dilupakan Setelah Usia 40 Tahun

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

37 hari lalu

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya. Foto: Canva
Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya.


The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

2 Oktober 2023

The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

The relationship between President Joko Widodo and Megawati Soekarnoputri is becoming increasingly tense.


Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

13 Desember 2022

Ilustrasi wanita patah hati atau putus cinta. Freepik.com
Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

Situationship adalah kondisi yang menggambarkan hubungan tanpa status. Jika menjalani, siap terima konsekuensinya.


Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

7 Agustus 2021

Ilustrasi wanita bersedih. shutterstock.com
Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

Wajar jika kamu merasa sakit hati karena dikhianati. Tapi sampai batas mana sakit hati itu bersemayam di dalam dirimu?


Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

22 Juli 2021

Ilustrasi pertemanan wanita. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

Kita harus menjaga pikiran tetap sehat dan jernih selama pandemi Covid-19. Sebab itu, jangan ambil risiko membangun hubungan yang toxic.


Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

6 Maret 2021

Sri Mulyani. Instagram/@smindrawati
Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

Menteri Keuangan Sri Mulyani berbicara soal peran perempuan sebagai pemimpin.


9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

20 November 2018

ilustrasi pria sendiri (pixabay.com)
9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

Data menyatakan dunia bakal menghadapi ledakan jumlah pria yang lebih banyak daripada wanita. Simak 9 tips agar para pria tidak terlalu lama melajang.


Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

14 November 2018

Ilustrasi pasangan putus. shutterstock.com
Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

Para Pasangan suami istri perlu memahami kondisi saat hubungan sudah berada di ujung tanduk. Simak beberapa tanda hubungan akan berakhir.


Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

30 Juni 2018

Ilustrasi gosip/pertemanan. Shutterstock
Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

Ketika ada teman yang membencimu, jangan berfokus pada kebencian itu. Gunakan sikap teman tadi supaya kamu bisa menjadi pribadi yang lebih baik.


Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

5 Juni 2018

Ilustrasi putus cinta. Shutterstock.com
Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

Sebagian orang yang mengalami insomnia, pikiran terganggu dan bahkan sistem kekebalan tubuhnya menurun bila putus cinta.