Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kiat Menjaga Gigi Agar Tetap Sehat

image-gnews
Ilustrasi gigi putih alami. www.letstalkdental.com.au
Ilustrasi gigi putih alami. www.letstalkdental.com.au
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pada dasarnya, gigi berwarna putih. Namun dalam perkembangannya, banyak gigi yang berubah kuning atau bahkan kebiruan. Lalu, apa penyebab perubahan warna itu?

Lapisan luar gigi adalah enamel yang transparan dan di lapisan bawahnya adalah dentin, jaringan keras pembentuk isi gigi yang berwarna kuning. Seiring dengan perjalanan waktu, gigi pun berubah warna karena dentin menyerap warna-warna dari makanan yang kita santap.

"Perubahan warna itu tak bisa dihilangkan kecuali dengan bantuan produk pemutih profesional," jelas Michaela O'Neill, ketua British Society of Dental Hygiene and Therapy, di Dailymail.

Rajin menggosok gigi diklaim sebagai salah satu upaya untuk menjaga gigi tetap sehat. Dalam nasihat lama, kita diminta untuk menggosok gigi setiap habis makan. Di banyak negara, terutama di Amerika Selatan, orang disarankan menyikat gigi tiga kali sehari.

Di Inggris, frekuensi menyikat gigi yang disarankan hanya dua kali sehari, masing-masing selama dua menit. Hasil survei di negara itu, empat dari 10 orang bahkan sering tak menyikat gigi dalam sehari dan mereka yang rutin menggosok gigi hanya melakukannya selama 45 detik.

Kesalahan lain yang sering dilakukan adalah menggosok gigi terlalu keras, padahal hal itu bisa membuat abrasi pada gigi. Cara menggosok gigi yang baik adalah dengan menjaga sudut sikat dan gusi sebesar 45 derajat dan gosoklah gigi dalam gerakan lingkaran kecil.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bagi mulut menjadi empat bagian, yakni kiri atas, kiri bawah, kanan atas, kanan bawah. Gosok gigi di area tersebut masing-masing 30 detik. Bila salah menyikat gigi, misalnya terlalu keras, akibatnya adalah pengikisan enamel, mengekspos dentin, dan akhirnya muncul lubang di gigi.

Bila ingin menggosok gigi tiga kali sehari, tunggu sampai satu jam setelah makan untuk memastikan kondisi enamel sudah kembali mengeras setelah terkena makanan atau minuman.

PIPIT

Artikel lain:
7 Alasan Orang Terus Menunda Pernikahan
6 Cara Menghindari Varises
Mengenal Lebih Jauh tentang Daging dan Telur Ayam

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

18 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.